Kenapa Harus Memilih Islam? (1)


Islam
Islam
Menjadi seorang muslim adalah kebahagiaan yang tidak bisa terbayarkan dengan apapun, beragama Islam bukanlah sebuah hal yang sepele, akan tetapi Islam adalah sebuah nikmat terbesar yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita.

Kenapa harus memilih Islam? Karena Islam adalah satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala.

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 19)
Maksudnya apa? Maksudnya adalah agama yang sah, agama yang Allah ridhoi dan agama yang benar itu hanyalah Islam. Agama selain Islam akan ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Q.S. Ali ‘Imran : 85)

Agama yang ditolak oleh Allah Ta’ala antara lain adalah agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan lain sebagainya, yang terpenting agama selain Islam tidak akan diterima Allah alias ditolak. Mereka telah dinyatakan kafir karena tidak beriman kepada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya beriman, dan mereka sudah dicap sebagai penghuni neraka Jahannam kelak.

Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Q.S. Faathir : 35)
Allah tidak akan memandang orang-orang kafir pada hari Kiamat, Allah tidak akan memperdulikan mereka karena keingkaran mereka selama hidup di dunia. Untuk itu, Allah mengingatkan orang-orang beriman agar jangan sekali-kali mati melainkan dalam keadaan Islam.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Q.S. Ali ‘Imran : 102)

Bahkan Allah menjelaskan bahwa harta benda ataupun keluarga tidak akan berguna bagi orang kafir kelak, karena Allah telah menjatuhkan hukuman yang pasti mereka dapatkan nanti di akhirat.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, (Q.S. Ali ‘Imran : 10)

Maka dari itu, tidak akan ada orang yang masuk surga melainkan orang yang Islam saja. Sungguh beruntunglah kita yang beragama Islam, karena Allah telah meridhoi Islam sebagai agama kita.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Q.S. Al-Maaidah : 3)

Mari kita bersyukur atas nikmat yang begitu besar ini, karena tidak semua orang dapat mengecapi nikmatnya beragama Islam, masih banyak teman-teman bahkan kerabat kita di luar sana yang masih tetap di dalam kekafirannya. Tetapi kita tetap berdoa dan senantiasa mengajak mereka kepada jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu Islam. Yang perlu diingat adalah kita tidak perlu membenci mereka, cukup kita ajak mereka kepada Islam dan dinasehati dengan baik, jikalau mereka masih tetap tidak memeluk agama Islam maka kita kembalikan urusan itu kepada Allah Ta’ala. Karena kita juga tidak boleh memaksa seseorang untuk memeluk agama Islam.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 256)
Semoga Allah mengaruniakan hidayah kepada orang-orang kafir agar dapat memeluk agama Islam dan menetapkan pendirian kita agar terus beristiqomah di jalan-Nya.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment