Huruf Muqatha’ah Bukti Kekurangan Al-Quran?


Huruf Muqatha’ah Bukti Kekurangan Al-Quran?
Huruf Muqatha’ah Bukti Kekurangan Al-Quran?

Banyak sekali cara orang-orang nonmuslim untuk membuktikan bahwa Al-Quran itu bukan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tetapi perlu saya jelaskan terlebih dahulu bahwasannya cara apapun yang dilakukan oleh orang-orang kafir dan nonmuslim untuk membuktikan kekurangan Al-Quran sampai kapanpun tidak akan bisa. Kenapa? Karena Al-Quran datang dari Allah, jadi Allah sendiri yang akan menjaga kitab-Nya dengan cara-Nya. Baiklah kita kembali ke topik utama kita. Berbagai cara tidak henti-hentinya dilakukan oleh orang-orang kafir untuk membuktikan ketidakaslian Al-Quran. Sayangnya mereka tidak meneliti kitab mereka sendiri apakah benar atau tidak. Salah satu cara yang pernah saya lihat adalah dengan mempertanyakan huruf muqatha’ah yang katanya merupakan bukti kekurangan Al-Quran. Maksud huruf muqatha’ah ini adalah yang ada di awal surah seperti “Alif lam mim”, “Alif lam ra”, “Ha mim”, “Qaf” dan lain sebagainya. Menurut mereka, “Katanya Al-Quran itu adalah kitab yang menjelaskan tetapi kenapa tidak ada orang yang tahu artinya?” Maka dari itu menarik sekali untuk saya bahas kali ini.


Jawaban dari pertanyaan mereka ada did alam Surah Ali ‘Imran (Keluarga ‘Imran) ayat ke-7.


Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (Q.S. Ali ‘Imran : 7)


Apa itu ayat muhkamat? Ayat muhkamat itu adalah ayat Al-Quran yang jelas maknanya, tidak perlu dengan penafsiran dan sangat mudah dipahami. Sedangkan ada juga ayat mutasyabihat yang merupakan ayat Al-Quran yang maknanya sulit dipahami, harus merujuk kepada tafsir para ulama ahli Al-Quran dan dikaji lebih dalam. Bahkan ayat mutasyabihat ini ada yang hanya Allah saja yang mengetahui maknanya secara pasti seperti hal-hal ghaib, tentang hari Kiamat, tentang surga-neraka dan termasuklah penjelasan tentang huruf muqatha’ah.


Jadi apa intinya? Intinya adalah huruf muqatha’ah itu hanya Allah saja yang mengetahui maknanya. Meskipun ada para ‘ulama yang berusaha menafsirkannya dan memberikan penjelasannya, akan tetapi mereka sepakat bahwa tentang kepastian maknanya hanya Allah saja yang tahu. Itu sama sekali tidak membuktikan kekurangan Al-Quran. Justru itulah salah satu kelebihan Al-Quran dibandingkan kitab-kitab yang lainnya. Jadi ada ayat Al-Quran yang mudah dipahami sehingga kita bisa menarik kesimpulan langsung, ada ayat Al-Quran yang harus kita pahami dengan merujuknya dari penjelasan para ‘ulama dan ada juga ayat Al-Quran yang memang Allah saja yang mengetahuinya. Siapa di sini yang bisa membayangkan hari Kiamat dengan benar? Siapa yang bisa menggambarkan surga dan neraka secara jelas? Tentu saja tidak. Karena ini adalah di antara perkara yang hanya Allah saja yang mengetahuinya

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.. (Q.S. Luqman : 34)

yaitu syurga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. (Q.S. Maryam : 61)

Jadi di sini Allah Ta’ala ingin menguji keimanan kita apakah kita lebih mengimani-Nya lagi atau malah ingkar seperti orang kafir.

Sedangkan permasalahan mengenai apakah Al-Quran kitab menjelaskan tentu saja Al-Quran memang kitab yang menjelaskan sebagaimana firman-Nya:

Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, (Q.S. Ad-Dukhaan : 2)

Tidaklah mungkin Al-Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al-Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Q.S. Yunus : 37)

Al-Quran menjelaskan berbagai hal seperti mengenai ibadah, amal kebaikan, hukum-hukum, kisah-kisah, ilmu-ilmu dan lainnya.

Jadi semua fitnah yang mereka katakan tentang Al-Quran terbukti salah sebagaimana yang telah saya jelaskan di atas. Lagi-lagi Al-Quran terbukti benar dan salah satu buktinya yang sangat jelas adalah ayat berikut,

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.. (Q.S. Al-Mu’min : 4)

Terbukti bukan? Hanya orang-orang kafir (non muslim) saja yang terus memperdebatkan ayat Al-Quran tanpa hentinya. Jadi semua itu mereka lakukan tentu saja untuk mendukung akidah mereka dan untuk melemahkan iman umat Islam. Maka dari itu mari kita pertebal keimanan kita dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah agar kita selalu aman dan tidak tergoyahkan sedikit pun.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment