Bacaan Salam Saat Sholat Sesuai Sunnah


Bacaan Salam Saat Sholat Sesuai Sunnah
Bacaan Salam Saat Sholat Sesuai Sunnah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah panutan kita dalam menjalankan kehidupan, baik masalah dunia maupun akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta’ala sendiri yang memerintahkan kita untuk mentaati apa yang diperintahkan oeh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjelaskan kepada kita bahwa di dalam diri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam itu terdapat suri tauladan yang baik. Maka dari itu dalam masalah ibadah sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengikuti petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai bacaan salam saat sholat sesuai petunjuk/sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Seperti yang kita ketahui bahwa salam adalah salah satu rukun dalam sholat, yaitu salam ke kanan, sedangkan yang ke kiri itu hanyalah sunnah. Jadi melakukan salam saat sholat adalah wajib bagi kita. Yang akan kita bahas kali ini adalah masalah bacaan saat salam. Lalu bagaimana bacaan salam saat sholat sesuai sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?

YANG PERTAMA

Menoleh ke arah kanan membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah wabarakaatuh” dan ke arah kiri membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah wabarakaatuh”. (Sebagaimana yang terdapat pada Hadits Riwayat Abdurazaq dalam munhannaf, 3129 dan juga 3134)

YANG KEDUA

Menoleh ke arah kanan membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah wabarakaatuh” dan ke arah kiri membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah”. (Sebagaimana yang terdapat pada Hadits Riwayat Abu Daud nomor 997)

YANG KETIGA

Menoleh ke arah kanan membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah” dan ke arah kiri membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah”. (Sebagaimana yang terdapat pada Hadits Riwayat An-Nasa’I dan Abu Daud)

YANG KEEMPAT

Menoleh ke arah kanan membaca “Assalaamu’alaikum warahmatullaah” dan ke arah kiri membaca “Assalaamu’alaikum”. (Sebagaimana yang tertera pada Hadits Riwayat An-Nasa’I dan disahihkan oleh Syeikh Syu’aib Al-Arnauth)


YANG KELIMA

Menoleh ke arah kanan cukup membaca “Assalaamu’alaikum”. (Sebagaimana yang terdapat pada Hadits Riwayat Ahmad dan disahihkan oleh Syeikh Syu’aib Al-Arnauth)

YANG KEENAM

Terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan menoleh ‘sedikit’ ke arah kanan. (Hadits ini disampaikan oleh Siti ‘Aisyah dan terdapat pada Hadits Riwayat Al-Hakim, Daruquthni, dan disahihkan oleh Imam Adz-Dzahabi)

Lalu bagaimana cara mengamalkan semua bacaan itu? Cara yang tepat adalah mengamalkannya secara bergantian, misalnya pada sholat Dzuhur membaca bacaan yang pertama, pada sholat ‘Ashar membaca bacaan yang kedua, pada sholat Maghrib membaca bacaan yang ketiga dan begitu seterusnya. Bisa pula dibaca saat sholat sunnah rawatib, sholat tahajjud, sholat duha dan sholat-sholat lainnya. Namun sayang sekali kebanyakan umat Islam hanya mengamalkan satu bacaan saja dari kecil sampai seterusnya dan tidak mengamalkan bacaan yang lainnya. Padahal tindakan semacam ini adalah salah karena tidak mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca bacaan salam ini tidaklah hanya satu, akan tetapi banyak seperti bacaan yang saya lampirkan di atas. Maka dari itu kalau kita tidak mengamalkan semua bacaan itu takutnya akan menyalahi sifat sholat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Maka dari itu cara yang benar adalah mengamalkan bacaan itu semuanya. Boleh saja misalnya pada sholat tahiyat Masjid membaca bacaan yang keempat, lalu sholat sunnah sebelum Dzuhur membaca yang ketiga, lalu saat sholat Dzuhur membaca bacaan yang pertama, dan kemudian sholat sunnah setelah Dzuhur membaca bacaan yang keenam. Ini diperbolehkan dan bahkan sudah tergolong mengikuti sunnah. Yang tidak diperbolehkan adalah hanya terpaku pada satu bacaan saja dan dibaca sampai selamanya. Menurut saya bacaan-bacaan salam itu sangat mudah karena simple dan mudah sekali diingat.

Mari kita amalkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sudah banyak dilupakan oleh banyak orang. Mari juga ingatkan kepada kerabat dan teman-teman kita agar melakukan sunnah ini. Karena membagi ilmu akan mendapatkan ridho Allah dan akan mendatangkan pahala yang banyak.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment