Islam |
Menjadi seorang muslim adalah kebahagiaan yang tidak bisa
terbayarkan dengan apapun, beragama Islam bukanlah sebuah hal yang sepele, akan
tetapi Islam adalah sebuah nikmat terbesar yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
kepada kita.
Kenapa harus memilih Islam? Karena Islam adalah satu-satunya
agama yang diridhoi oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran
: 19)
Maksudnya apa? Maksudnya adalah agama yang sah, agama yang
Allah ridhoi dan agama yang benar itu hanyalah Islam. Agama selain Islam akan
ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(Q.S. Ali ‘Imran : 85)
Agama yang ditolak oleh Allah Ta’ala antara lain adalah
agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan lain sebagainya,
yang terpenting agama selain Islam tidak akan diterima Allah alias ditolak.
Mereka telah dinyatakan kafir karena tidak beriman kepada Allah Ta’ala dengan
sebenar-benarnya beriman, dan mereka sudah dicap sebagai penghuni neraka
Jahannam kelak.
Dan
orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan
sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.
Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Q.S. Faathir : 35)
Allah tidak akan memandang orang-orang kafir pada hari
Kiamat, Allah tidak akan memperdulikan mereka karena keingkaran mereka selama
hidup di dunia. Untuk itu, Allah mengingatkan orang-orang beriman agar jangan
sekali-kali mati melainkan dalam keadaan Islam.
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam. (Q.S. Ali ‘Imran : 102)
Bahkan Allah menjelaskan bahwa harta benda ataupun keluarga
tidak akan berguna bagi orang kafir kelak, karena Allah telah menjatuhkan
hukuman yang pasti mereka dapatkan nanti di akhirat.
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak
dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api
neraka, (Q.S. Ali ‘Imran : 10)
Maka dari itu, tidak akan ada orang yang masuk surga
melainkan orang yang Islam saja. Sungguh beruntunglah kita yang beragama Islam,
karena Allah telah meridhoi Islam sebagai agama kita.
Pada
hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Q.S. Al-Maaidah :
3)
Mari kita bersyukur atas nikmat yang begitu
besar ini, karena tidak semua orang dapat mengecapi nikmatnya beragama Islam,
masih banyak teman-teman bahkan kerabat kita di luar sana yang masih tetap di
dalam kekafirannya. Tetapi kita tetap berdoa dan senantiasa mengajak mereka
kepada jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu Islam. Yang perlu diingat adalah
kita tidak perlu membenci mereka, cukup kita ajak mereka kepada Islam dan
dinasehati dengan baik, jikalau mereka masih tetap tidak memeluk agama Islam
maka kita kembalikan urusan itu kepada Allah Ta’ala. Karena kita juga tidak
boleh memaksa seseorang untuk memeluk agama Islam.
Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 256)
Semoga Allah mengaruniakan hidayah kepada
orang-orang kafir agar dapat memeluk agama Islam dan menetapkan pendirian kita
agar terus beristiqomah di jalan-Nya.
0 komentar:
Post a Comment