Mukjizat Yesus Menghidupkan Lazarus Membuktikan Dia Tuhan?

Ilustrasi Lazarus
Ilustrasi Lazarus

Orang-orang Kristen tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Lazarus. Lazarus adalah orang yang sangat penting pada ajaran agama Kristen, mungkin dia bukanlah seorang nabi dan rasul Yesus, tetapi dia diyakini orang Kristen hidup bersama Yesus dan tinggal bersamanya, bahkan menurut Alkitab Lazarus ini adalah temannya Yesus. Di dalam Alkitab Kristen diceritakan bahwa Lazarus telah mati dan ketika melihat itu, Yesus pun menangis dan mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhannya yaitu Allah. Kemudian Yesus berdoa kepada Allah,

Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohannes 11 : 41-42)

(Baca Juga : Yesus Tuhan Atau Nabi?)

Orang-orang Kristen menjadikan ayat ini sebagai tanda bahwa Yesus adalah Tuhan, karena dia bisa menghidupkan orang mati, padahal jikalau kita memperhatikan dengan seksama pada ayat itu bahwa Yesus memohon kepada Allah agar menghidupkan temannya, yakni Lazarus. Yesus juga berdoa agar orang-orang di sekitarnya yang menyaksikan peristiwa itu percaya bahwa dia adalah utusan Allah. Jadi ayat ini bukan membuktikan ketuhanannya Yesus, akan tetapi malah membuktikan kerasulannya. Seorang rasul tentu wajar memiliki mukjizat, seperti Nabi Nuh ‘Alaihissalam yang diselamatkan Allah di dalam bahtera ketika terjadi banjir yang dahyat, ada juga Nabi Musa ‘Alaihissalam yang diberikan mukjizat membelah lautan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jadi kemampuan Yesus menghidupkan orang mati itu adalah mukjizat yang diberikan Allah kepada Yesus. Perhatikanlah ayat dari Alkitab ini.

"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28 : 18)

(Baca Juga : Kesaksian Petrus Tentang Yesus)

Jadi semua mukjizat Yesus, termasuk menghidupkan orang mati dan menyembuhkan berbagai penyakit adalah pemberian Allah, dilakukan atas izin dari Allah untuk membuktikan kerasulannya.

Di dalam Al-Quran juga menjelaskan perihal itu.

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Q.S. Ali ‘Imran : 49)


Jadi umat Islam juga harus percaya bahwa Yesus atau Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam itu memiliki mukjizat menghidupkan orang mati. Lalu kenapa umat Islam tidak menyembah Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam atas peristiwa itu? Alasannya karena itu adalah mukjizat yang diberikan Allah kepada para rasul-Nya.

(Baca Juga : Benarkah Yesus Tuhan?)

Semoga Allah memberikan hidayah kepada orang-orang Kristen untuk memeluk agama Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

8 komentar:

  1. sejak kapan yesus menjadi tuhan, dan siapa yang mengangkatnya menjadi tuhan? jika manusia mengangkat yesus menjadi tuhan, maka kekuasaan Tuhan yesus bukan karena kuasa yesus itu sendiri, melainkan kuasa oleh rakyatnya/kaumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul gan, Yesus diangkat menjadi tuhan oleh orang-orang dan resminya setelah diadakan sidang pada Konsili Nicea tahun 325 Masehi

      Delete
  2. Heheheheheh Memang Yesus Tuhan,jika dia hanya nabi sama dengan Muhammad kenapa Muhammad tdk dibrikan kuasa Mujizat yg lebih hebat dan disaksikan banyak org supaya semua yakin bhw dialah nabi utusan Tuhan abraham Yakub Ishak Musa Salomo dan nabi2 lainnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mukjizat tidak membuktikan seseorang itu lebih besar mbak, buktinya adalah ayat ini

      Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. (Matius 11 : 11)

      Yesus mengatakan bahwasannya tidak ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, padahal Yohanes Pembaptis tidak pernah melakukan 1 mukjizat pun. Kalau tidak percaya monggo dibaca kitab anda mbak

      Delete
    2. trus, kalimat selanjutnya.... NAMUN YANG TERKECIL DALAM KERAJAAN SORGA LEBIH BESAR DARI PADANYA... itu artinya apa, bang?.... abang kutip ayat matius 11:11 jangan sepotong-sepotong.... abang mau, kalimat abang dipotong trus saya artikan sesuka saya?.... saran saya, bang.... abang kalau mau bahas Yesus, baca dari kitab Kejadian sampai Wahyu jangan lompat2 ya.... trus kalau baca, harus pinter bahasa Indonesia. supaya ngerti konteks kalimat dengan benar..... ok, bang.... kiranya kasih sayang Allah yang Maha Benar menerangi hidup abang sampai selama-lamanya ya....

      Delete
  3. Buatlah perbandingan sama agama yg lain, masa sama nasrani aja

    ReplyDelete
  4. Suatu peristiwa alam biasanya menunjukkan suatu peristiwa, misal gempa, begitu juga saat penyaliban terjadinya gempa, gempa karena sdh lama sebelumnya terjadi rencana besar menjadikan Yesus mempunyai anak... imperialisme.

    ReplyDelete