Nubuat Nabi Muhammad di Alkitab (Lengkap)


Nubuat Nabi Muhammad di Alkitab (Lengkap)
Nubuat Nabi Muhammad di Alkitab (Lengkap)

Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai nubuat tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam Alkitab (Bible) Kristen. Tentu saja orang Kristen akan membantah hal ini, tetapi saya ingin agar umat Kristen membacanya tidak dengan dendam, tidak dengan emosi dan tidak dengan kedengkian. Saya meminta agar umat Kristen membacanya dengan hati yang tenang, terbuka dan siap menerima kebenaran apapun itu. Tulisan kali ini akan saya buka dengan firman Allah Ta’ala yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memang terdapat pada kitab-kitab sebelumnya, bahkan namanya disebutkan secara jelas di dalam Taurat dan Injil.

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al-A’raaf : 157)


Orang Yahudi dan Nasrani pun mengenal Nabi Muhammad sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Karena di dalam Taurat dan Injil dijelaskan sifat Nabi Muhammad bagaimana, dia datang dari mana, kepribadiannya bagaimana, ciri fisiknya bagaimana. Akan tetapi di antara mereka ada yang menyembunyikan kebenaran itu.

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 146)

Bahkan Yesus Kristus alias ‘Isa bin Maryam pun mengabarkan tentang kedatangan nabi mulia ini.

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Q.S. Ash-Shaff : 6)

Baiklah langsung saja kita bahas mengenai Muhammad di dalam Alkitab.

1. Nabi Muhammad di Kitab Ulangan

seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (Ulangan 18 : 18)

“dari antara saudara mereka, seperti engkau ini”, kata engkau ini merujuk kepada Nabi Musa yang merupakan keturunan orang Israel. Kita akan merujuk kepada Nabi Ibrahim (Abraham) karena dari situlah bermula dua orang saudara, yaitu keturunan dari Ismael dan Ishak. Dari Ishak lahirlah Israel dan para nabi Bani Israel, yaitu Daud, Salomo, Musa, Harun, Yesus. Sedangkan Ismael? Tidak lain dan tidak bukan adalah Nabi Muhammad. Apakah nubuat ini untuk Yesus? Tentu saja tidak mungkin.

Selanjutnya adalah “Aku menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia mengataka kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” Ayat ini sangat cocok sekali dengan ayat Al-Quran di bawah ini, yang mana Nabi Muhammad itu mengatakan sesuatu yang diwahyukan Allah kepadanya.

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (Q.S. An-Najm : 4)

Berhati-hatilah, karena orang yang tidak mendengarkan nabi tersebut akan dituntut oleh Allah kelak.

Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ulangan 18 : 19)

2. Nabi Muhammad di Kitab Yesaya

dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." (Yesaya 29 : 12)

Ketika wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad, Jibril kala itu memerintahkan Nabi Muhammad “Iqro’” yang berarti “Bacalah”, tetapi Nabi Muhammad menjawab “Aku tidak bisa membaca” (HR. Bukhari). Pada akhirnya Nabi Muhammad mengerti bahwa yang dimaksud Jibril adalah mengikuti apa yang dibacakan kepadanya, bukan menyuruhnya membaca. Wahyu yang pertama turun itu adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1-5.

3. Nabi Muhammad Disebut Namanya Pada Perjanjian Lama

Sebenarnya nama Nabi Muhammad disebutkan secara jelas pada Perjanjian Lama dalam terjemahan bahasa Ibrani, tepatnya pada Kidung Agung pada pasal 5 ayat 16. Dalam bahasa Ibrani :

“Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim Zehdoodeh wa Zehraee Bayna Jerusalem”

Kata “im” itu maksudnya adalah bentuk majemuk penghormatan, seperti kata Elohim yang mana artinya adalah “Tuhan” pada Kitab Kejadian. Penyebutan Muhammad ini jelas sekali pada lafadz bahasa Ibraninya, kalau tidak percaya bisa menyuruh orang yang pandai berbahasa Ibrani agar membacakan ayat ini. Tetapi sayang sekali saat ini kata “Muhammadim” diterjemahkan, padahal nama seseorang sebenarnya tidak boleh diterjemahkan. Misalnya seseorang itu namanya Mr. White, kita tidak ada hak menerjemahkan namanya menjadi Bapak Putih meskipun artinya sama. Itulah yang terjadi pada terjemahan Alkitab saat ini, nama Muhammadim diganti dengan “segala sesuatu padanya menarik” sehingga kita tidak akan bisa menemukan nama Muhammad pada Alkitab terjemahan apapun. Tetapi dalam bahasa aslinya Ibrani masih dapat kita temukan.

Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. (Kidung Agung 5 : 16)

(Baca Juga : Selamat Kepada Ateis)

4. Nabi Muhammad Pada Perjanjian Baru

Nabi Muhammad banyak sekali dibicarakan pada Perjanjian Baru, khususnya kitab Yohanes. Nabi Muhammad disebut Penolong, Penghibur dan Roh Kebenaran. Dari mana kita bisa membuktikannya? Lihatlah penjelasan berikut ini.

Yohanes 14 : 16-17

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (Yohanes 14 : 16)
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (Yohanes 14 : 17)

Yesus mengatakan “Penolong yang lain yaitu Roh Kebenaran”, berarti ini bukan Yesus. Orang Kristen banyak yang berkata ini adalah Roh Kudus, bukan Muhammad. Kalau itu Roh Kudus apakah Roh Kudus tidak diterima dunia dan tidak dikenal? Ini lebih cocok kepada Muhammad, karena Nabi Muhammad pada mulanya tidak diterima karena orang-orang belum mengenalnya, tetapi lama kelamaan dia dikenali karena ajarannya yang masuk akal, sejalan dengan kepercayaan Ibrahim dan tidak menyimpang. Dia mungkin sudah meninggal, tetapi dirinya dan ajaran yang dibawanya akan terus terkenang sepanjang masa di dalam hati kita semua dan di dalam sejarah dunia.

Yohanes 15 : 26

Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Yohanes 15 : 26)

“Roh Kebenaran bersaksi tentang Yesus”, apakah Roh Kudus pernah bersaksi tentang Yesus? Tidak pernah. Akan tetapi Nabi Muhammad banyak sekali bersaksi tentang Yesus, menjelaskan tentang siapa itu Yesus, apa kedudukannya dan kecintaan Nabi Muhammad begitu besar kepada Yesus.

Nabi Muhammad bersabda, “Aku adalah orang yang paling dekat dan paling mencintai ‘Isa bin Maryam di dunia maupun di akhirat. Para nabi itu adalah saudara seayah walau ibu mereka berlainan, dan agama mereka adalah satu.” (HR. Bukhari)

Yohanes 16 : 7

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16 : 7)

Apa syaratnya agar Penghibur itu datang? Syaratnya adalah Yesus pergi alias sudah tidak ada lagi. Ini jelas tidak cocok dengan Roh Kudus, kenapa? Karena Roh Kudus sudah ada sebelum Yesus lahir dan sudah ada saat Yesus lahir, ini terbukti saat Roh Kudus ada saat Yesus dibaptis di sungai Jordan. Ayat ini sangat cocok dengan Muhammad, kenapa? Karena Muhammad datang saat Yesus sudah tidak ada lagi (karena di angkat ke langit).

Yohanes 16 : 12-14

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (Yohanes 16 : 12)

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (Yohanes 16 : 13)

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (Yohanes 16 : 14)

Roh Kebenaran akan memimpin umat manusia ke dalam seluruh kebenaran. Roh Kebenaran berkata bukan dari dirinya sendiri melainkan dari apa yang didengarnya. Roh Kebenaran akan memberitakan kepada umat manusia hal-hal yang akan datang. Roh Kebenaran juga memuliakan Yesus. Apakah ini semua cocok dengan Roh Kudus? Tentu saja tidak. Karena Roh Kudus itu menurut orang Kristen Tuhan, tidak mungkin Tuhan berkata bukan dari diri-Nya sendiri, tentu saja dia akan berkata sesuai dengan kehendak-Nya. Sejak kapan Roh Kudus mengabarkan tentang hal-hal yang akan datang? Sejak kapan Roh Kudus memuliakan Yesus? Ini semua tidak cocok dengan Roh Kudus.

Tetapi ini semua cocok dengan Nabi Muhammad, kenapa? Karena Nabi Muhammad membimbing umat manusia ke jalan Tuhan. Nabi Muhammad juga berkata berdasarkan wahyu Allah yang disampaikan kepadanya sebagaimana yang telah saya jelaskan di atas. Nabi Muhammad juga memberitahukan hal-hal yang akan datang. Nabi Muhammad juga sangat memuliakan dan menghormati Yesus. Muhammad juga membawa ajaran sebagaimana ajaran yang sama seperti yang dibawa dengan Yesus. Untuk memperjelasnya bisa dibaca hadits di bawah ini,

Nabi Muhammad bersabda, “Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berperang memperjuangkan kebenaran dan meraih kemenangan hingga hari kiamat.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengatakan, “Kemudia Isa bin Maryam turun ke muka bumi. Lalu pemimpin mereka-mereka tadi mengatakan pada Isa, “Jadilah imam shalat bersama kami.” “Tidak. Sesungguhnya di antara kalian sudah menjadi pemimpin bagi yang lain. Allah betul-betul telah memuliakan umat ini”, jawab Isa. (HR. Muslim no. 156)

Nabi Muhammad bersabda, “Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya (‘Isa)”. (HR. Bukhari no. 3431)

Jadi kesimpulannya adalah nubuat tentang Nabi Muhammad di Alkitab sudah amat jelas, namun sayang sekali teman-teman kita dan saudara-saudara kita yang Kristen masih belum membuka hatinya untuk menerima ajaran Muhammad. Masih banyak umat Kristen yang belum dapat hidayah masuk Islam. Kami umat Islam berdoa agar kiranya Allah memberi kalian umat Kristen hidayah agar masuk Islam, tidak perduli apapun label kalian, apapun pekerjaan kalian dan apa status kalian. Masuk Islamlah sebelum terlambat. Sebagai penutup ada satu ayat Al-Quran yang agung untuk persatuan umat manusia.

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. Ali ‘Imran : 64)

(Baca Juga : Benarkah Yesus Tuhan?)

Semoga Allah memberi hidayah kepada orang Kristen agar masuk Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: