Apakah Maryam Merupakan Bagian Trinitas Menurut Al-Quran?


Maryam Bukanlah Bagian Trinitas
Maryam Bukanlah Bagian Trinitas
Banyak sekali cara yang dilakukan orang-orang kafir untuk membuktikan kesalahan Al-Quran dan untuk mendukung akidah yang dianut oleh mereka. Dan yang paling gencar-gencarnya melakukan hal demikian adalah orang-orang Kristen, entah kenapa banyak oknum mereka yang tidak berhenti-berhentinya berusaha untuk mencari-cari kesalahan Al-Quran dan mencari-cari ayat-ayat Al-Quran yang sesuai dengan ajaran akidah mereka. Tapi mau bagaimana pun mereka berusaha tidak akan bisa karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala sendiri yang menjaga Al-Quran , Allah Ta’ala sendiri yang menjamin keaslian Al-Quran, karena Al-Quran adalah firman Allah Tabaraka Wa Ta’ala, Dia pasti melindungi dan menjaga kitab-Nya dengan cara-Nya sendiri.
Salah satu tuduhan yang diberikan oleh para misionaris Kristen adalah mengatakan “Al-Quran mengatakan bahwa Maryam merupakan bagi Trinitas”. Tuduhan mereka menggunakan dalil ayat berikut ini,

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib." (Q.S. Al-Maa’idah : 116)

Tuduhan mereka juga secara tidak langsung menuduh Al-Quran mengajarkan Trinitas di dalamnya. Jadi benarkah menurut Al-Quran Maryam adalah salah satu pribadi dalam Trinitas? Jawaban saya tentu saja tidak. Kalau kita baca konteks ayat Al-Quran di atas sepertinya sudah sangat jelas bahwa pada zaman Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, banyak beredar berita bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan ibunya adalah tuhan selain Allah. Secara logika berita ini bisa beredar mungkin karena Nabi ‘Isa ‘alaihissalam melakukan banyak mukjizat yang luar biasa seperti menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang sakit, membuat burung dari tanah. Sedangkan ibu beliau mungkin karena beliau melahirkan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam tanpa seorang suami dan karena kelebihan-kelebihan lainnya yang diberikan oleh Allah Ta’ala. Tetapi kalau kita perhatikan ayat-ayat Al-Quran dengan jelas bahwa semua mukjizat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam itu terjadi dan dilakukan dengan izin dari Allah, dan beliau bersama ibundanya tidak lebih daripada manusia biasa, mereka berdua biasa makan makanan layaknya manusia biasa. 

(Baca Juga : Buat Anda Yang Lemah Imannya Terhadap Islam)

Jadi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala bertanya kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam sebagai klarifikasi apakah beliau yang mengatakan demikian. Nabi ‘Isa ‘alaihissalam menjawab bahwa beliau tidak pernah mengatakan hal tersebut karena Nabi ‘Isa ‘alaihissalam selaku rasul Allah tidak mempunya hak untuk mengatakannya. Jadi, ayat Al-Quran Surah Al-Maa’idah ayat 116 di atas konteksnya berbicara pada zaman Nabi ‘Isa ‘alaihissalam. Memang tuduhan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Maryam adalah hal yang wajar, mengingat semakin tingginya tingkat keimanan seseorang maka semakin berat ujiannya. Dan keduanya telah membuktikan bahwa mereka telah lulus dari ujian-ujian yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagaimana pun juga Al-Quran menentang Trinitas secara terang-terangan.

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. (Q.S. Al-Ikhlash : 1)

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Q.S. An-Nisaa’ : 171)

Itulah penjelasan dari saya terhadap tuduhan yang mengatakan tentang apakah Maryam bagian dari Trinitas menurut Al-Quran. Semoga orang-orang yang menuduh hal demikian diberi petunjuk oleh Allah Ta’ala dan taubat di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment