Peristiwa Kekalahan Saifuddin dari Shalahuddin dan Pengepungan Kota Halab |
Pengepungan Kota Halab - Pada tahun 570 H ini, pasukan Saifuddin beserta saudaranya, ‘Izzuddin
Zalfandar, bergerak menuju kota Halab. Pasukan ini bergabung dengan pasukan-pasukan
Halab untuk kemudian beramai-ramai bergerak menuju Shalahuddin dan
memeranginya. Shalahuddin mengirimkan utusan menemui Saifuddin agar
bersungguh-sungguh dalam menyerahkan kota Hamash dan Humat, dan menetapkan
kekuasaan Shalahuddin di kota Damaskus, di mana dalam hal ini ia adalah wakil
Raja Shalih. Akan tetapi Saifuddin tidak mengindahkan permintaan ini, dan malah
berkata: “Harus dilakukan penyerahan seluruh negeri Syam yang telah diambil
oleh Shalahuddin. Dan ia harus kembali ke Mesir”.
Saat itu Shalahuddin tengah mengumpulkan pasukannya dan
bersiap-siap untuk perang. Ketika Saifuddin menolak permintaannya, Shalahuddin
mengerahkan pasukannya menuju ‘Izzuddin Mas`ud dan Zalfandar. Kedua pasukan ini
bertemu pada 19 Ramadhan 570 H di dekat kota Humat, di satu tempat yang disebut
Qurun Humat. Zalfandar adalah orang yang bodoh dalam hal perang dan pertempuran.
Ia tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang taktik peperangan, dan
dungu. Hanya saja ia disenangi dan diterima oleh Saifuddin.
Ketika kedua pasukan bertemu, pasukan Saifuddin tidak terlalu tangguh
dan bisa dihancurkan. Dalam situasi ini seseorang tidak bisa mengabaikan
saudaranya. Setelah kekalahan pasukannya, ‘Izzuddin -saudara tua Saifuddin-
tetap teguh bertahan. Ketika melihat keteguhannya, Shalahuddin pun berkata: “Saya
tidak tahu, apakah dia adalah orang paling pemberani, ataukah tidak tahu
apa-apa tentang strategi perang”. Lalu Shalahuddin memerintahkan prajuritnya
untuk menangkapnya. Mereka membawanya dan menurunkannya dari kedudukannya.
Sempurnalah sudah kekalahan ini.
Shalahuddin dan pasukannya lalu mengikuti tentara Saifuddin yang kalah
hingga mencapai kamp perkemahan mereka. Kemudian Shalahuddin mengambil harta
pampasan perang dari mereka berupa harta benda, peralatan, senjata berat, dan
kendaraan peran. Lalu pasukan Shalahuddin kembali pulang setelah perjuangan
panjang untuk beristirahat. Sementara pasukan yang dikalahkan kembali ke Halab
sambil diikuti oleh Shalahuddin sampai mereka tiba di Halab.
Shalahuddin lalu memblokade kota ini, dan menyatakan perang.
Ketika itu pidato Raja Shalih Ibn Nuruddin dipatahkan, dan namanya dihapus dari
mata uang di negerinya. Shalahuddin tetap mengepung kota ini sehingga pada saat
penduduknya merasa bahwa pengepungan ini berlangsung lama, mereka mengirim
surat kepada Shalahuddin untuk mengajak berdamai. Isi surat itu menyatakan bahwa
Shalahuddin tetap menguasai beberapa negara di Syam yang telah berada di
tangannya, dan mereka tetap memiliki daerah dari negeri Syam yang masih ada di
tangan mereka. Shalahuddin menerima syarat ini, hingga tercapailah perdamaian.
Lalu ia meninggalkan Halab pada sepuluh hari pertama bulan Syawal 570 H, dan
tiba di Humat. Ketika itu sampailah kepadanya berita pencopotan jabatan
khalifah beserta utusannya.
Sumber : Salahuddin Al-Ayyubi karya Ibnu Al-Atsir
Harrah's Casino & Hotel - Mapyro
ReplyDeleteHarrah's Resort Atlantic City is a hotel 김천 출장마사지 and casino located in Atlantic City, New 경상북도 출장안마 Jersey, United 경산 출장안마 States. 울산광역 출장마사지 Harrah's Resort is located on 185 제주도 출장마사지