Kedatangan Yesus yang Kedua dan Reaksinya Ketika Berjumpa Umatnya

Keindahan Ciptaan Allah

Umat Kristen dan umat Islam memiliki keyakinan yang sama berhubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua ke muka bumi nanti. Saat Yesus datang nanti banyak umatnya yang berseru kepadanya sebagaimana yang diceritakan Alkitab berikut ini.

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (Matius 7 : 21)

(Baca Juga : Paulus Sudah Mengubah Ajaran Yesus)

Umat Kristen yang mengaku umat Yesus akan menyeru kepadanya sambil mengadu. Tetapi apa jawaban Yesus?

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7 : 22)

Luar biasa bukan? Orang-orang banyak yang melakukan pekerjaan atas nama Yesus dan mengabdikan diri melalui nama Yesus malah diusir oleh Yesus. Yesus bahkan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengenal mereka (umat Kristen). Apa alasannya? Karena kalian umat Kristen adalah pembuat kejahatan, yang mana kejahatan ini memang tidak akan terampuni dan membuat Yesus amat marah. Kejahatan apakah itu? Yaitu kejahatan karena umat Kristen telah menyembahnya dan menyebutnya Tuhan. Yesus tentu saja marah, karena Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah Allah, yaitu Tuhannya  Yesus dan Tuhan kita semua.

Bahkan kepada iblis pun Yesus mengingatkan bahwasannya hanya Allah lah Tuhan satu-satunya, hanya kepada-Nyalah semua makhluk menyembah.

Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4 : 10)

(Baca Juga : Trinitas Ajaran Yang Tidak Masuk Akal)

Yesus sangat marah dan tidak bisa membendung emosinya saat dia tahu umatnya memanggilnya Tuhan dan menyembahnya, sampai-sampai dia mengusir orang-orang yang mengaku sebagai umatnya. Yesus berulang kali mengingatkan kepada kaumnya untuk menyembah Allah semata, karena tidak ada sekutu bagi-Nya dan Dialah Allah satu-satunya, bukan Yesus. Yesus adalah hamba Allah yang diutus kepada orang Israel.

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 5 : 24)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17 : 3)

Jadi ayat Matius 7 : 22 adalah renungan bagi umat Kristen untuk mempertimbangkan akidah mana yang benar. Perlu diketahui seluruh dunia bahwasannya satu-satunya agama yang diperintahkan untuk menyembah Allah Yang Esa dan menyuruh umatnya untuk meyakini Yesus sebagai nabi hanyalah Islam. Bahkan di dalam Islam Yesus amat dimuliakan dan tergolong rasul pilihan Allah. Untuk itu saya mengajak kepada segenap orang-orang Kristen yang masih meyakini akidah Trinitas dan menuhankan Yesus untuk segera kembali ke jalan yang lurus, yaitu agama Islam. Karena konsep keimanan  dengan menuhankan Yesus adalah konsep yang salah, bahkan Yesus mengusir umatnya kelak bagi siapa yang menganggapnya dan memanggilnya Tuhan meskipun orang-orang Kristen mengatakan hidup dalam nama Yesus dan bekerja dengan nama Yesus. Yesus bahkan mengaku tidak mengenal orang-orang tersebut, karena ajaran yang selama ini diajarkan Yesus adalah menuhankan Allah, bukannya menuhankan Yesus.

(Baca Juga : Injil Yohanes Saling Berkontradiksi)

Semoga Allah membimbing orang-orang Kristen dan memberi hidayah bagi mereka untuk memeluk agama Islam.

Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com