Kenapa Harus Memilih Islam? (3)


Islam
Islam
Tulisan ini adalah pembahasan kita selanjutnya mengapa kita memilih Islam dibandingkan agama-agama yang lainnya di dunia ini. Lalu, kenapa harus memilih Islam? Karena agama Islam adalah satu-satunya agama yang kitabnya dijamin langsung oleh Allah akan dijaga dan tidak akan dapat dirusak, yaitu adalah Al-Quran. Bagaimana kita bisa tahu? Karena kita diberitahu sendiri oleh Allah di dalam Al-Quran pada Surah Al-Hijr ayat ke-9.

Allah berfirman :

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr : 9)
Sedangkan kitab-kitab pada agama lain seperti Taurat dan Talmud (Yahudi), Alkitab (Kristen), Weda (Hindu), Tripitaka (Buddha) dan lain-lain tidak mendapat jaminan seperti Al-Quran, sehingga wajar saja terdapat kontradiksi di kitab-kitab tersebut, bahkan kitab seperti Alkitab bukan sekedar mengandung kontradiksi, akan tetapi para pakar Kristennya menambahkan ayat, menghapus ayat, dan mengubah ayat mengikuti hawa nafsu mereka, maka tidak heran jikalau terdapat banyak kontradiksi dan beberapa ajaran yang aneh di dalamnya. Misalnya pada suatu ayat dikatakan Salomon memiliki 4000 kandang kuda, sedangkan pada ayat lainnya dikatakan bahwa Salomon memiliki 400 kandang (Baca : Berapa Sebenarnya Kandang Kuda Milik Salomon?), sedangkan ajaran yang aneh seperti memerintahkan seseorang yang sedang sekarat untuk meminum alkohol (Baca : Ajaran Alkitab Orang Yang Mau Mati Disuruh Untuk Minum Alkohol), secara logika itu tidak mungkin datang dari Tuhan. Karena kalau Alkitab datang dari Tuhan tidak mungkin terdapat kontradiksi dan ajaran yang aneh. Tentang tingkah laku orang-orang yang mengubah kitab mereka dengan tangan mereka sendiri sudah diceritakan Allah di dalam Al-Quran

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 79)

Jadi, baik itu Taurat yang diimani Yahudi dan Alkitab yang diimani oleh Kristen sudah banyak mengalami perubahan yang diakibatkan oleh mereka sendiri yang merubahnya. Allah membiarkan tindakan mereka ini sehingga telah nampak mana kitab yang dijaga oleh Allah dan mana kitab yang sengaja Allah biarkan diubah-ubah oleh umat mereka sendiri. Sedangkan Al-Quran kalau kita cari sampai mati pun tidak akan terdapat kontradiksi apalagi penyelewangan ajaran di dalamnya.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (Q.S. An-Nisaa’ : 82)

Jadi, hanya Al-Quran-lah yang mendapat jaminan dari Allah secara langsung, meskipun orang-orang ingin menambahkan 1 huruf alif saja di Al-Quran maka akan ketahuan oleh para pencetak Al-Quran, karena Allah ingin menjaga kitab-Nya dari tangan-tangan jahil manusia. Dan Al-Quran ini diturunkan Allah sebagai penyempurna dan pelengkap risalah Allah kepada umat manusia, karena Taurat, Zabur dan Injil sudah tidak dijadikan pegangan lagi sejak turunnya Al-Quran. Sehingga Al-Quran itu layaknya penyempurna kitab-kitab sebelumnya yang telah banyak dirusak oleh umat manusia, akan tetapi kita tetap diminta untuk mengimani kitab-kitab tersebut, artinya kita tetap mengimani ketiga kitab selain Al-Quran itu sebagai wahyu Allah yang diwahyukan kepada para rasul pilihan-Nya (Musa, Dawud dan ‘Isa). Jadi, dengan kita mentaati Al-Quran kita sudah mewakili yang terdapat di Taurat, Zabur maupun Injil. Jadi, dengan kitab saja kita sudah mengetahui mana agama yang benar dan mana agama yang tidak benar.

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (Q.S. At-Taubah : 33)
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang kafir dan non muslim agar masuk ke dalam agama-Nya yang benar, yaitu Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment