Peristiwa Penguasaan Al-Bahlawan Atas Kota Tibriz

Peristiwa Penguasaan Al-Bahlawan Atas Kota Tibriz
Peristiwa Penguasaan Al-Bahlawan Atas Kota Tibriz

Peristiwa Penguasaan Al-Bahlawan - Pada tahun 570 H,  Ibn Ayladkaz berhasil menguasai kota Tibriz. Kota ini termasuk ke dalam kota-kota wilayah kekuasaan Aqsanqar al-Ahmadily. Ketika Aqsanqar al-Ahmadily meninggal dunia, ia mewasiatkan kerajaannya kepada putranya, Falakuddin. Akan tetapi al-Bahlawan juga menghendaki kerajaan ini. Ia lalu berhenti di benteng Rwayndaz dan mengepungnya. Akan tetapi benteng ini menolak untuk menyerah, sehingga al-Bahlawan pun meninggalkannya.

Kemudian ia mengepung Maraghah, dan memerintahkan saudaranya, Qazal Arsalan, untuk mengerahkan pasukannya menuju kota Tibriz dan mengepungnya juga. Ia lalu berperang melawan penduduk Maraghah. Penduduk Maraghah berhasil mengalahkan beberapa unit pasukan al-Bahlawan. Akan tetapi, al-Bahlawan mencopot Shadruddin, qadli Maraghah, dan membebaskannya.


Nampaknya hal ini menjadi preseden yang bagus bagi al-Bahlawan. Qadli ini memprakarsai perdamaian dengan syarat agar penduduk Maraghah menyerahkan kota Tibriz kepadan al-Bahlawan. Permintaan ini terkabul, sehingga kuatlah kedudukan al-Bahlawan. Kedua belah pihak kemudian saling bersumpah. Al-Bahlawan menerima kota Tibriz, lalu ia berikan kepada saudaranya, Qazal Arsalan, dan ia pun menarik mundur pasukannya dari Maraghah.

Sumber : Salahuddin Al-Ayyubi karya Ibnu Al-Atsir

FeedPosts

Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment