Dalil-Dalil Al-Quran Kewajiban Mengikuti Nabi Muhammad

Dalil-Dalil Al-Quran Kewajiban Mengikuti Nabi Muhammad
Dalil-Dalil Al-Quran Kewajiban Mengikuti Nabi Muhammad

Mengikuti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib bagi setiap muslim yang mengaku umat Muhammad. Mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib bagi kita berdasarkan nash Al-Quran dan Hadits-Hadits. Mengikuti Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan hanya lewat hati dan lisan saja, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan. Mengikuti keseharian beliau, meneladani tingkah laku beliau, mengerjakan apa yang beliau perintahkan, menjauhi apa yang beliau larang, dan berusaha sekuat tenaga untuk tegak di atas sunnah-sunnahnya yang mulai pudar saat ini. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang dalil-dalil Al-Quran yang mewajibkan untuk mengikuti Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.


1

Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir." (Q.S. Ali ‘Imran : 32)

2

Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (Q.S. Ali ‘Imran : 132)

3

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. (Q.S. Muhammad : 33)

4

Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (Q.S. Al-Maa’idah : 92)

5

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), (Q.S. Al-Anfaal : 20)

6

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." (Q.S. Al-A’raaf : 158)

7

Bahkan bukti bahwa kita benar-benar mencintai Allah adalah dengan mengikuti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali ‘Imran : 31)

8

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisaa’ : 59)


9

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (Q.S. Al-Ahzaab : 36)

10

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam wajib kita cintai.

Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, (Q.S. At-Taubah : 120)

11

Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (Q.S. An-Nisaa’ : 80)

12

Nabi itu lebih utama daripada diri kita sendiri. Kepentingan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam harus lebih didahulukan daripada kepentingan pribadi.

Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). (Q.S. Al-Ahzaab : 6)

13

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah teladan terbaik di muka bumi ini. Maka dari itu ikutilah dia.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-Ahzaab : 21)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa wajib bagi kita mengikuti Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebenarnya masih banyak lagi ayat yang lainnya, namun sepertinya ayat-ayat di atas sudah cukup mewakili semuanya. Semoga ayat-ayat di atas menambah kecintaan kita kepada baginda shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga kita dapat menjadikan dia panutan kita di dalam kehidupan sehari-hari. Wajib bagi kita mengikuti Muhammad bin ‘Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, wajib kita mencintainya dan wajib bagi kita menjadikan dia teladan.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment