Maryam Adalah Satu-Satunya Wanita Yang Namanya Disebut Al Quran

Ilustrasi

Segala sesuatu yang disebutkan ataupun diceritakan oleh Al-Quran memiliki hikmah tersendiri, seperti tentang cerita para nabi yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran, ada juga tentang hari kiamat yang memberi pelajaran agar kita mempersiapkan sebanyak-banyaknya amal sebelum terlambat, ada juga tentang nikmat di surga dan dahsyatnya azab neraka, dan masih banyak lagi yang lainnya yang mana semuanya itu memiliki pelajaran yang sangat penting.

(Baca Juga : Doa-Doa Nabi Sulaiman di Al-Quran)

Al-Quran bukanlah sebuah buku biasa ataupun sekedar bacaan tiada makna, justru sebaliknya, Al-Quran adalah mukjizat yang sungguh luar biasa, kitab yang spektakuler, bacaan yang tiada bandingannya. Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman, menunjukkan mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Al-Quran juga dapat mendekatkan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Membacanya menambah pengetahuan, wawasan dan ilmu.

Kali ini kita akan membahas tentang Siti Maryam yang merupakan satu-satunya perempuan yang namanya disebutkan di dalam Al-Quran. Siti Maryam adalah ibunda dari Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi Zakariya ‘alaihissalam, ayahanda dari Siti Maryam adalah ‘Imran yang namanya diabadikan di dalam Surah ke-3 Al-Quran, yakni “Ali ‘Imran” yang berarti “Keluarga ‘Imran”. Sebelum Maryam lahir, ibunda dari Maryam berdoa agar Maryam nanti kiranya dapat selalu berada di jalan Allah dan terus senantiasa beribadah kepada-Nya

(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (Q.S. Ali ‘Imran : 35-36)

(Baca Juga : Mengenal Syiah Lebih Dekat)

Jadi tidak heran bahwasannya Maryam sangat teramat patuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Nama Maryam begitu sering disebutkan Al-Quran di berbagai surah, bahkan Allah menamakan surah ke 19 Al-Quran dengan namanya yaitu “Maryam”. Di sana banyak kisah yang diceritakan dan tentu saja kisah Maryam, bagaimana dia ketika mengandung Nabi ‘Isa dan penolakan kaumnya karena telah hamil. Kaumnya menuduh Siti Maryam telah berbuat zina, tentu saja tuduhan ini tidak benar dan Maryam adalah seorang perawan yang suci, belum ada laki-laki yang menyentuhnya apalagi bersetubuh, masya Allah.

Surah lainnya yang menyebutkan tentang Maryam adalah seperti surah Maryam

Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, (Q.S. Maryam : 16)

Surah Al-Anbiyaa’

Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 91)

Dan masih banyak surah-surah yang lainnya, yang bukan sekedar disebutkan saja tetapi juga diceritakan. Karena Maryam bukan hanya disebutkan dengan maksud dirinya sendiri, di dalam Al-Quran sering kali Nabi ‘Isa juga disebut sebagai ‘Isa bin Maryam ataupun ibnu Maryam.

Itulah Maryam, satu-satunya perempuan yang disebutkan di dalam Al-Quran. Suatu kemuliaan dan kelebihan yang diberikan Allah untuk ibunda Nabi ‘Isa ini.

(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Matematika)

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. tulisan ini sangat bermamfaat, makasih infonya dek, semoga tidak pernah lelah dalam berbagi

    ReplyDelete