Kasih Sayang Allah Kepada Kita Semua


 
Allah Jalla Jalaluh senantiasa melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua, tidak peduli apakah kita beriman ataukah ingkar, tidak peduli dia mukmin ataukah kafir, tidak peduli apakah dia orang kaya ataupun orang miskin. Semua hamba-hamba-Nya setiap detiknya merasakan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bayangkan saja kalau Allah tidak sayang kepada kita maka Allah tidak akan memperdulikan kita. Tetapi setiap langkah kita diberi kemudahan Allah, kita masih diberi keselamatan dalam melakukan sesuatu, kita masih dapat menghirup udara segar, kita masih dapat berkumpul dengan sanak keluarga kerabat. Itu semua adalah bukti kalau Allah tidak henti-hentinya melimpahkan kasih sayang dan rahmat-Nya kepada semua makhluk-Nya, baik itu makhluk hidup ataupun makhluk mati.


Di dalam Al-Quran banyak sekali disebutkan bahwa Allah itu Maha Penyayang. Biasanya bila ada suatu ayat tentang Maha Penyayang-Nya Allah itu diiringi dengan hal-hal yang berkaitan tentang kasih sayang Allah, misalnya tentang ampunan dosa, taubat, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja, penyebutan Allah Maha Penyayang juga sering diiringi dengan Allah Maha Pengampun. Perhatikanlah ayat-ayat di bawah ini.

Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. At-Taubah : 102)

Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. At-Tahrim : 1)

Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Mumtahanah : 7)

Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Fath : 14)

Bukti lain bahwa Allah itu amat Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya adalah 99% surah Al-Quran diawali dengan basmalah. Bismillaahirrahmaanirrahiim “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” Hanya surah At-Taubah saja yang tidak diawali dengan basmalah, sedangkan 113 surah lainnya diawali dengan basmalah.


Di dalam surah An-Naml juga terdapat bacaan basmalah, sehingga kalau kita membaca surah An-Naml kita akan menyebutkan basmalah 2 kali, yaitu pada awal surah dan ayat ke-30.

Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Naml : 30)

Sedangkan di dalam Surah Al-Fatihah terdapat 2 kali penyebutan Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang, yaitu pada awal surah dan ayat ketiga. Sebagian ‘ulama mengatakan ayat kedua, hal itu dikarenakan terjadi perbedaan pendapat apakah bacaan bismillahirrahmanirrahim pada awal surah Al-Fatihah itu merupakan bagian dari Surah Al-Fatihah atau hanya sekedar permulaan surah seperti surah-surah yang lainnya.

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Faatihah : 3)

Kasih sayang Allah itu meliputi ampunan-Nya dan rahmat-Nya. Misalnya saja orang-orang yang berbuat kejahatan, berbuat maksiat, berbuat dosa, akan tetapi kalau dia bertaubat dan memohon ampun kepada Allah maka Allah akan mengampuninya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Nisaa’ : 110)

Allah menerima taubat para hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan kita.

Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, (Q.S. Asy-Syuura : 25)

Bahkan orang-orang yang bergelimang dosa, tetapi kemudian dia bertaubat dengan sebenar-benar taubat, maka Allah akan mengampuninya. Allah tidak pernah membenci kita, tetapi Dia menerima kita apapun kondisi kita. Lihatlah ayat agung di bawah ini.

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)

Bersegeralah kita memohon ampun kepada Allah sebelum nyawa kita dicabut, karena umur itu hanya rahasia Allah Ta’ala.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Q.S. Ali ‘Imran : 133)

Allah tidak lupa mengabarkan kepada semua hamba-hamba-Nya bahwa Dia memang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (Q.S. Al-Hijr : 49)

Allah tidak hanya Maha Penyayang, tetapi Dia pula-lah yang menumbuhkan rasa kasih dan sayang kepada hamba-hamba-Nya.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Q.S. Maryam : 96)

Sungguh besar sekali kasih sayang Allah kepada kita semua. Dan sekarang kita masih katakan Allah tidak adil? Kita masih bilang Allah itu tidak sayang sama kita? Fikirkanlah itu berulang kali.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment