Ayat Al-Quran Tentang Pancasila |
Seperti yang kita ketahui bahwa dasar negara kita adalah
Pancasila. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila inilah yang
menjadi kekuatan bangsa Indonesia menghadapi berbagai masalah dan tantangan
kenegaraan. Pancasila adalah sifat bangsa Indonesia dan menjadi kekuatan negeri
ini. Pancasila terdiri dari 5 asas yang mendasari negara Indonesia. Kita semua
pasti menghafal kelima sila ini, tetapi tidak semua orang bisa mengamalkan
isinya.
Ternyata nilai-nilai Pancasila sudah ada di dalam Al-Quran
yang diturunkan Allah kurang lebih 1400 tahun yang lalu. Pada tulisan kali ini
kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Pancasila.
Simak selengkapnya pada tulisan ini.
Sila Pertama :
Ketuhanan Yang Maha Esa
Dan
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah : 163)
Tuhan
kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada
akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri
adalah orang-orang yang sombong. (Q.S. An-Nahl : 22)
Kalau
sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang
dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci
Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Q.S. Az-Zumar : 4)
Sila Kedua :
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.
Al-Maa’idah : 8)
Allah
tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S.
Al-Mumtahanah : 8)
Sila Ketiga :
Persatuan Indonesia
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali
Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah."
Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa
kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. Ali ‘Imran
: 64)
Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk. (Q.S. Ali ‘Imran : 103)
dan
Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu
membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat
mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.
Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Anfaal : 63)
Sila Keempat :
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 159)
Dan
(bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (Q.S.
Asy-Syuura : 38)
Sila Kelimat :
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (Q.S. An-Nisaa’ : 58)
Dan
janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar
kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil,
kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al-An’aam : 152)
Sesungguhnya
Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S.
An-Nahl : 90)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang
berhubungan dengan Pancasila. Semoga menambah ilmu dan wawasan kita semua.
Mari kita amalkan Al-Quranul Karim. Karena
dengan mengamalkan Al-Quran, kita otomatis mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung di Pancasila.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Cinta)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment