Bagaimana Cara Membuktikan Cinta Kita Kepada Allah


Allah
Allah
Mencintai Allah itu tidak hanya diucapkan dengan lisan, akan tetapi juga dibuktikan dengan kemantapan hati dan perbuatan kita. Lalu bagaimana caranya kita membuktikan bahwa kita benar-benar mencintai Allah? Al-Quran memberitahu kita,

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali ‘Imran : 31)

(Baca Juga : Keutamaan Surga Firdaus)

Allah Ta’ala menjelaskan bahwasannya jikalau hamba-Nya benar-benar mencintai-Nya, maka ikutilah Rasul-Nya yakni Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Jadi, jikalau kita benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah Rasul-Nya, karena dengan mengikuti dan mentaati Rasul-Nya kita sudah otomatis mentaati Allah Tabaraka Wa Ta’ala.

Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (Q.S. An-Nisaa’ : 80)

Loh, mengapa bisa seperti itu? Mengapa dengan mentaati Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam itu berarti kita sudah mentaati Allah. Karena segala tingkah laku, baik berupa lisan ataupun perbuatan beliau adalah wahyu yang diwahyukan Allah kepadanya.

dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (Q.S. An-Najm : 3-4)

(Baca Juga : Kisah Nabi Dawud Lengkap)

Bagaimana kita mentaati Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam? Yaitu dengan kita mengikuti sunnah-sunnahnya, tidak perduli itu hal kecil ataupun hal sepele, akan tetapi jikalau kita memang benar-benar mencintai Allah dan Nabi-Nya, maka ikutilah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Karena beliau diutus oleh Allah untuk menjadi contoh, menjadi suri tauladan bagi kita.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-Ahzaab : 21)

Percayalah, kalau kita mengikuti Al-Quranul Karim dan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kita akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, kita tidak akan pernah mendapatkan kerugian malah akan mendapatkan keuntungan yang besar sekali. Sudah seharusnya kita menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, terlebih lagi di zaman saat ini. Yang mana sunnah-sunnah beliau sudah banyak ditinggalkan umatnya, sudah tidak dilaksanakan lagi bahkan seakan tidak ada lagi rasa cinta kepada Nabi-Nya. Padahal kalau kita benar-benar mencintai Allah dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka dengan mengikuti sunnah-sunnah beliau kita akan semakin cinta kepadanya, akan timbul rasa kegembiraan dan kebanggaan karena mengikuti sunnah-sunnah beliau. Mari sahabatku semua, kita senantiasa hidupkan sunnah-sunnah Rasulullah, dengan mengikuti beliau otomatis kita juga mengikuti Allah sekaligus mencintai-Nya. Di antara sunnahnya adalah senantiasa menjaga wudhu, sholat awal waktu (bagi pria di masjid), rajin melaksanakan ibadah-ibadah sunnah dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment