Ingat, Rezekimu Itu Dari Siapa?



Ingat, Rezekimu Itu Dari Siapa?
Ingat, Rezekimu Itu Dari Siapa?


Kita hidup di dunia ini atas izin Allah Jalla Jalaluh, kita bernafas dan menghirup udara segar atas izin dari Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Kita hidup berlimpahan harta, jabatan tinggi, punya mobil mewah, tahukah kalian bahwa itu dari siapa? Kita tidur dengan nyenyak, menikmati makanan yang lezat, merasakan minuman yang sedap, itu dari siapa? Kita dapat chattingan, bermain handphone, bermain laptop, menonton televisi, mengerjakan tugas, bekerja dengan selamat, keadaan sehat tanpa sakit, apakah kita menyadari itu semua nikmat dan rezeki dari siapa?

Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar." (Q.S. An-Naml : 64)

(Baca Juga : Ciri-Ciri Penghuni Surga)

Tetapi kenapa masih banyak sekali di antara kita yang meminta kepada selain Allah? Kenapa masih banyak yang bergantung kepada selain Allah? Padahal mereka itu semua selain Allah tidak dapat mendatangkan manfaat sedikitpun.

Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami." Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam, (Q.S. Al-An’aam : 71)

Memang di antara kita ada yang banyak rezekinya, ada yang diberi jabatan tinggi, ada yang diberi pekerjaan yang enak, ada yang rumahnya mewah, ada yang kendaraannya banyak, ada yang hartanya berlimpah ruah. Akan tetapi sebaliknya, ada juga yang kurang mampu, ada yang belum mendapat pekerjaan, ada yang tidak memiliki tempat tinggil bahkan untuk makan saja susah. Apa jawaban Allah?

Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah? (Q.S. An-Nahl : 71)


Ketahuilah bahwa itu semua adalah cobaan dan ujian dari Allah Ta’ala. Siapa yang sabar dialah orang yang menang, tetapi siapa yang tidak bersabar maka dia adalah orang yang merugi.

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 155)

Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (Q.S. Saba’ : 39)

Sayang sekali, tabiat manusia memang tidak bisa dihilangkan. Di saat mendapat banyak nikmat dan rezeki kita sangat bergembira sampai-sampai lupa kepada Allah, tetapi kalau ditimpa musibah barulah kita bersedih hati dan datang kepada Allah.

Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa. (Q.S. Ar-Ruum : 36)

Jangan khawatir, Allah itu mengurus semua makhluk-Nya, Dialah yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya di langit maupun di bumi. Allah itu Maha Kaya lagi Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.

Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 60)

Allah itu tidak butuh makan, Allah tidak butuh kita, Allah tidak butuh rezeki dari kita. Justru Allah-lah yang memberikan kita makan, Allah-lah yang memberikan kita rezeki dan kita pulalah yang membutuhkan Allah.

Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 57-58)

Sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa rezeki itu datang dari Allah, rezeki apa saja itu dari Allah baik itu rezeki harta, jabatan, kesehatan, keselamatan, hidayah, dan semua yang kita nikmati di dunia ini adalah rezeki dari Allah, tidak ada yang bisa membagikan rezeki kecuali Allah ‘Azza Wa Jalla.

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? (Q.S. Faathir : 3)

Renungilah ayat Al-Quran di bawah ini, baca perlahan-lahan, resapi isinya dan terapkanlah di kehidupan sehari-hari.

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Q.S. Al-Baqarah : 172)

Mari kita menjadi hamba Allah yang bersyukur dengan senantiasa taat kepada-Nya.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment