Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah Jikalau Dia Menghendaki


Allah
Allah

Hidup di dunia ini memang penuh dengan cobaan dan tantangan. Tidak sedikit di antara kita yang banyak mengeluh di dunia ini, banyak di antara kita yang kesal kenapa begitu berat cobaan dan ujian yang diberikan Allah di hidup ini. Bahkan ada yang tidak sanggup lagi hidup di dunia ini karena cobaan yang terus saja datang tanpa pernah selesai. Tidakkah kita baca Al-Quran?

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk : 2)
Dan sebenarnya kita hidup di dunia ini pun karena kita yang memilihnya, kita yang mengaku sanggup menghadapi semua yang ada di bumi, baik itu berupa masalah dan ujian yang diberikan. Tapi kenapa banyak sekali di antara kita yang malah tidak sanggup menghadapi segala permasalahan yang ada di muka bumi ini. Firman Allah Ta’ala sudah jelas bahwa mati dan hidup itu Allah sendiri yang menjadikannya, agar Dia menguji kita siapa yang lebih baik amalnya. Seharusnya kita menjadikan kehidupan ini sebagai ladang untuk menggapai sebanyak-banyaknya amal ibadah dan amal kebaikan. Tapi, kenapa masih banyak orang-orang yang melupakan jati dirinya untuk selalu taat kepada Allah?

Allah Ta’ala berfirman :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 56)

Tidakkah mereka ingat peringatan Allah yang begitu banyak sekali di dalam Al-Quran?

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 179)

Tidakkah hati kita merasa tertegur dengan ayat di atas?
Bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tidak ada yang mungkin bagi-Nya jikalau Dia mau menghendaki. Mungkin sekarang ini kita sedang ditimpa banyak musibah, penyakit yang tidak kunjung sembuh, masalah yang teramat menumpuk dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi dengan izin Allah, semua itu selesai selama kita berdoa kepada Allah dan senantiasa taat kepada-Nya.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)

Bagi Allah menjadikan sesuatu hal yang kelihatannya tidak mungkin menjadi mungkin amatlah mudah, dia hanya cukup berkata “kun”, maka akan terjadi sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Q.S. Al-Mu’min : 68)

Apakah kita tidak memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam tanpa ayah? Apakah kita tidak memperhatikan bagaimana Nabi Zakariyya yang sudah tua bisa memiliki anak? Jika Allah menghendaki sesuatu, tidak ada yang bisa menghalanginya, tapi ketahuilah semua ketetapan Allah Tabaraka Wa Ta’ala pasti memiliki suatu hikmah, baik itu diceritakan-Nya ataupun tidak.

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.   (Q.S. Ad-Dukhaan : 38-39)

Jangan pernah berhenti berharap sama Allah, Dia itu dekat dengan kita, Dia mengabulkan setiap hamba-hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Masalah rezeki? Masalah keuangan? Masalah kesehatan? Allah jawabannya. Jangan pernah sekali-kali datang ke dukun ataupun orang pintar, itu sama dengan menyekutukan Allah, dan barangsiapa yang menyekutukan Allah maka ketahuilah bahwa perbuatan itu adalah dosa terbesar, dan pelakunya akan dimasukkan ke dalam neraka. Maka dari itu, mintalah sama Allah, minta sama Allah, semakin kita banyak meminta kepada-Nya maka semakin senang Dia kepada kita.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment