Ilustrasi Petrus |
Sebagaimana keyakinan yang dianut oleh umat Kristen
kebanyakan, bahwa mereka meyakini bahwa Yesus adalah tuhan dan memiliki 12
rasul. Salah satu rasul yang terkenal adalah Petrus. Petrus adalah orang yang
sangat dekat dengan Yesus, hidup bersama-sama Yesus, dia adalah salah satu
saksi hidup perjalanan Yesus selama hidup di muka bumi ini. Jadi, perkataan
dari Petrus adalah salah satu bagian penting dari keyakinan umat Kristen, karena
Petrus juga merupakan orang yang dekat dengan Yesus sehingga perkataan Petrus juga
merupakan bagian dari kebenaran ajaran agama Kristen.
Di dalam Alkitab tepatnya pada Kitab Kisah Para Rasul, di
sana ada terdapat tentang khotbah Petrus kepaa orang-orang Israel mengenai
siapa Yesus Kristus sebenarnya. Lihatlah perkataan begitu indah ini.
Hai orang-orang
Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret,
seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan
kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan
oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu
tahu. (Kisah Para Rasul 2 : 22)
Petrus mengatakan bahwa Yesus itu dari Nazaret, SEORANG yang ditelah ditentukan Allah,
dan yang ditanyakan dengan mukjizat dan tanda-tanda YANG DILAKUKAN ALLAH dengan PERANTARAAN
DIA (YESUS) di tengah-tengah mereka. Jadi, Petrus sendiri menyatakan bahwa
Yesus itu adalah seorang manusia, yang mana mukjizat-mukjizat yang dilakukan
Yesus adalah mukjizat yang dilakukan Allah melalui perantaraan dia. Dengan kata
lain, Yesus melakukan semua mukjizatnya itu dengan kuasa Allah, dengan kehendak
Allah. Semua mukjizatnya baik itu menghidupkan orang yang mati ataupun
menyembuhkan berbagai penyakit, semua itu
mukjizat Allah yang dilakukan melalui perantaraan Yesus.
Jadi, Yesus itu diberikan kekuasaan oleh Allah, dia tidak
maha kuasa, karena yang maha kuasa adalah Allah, Tuhan Petrus dan juga Tuhannya
Yesus. Petrus saja mengakui Yesus sebagai hamba Allah, sebagai pelaku mukjizat
yang dilakukan dengan izin Allah. Lantas kenapa umat Kristen begitu berat
rasanya untuk mengakui kemanusiaan Yesus? Kenapa mereka begitu bersikeras untuk
menyatakan Yesus sebagai tuhan dan tetap menyembah Yesus. Padahal Yesus sama sekali
tidak pernah menyuruh mereka untuk menyembahnya, bahkan iblis pun disuruh Yesus
untuk menyembah Allah, bukannya menyembahnya.
Keterangan Petrus pada Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 22 di
atas tidak bisa dihindarkan lagi. Petrus adalah murid Yesus, rasulnya Yesus,
hidup bersama Yesus, bertatapan langsung dengan Yesus, saling berbicara dan
berkomunikasi bersama. Petrus adalah salah satu saksi hidup yang menyaksikan
Yesus secara fisiknya, secara jelas dengan mata kepalanya sendiri. Petrus
adalah salah satu orang yang menyaksikan sendiri mukjizat yang dilakukan Yesus
melalui perantaraan Allah.
Karena salah satu yang menjadi sumber dari ajaran umat
Kristen adalah saksi hidup yang hidup bersama-sama Yesus, dan Petrus adalah
salah satunya. Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh umat Kristen yang
meyakini Yesus sebagai tuhan untuk menghentikan keyakinan mereka itu. Yesus
adalah seorang hamba Allah, rasul Allah, pesuruh Allah, seorang manusia yang
dilahirkan tanpa seorang ayah. Dia bukanlah tuhan, tidak pernah menyatakan
dirinya tuhan dan tidak pernah ingin disembah. Satu-satunya agama yang sangat
menghormati Yesus dan tidak berlebihan terhadap Yesus adalah agama Islam, agama
yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhannya Yesus. Untuk itu, masuk
Islamlah dan kembalilah kepada jalan yang lurus.
Semoga Allah memberi hidayah dan petunjuk kepada orang
Kristen untuk masuk ke dalam agama Islam.
Jangan spotong2 ayatnya,mendingan yg py laman ini baca Injil dari awal sampai selesai minta petunju Ruhul kudus biar paham gitu...
ReplyDeleteApakah anda ingin membantah sesuatu yang sudah jelas mbak?
Delete