Adab Makan Rasulullah Yang Sering Kita Lupakan (1)

Adab Makan Rasulullah Yang Sering Kita Lupakan (1)
Adab Makan Rasulullah Yang Sering Kita Lupakan (1)

Sebagai umat Islam, kita diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk selalu senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan-Nya, dan tak pula juga untuk mengikuti Nabi-Nya Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Di dalam Al-Quran, Allah Tabaraka Wa Ta’ala menjelaskan,

Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (Q.S. Ali ‘Imran : 132)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk mentaati-Nya dan juga Rasul-Nya. Agar apa? Agar kita senantiasa diberikan rahmat dari Allah Ta’ala. Jadi di ayat itu juga memerintahkan kita untuk mentaati Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Bukan hanya itu, di ayat lainnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman,

Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (Q.S. An-Nisaa’ : 80)


(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Matahari)

Di ayat di atas Allah Ta’ala mengatakan bahwasannya jika kita mentaati Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, berarti kita otomatis telah mentaati-Nya. Karena apa? Karena yang diucapkan dan yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam itu adalah wahyu yang Allah turunkan kepada beliau.

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (Q.S. An-Najm : 4)

Mengikuti Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam juga berarti kita telah mencintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali ‘Imran : 31)


Jadi cinta kita kepada Allah Ta’ala akan dikatakan palsu jikalau kita tidak mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dengan cara mengikuti apa yang diperintahkannya dan menjauhi apa yang dilarangnya pula. Maka dari itu, jikalau kita mengikuti Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka berarti kita mencintai beliau dan terutama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kali ini kita akan membahas tentang adab makan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang mungkin sering kita lupakan. Karena semakin berkembangnya zaman modern saat ini, kita melihat orang-orang banyak yang tidak lagi memperhatikan sunnah-sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Padahal kalau ditanya kita begitu mencintai beliau, akan tetapi mengikuti sunnahnya pun kita jaran sekali bahkan tidak mau. Maka dari itu, mari kita ikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tentang adab makan yang akan sama-sama kita bahas berikut ini.

(Baca Juga : Siapakah Bani Israil Menurut Al-Quran?)

1. Bacalah bismillah sebelum makan
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Jadi jikalau kita hendak makan, bacalah “bismillah” tanpa ada tambahan, seperti bismillahirrahmanirrahim. Cukup dengan “bismillah”. Namun jikalau sudah terlanjur tidak apa.

2. Makan dengan tangan kanan

“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim no. 2020)

3. Makan dari pinggir, tidak dari tengah

Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barokah itu turun di tengah-tengah makanan, maka mulailah makan dari pinggirnya dan jangan memulai dari tengahnya. (HR. Tirmidzi no. 1805 dan Ibnu Hibban no. 5245. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

4. Tidak makan yang di hadapan orang lain (saat makan dalam satu nampan/tempat)

Dari ‘Umar bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

“Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR. Bukhari no. 5376)

Untuk selanjutnya bisa dilihat di Adab Makan Rasulullah Yang Sering Kita Lupakan (2)

Sumber bacaan : Rumaysho.com
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. oo makan harus dari pinggir dulu ya gan.. ane baru denger nih.. mantab juga jadi tambah ilmunya. makasih gan udah share.

    ReplyDelete