Juz Yang Terdiri Hanya Dari Satu Surah di Dalam Al-Quran



Al-Quranul Karim
Al-Quranul Karim


Al-Quranul Karim memiliki 6.000 ayat lebih dan terdiri atas 114 surah. Bahasa Al-Quran adalah bahasa Arab yang sempurna, tidak ada yang bisa menandinginya, tidak ada kecacatan di dalamnya dan bahasa yang sangat tertata rapi dan lengkap.

dengan bahasa Arab yang jelas. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 195)

Al-Quranul Karim terdiri atas 30 juz, dan setiap juz memiliki batasan ayat tertentu. Tapi ada keunikan mengenai juz yang terdapat di dalam Al-Quran, yaitu terdapat juz yang hanya memuat satu surah saja. Maksudnya apa? Maksudnya dalam sebuah juz hanya terdapat 1 surah, misalnya juz sekian hanya terdapat surah Ali ‘Imran. Mungkin kita belum tahu banyak mengenai hal ini, sehingga sangat menarik sekali untuk dibahas. Lalu juz mana saja yang hanya terdiri dari 1 surah saja?

JUZ KEDUA

Juz kedua hanya terdiri dari Surah Al-Baqarah, yaitu dimulai dari ayat 142 sampai ayat ke-252. Juz kedua dimulai dari ayat “Sayaquulu (awal pada ayat 142)” dan diakhiri “laminal mursaliin (akhir pada ayat 252)”.

Untuk terjemahan lengkapnya, ayat 142 berbunyi,

Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus". (Q.S. Al-Baqarah : 142)

Sedangkan arti dari ayat 252 adalah sebagai berikut,

Itu adalah ayat-ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus. (Q.S. Al-Baqarah : 252)

JUZ KELIMA

Ternyata juz kelima juga hanya terdiri dari 1 surah saja, yakni Surah An-Nisaa’ yang dimulai dari ayat 24 sampai kepada ayat 147. Awal juz ini dimulai dengan bunyi “wal muhshonaatu (awal pada ayat 24)” dan diakhiri dengan bunyi “syaakiran ‘aliima (akhir pada ayat 147)”.

Untuk terjemahan ayat 24 adalah,

dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 24)

Sedangkan terjemahan dari Surah An-Nisaa’ ayat 147 adalah sebagai berikut,

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An-Nisaa’ : 147)

Jadi, juz kedua dan kelima Al-Quranul Karim hanya terdiri dari 1 Surah saja, yaitu Surah Al-Baqarah dan Surah An-Nisaa’. Mungkin ada yang bertanya kenapa juz pertama tidak, bukankah juz pertama hanya terdiri atas Surah Al-Baqarah saja? Jawabannya tentu saja tidak, karena juz pertama dimulai dari Surah Al-Fatihah, sehingga juz pertama terdiri dari dua surah.

Bukan hanya itu saja, perlu untuk diketahui bahwa Al-Baqarah adalah Surah terpanjang di Al-Quran, bukan hanya jumlah ayatnya saja yang banyak yaitu 286 ayat, akan tetapi juga dari segi ayat per ayat juga panjang, sampai-sampai jika menurut urutannya Al-Baqarah memuat 2 juz lebih. Jadi barangsiapa yang menghafal Al-Baqarah maka otomatis dia sudah menghafal dua juz lebih. Bahkan Al-Baqarah memiliki satu ayat yang merupakan ayat terpanjang di Al-Quran, yaitu ayat 282 yang membahas tentang mu’amalah (seperti hutang piutang dan berjual beli).

Semoga tulisan ini menambah wawasan kita mengenai Al-Quranul Karim, terutama menambah kecintaan kita kepada kitab Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan semoga tulisan ini memacu setiap orang yang membacanya untuk membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Quran.

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment