Allah Ta’ala Bersumpah Dengan Al-Quran


Allah Bersumpah Dengan Al-Quran
Allah Bersumpah Dengan Al-Quran
Allah Ta’ala banyak sekali bersumpah di dalam Al-Quranul Karim. Sumpah-Sumpah Allah Subhanahu Wa Ta’ala pun bermacam-macam. Di suatu ayat Allah bersumpah dengan ciptaan-Nya, terkadang dengan para malaikat-Nya, terkadang dengan sebuah tempat, bahkan Allah Ta’ala juga bersumpah dengan diri-Nya sendiri. Sumpah-sumpah Allah di sini menunjukkan besarnya sesuatu hal itu. Misalnya Allah Ta’ala bersumpah dengan matahari dan cahayanya di pagi hari (Surah Asy-Syams ayat 1). Kita mengetahui bahwasannya matahari adalah sumber energi utama di muka bumi ini dan besarnya peranan matahari bagi kehidupan makhluk hidup. Sedangkan cahayanya juga tak kalah pentingnya. Cahaya matahari dapat digunakan untuk mengeringkan sesuatu, memanaskan sesuatu, bahkan bisa dimanfaatkan sebagai penerang.

Pada tulisan kali ini kita akan membahas salah satu sumpah Allah Ta’ala yang disebut di berbagai tempat di dalam Al-Quran. Sumpah ini adalah sumpah Allah Ta’ala terhadap Al-Quran itu sendiri. Jadi Allah Ta’ala bersumpah dengan Al-Quran di dalam Al-Quran. Tidak ada yang bisa memungkiri tentang pentingnya dan hebatnya Al-Quran. Al-Quran adalah kitab yang mulia, kitab yang agung, kitab penyempurna wahyu Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Keutamaan Al-Quran sangatlah banyak, bahkan Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al-Quran juga merupakan akhlak Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dikatakan oleh ummul mukminin Siti ‘Aisyah radhiyallahu ta’ala ‘anha.


Maka dari itu tidak heran jikalau Allah Jalla Jalaluh bersumpah dengan Al-Quran yang membuktikan keagungan Al-Quran itu sendiri. Di dalam Al-Quran, ada sekitar 5 ayat yang mengisahkan tentang sumpah Allah Ta’ala dengan Al-Quran. Ayat-ayat itu adalah sebagai berikut,

Demi Al-Quran yang penuh hikmah, (Q.S. Yaasiin : 2)

Shaad, demi Al-Quran yang mempunyai keagungan. (Q.S. Shaad : 1)

Demi Kitab (Al-Quran) yang menerangkan. (Q.S. Az-Zukhruf : 2)

Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, (Q.S. Ad-Dukhaan : 2)

Qaaf. Demi Al-Quran yang sangat mulia. (Q.S. Qaaf : 1)


Allah Ta’ala bersumpah tidak hanya dengan “Wal Quran” yang berarti “Demi Al-Quran” tetapi juga diiringi dengan pengagungan terhadap Al-Quran itu sendiri, misalnya “Walquranil Hakim” yang berarti “Demi Al-Quran yang penuh hikmah” atau di lain tempat Allah Ta’ala bersumpah, “Walquranil Majid” yang berarti “Demi Al-Quran yang sangat mulia.” Ini tentu saja bentuk penekanan sumpah itu lebih lagi. Kita pernah menjumpai ayat “Wal Fajr” yang berarti “Demi waktu Fajar”, atau kita jumpai “Wal ‘Ashr” yang berarti “Demi Masa”, akan tetapi Allah Ta’ala tidak mengiringinya dengan bunyi yang lain, misalnya “Demi waktu Fajar yang penuh keberkahan”. Akan tetapi semua sumpah Allah Ta’ala dengan Al-Quran selalu diiringi dengan pengagungan terhadap Al-Quran itu sendiri.

Sebagai renungan,

Kita sering membaca di Al-Quran sumpah-sumpah Allah ‘Azza Wa Jalla dan jumlahnya teramat banyak. Ini bukan tanpa hikmah. Justru sebaliknya, hikmahnya sangat banyak kalau kita bisa meresapi ayatnya lebih dalam lagi. Ketika Allah Ta’ala bersumpah di suatu ayat maka renungilah ayat tersebut dan berhentilah sejenak. Karena sumpah-sumpah Allah Ta’ala bukanlah perkara yang biasa, akan tetapi perkara yang sangat penting dan maha dahsyat. Sehingga kita bisa lebih mendalami apa yang Allah maksudkan dengan ayat itu. Kita bayangkan Allah Ta’ala sedang berbicara dengan kita dan bayangkan kita diajak berbicara oleh Allah melalui Al-Quran. Jangan hanya membaca Al-Quran dengan niat untuk menuntaskan bacaannya, tetapi bacalah Al-Quran dengan lisan, hati dan fikiran kita.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment