![]() |
Subhanalllaah |
Di dalam Al-Quranul Karim, Allah menceritakan banyak sekali
kisah-kisah, terutama kisah para nabi-Nya. Mulai dari kisah Nabi Adam
‘alaihissalam sampai kepada kisah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sebenarnya banyak sekali para nabi Allah yang telah Dia utus ke muka bumi ini,
tetapi yang disebutkan Al-Quran hanyalah sebanyak 25 nabi saja. Mungkin di
antara kita sudah banyak yang mengetahuinya bahkan hafal ke-25 nama nabi
tersebut. Tetapi apakah anda tahu ternayta ada satu nabi yang paling banyak
diceritakan dan disebut Al-Quran. Siapakah dia? Dialah Nabiyullah Musa
‘alaihissalam. Nabi Musa ‘alaihissalam adalah salah satu nabi sekaligus rasul
yang diutus kepada Bani Israil.
Dan
(ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah
nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi nabi diantaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang
belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang
lain." (Q.S. Al-Maa’idah : 20)
Sebenarnya kepada Bani Israil banyak sekali
diutus para rasul seperti Nabi Dawud ‘alaihissalam, Nabi Harun ‘alaihissalam,
Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi Nabi
Musa ‘alaihissalam ini paling banyak diceritakan Al-Quran, sekitar 131 kali nama Musa disebut Al-Quran. Di dalam Al-Quran, kisah Nabi Musa
‘alaihissalam diceritakan mulai dari dia masih bayi sampai dia dewasa, salah
satunya adalah kisah ketika Nabi Musa ‘alaihissalam dihanyutkan oleh sang
ibundanya karena khawatir akan dibunuh oleh Fir’aun, Allah mewahyukan kepada
ibunda Nabi Musa ‘alaihissalam untuk menghanyutkan Musa kecil di Sungai Nil
agar Allah sendiri yang mengawasi dan menjaganya.
yaitu
ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan, Yaitu:
"Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai
(Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun)
musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang
datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku, (Q.S. Thaahaa :
38-39)
(Baca Juga : Siapa Bani Israil Itu?)
Kisah lainnya adalah kisah perseteruan Nabi Musa ‘alaihissalam dengan Fir’aun yang zalim, yang mana kisah ini berakhir dengan tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa ‘alaihissalam mendapat julukan Kallamullah, yang berarti Allah berfirman langsung kepadanya, tanpa perantaraan apapun.
Kisah lainnya adalah kisah perseteruan Nabi Musa ‘alaihissalam dengan Fir’aun yang zalim, yang mana kisah ini berakhir dengan tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa ‘alaihissalam mendapat julukan Kallamullah, yang berarti Allah berfirman langsung kepadanya, tanpa perantaraan apapun.
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang
sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul
yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara
kepada Musa dengan langsung. (Q.S. An-Nisaa’ : 164)
Nabi Musa ‘alaihissalam memiliki saudara
kandung yang juga seorang nabi, yaitu Nabi Harun ‘alaihissalam. Mereka berdua
diutus kepada Bani Israil dan juga Fir’aun
Dan
saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku
sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkata-an)ku; sesungguhnya aku khawatir
mereka akan mendustakanku." (Q.S. Al-Qashash : 34)
Nabi Musa ‘alaihissalam diutus menjadi rasul langsung oleh
Allah sendiri, Allah langsung berfirman kepada beliau.
Dan
Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
(Q.S. Thaahaa : 13)
Jadi, Nabi Musa ‘alaihissalam adalah nabi yang paling banyak
diceritakan dan disebut oleh Al-Quran, yang mana keutamaan ini tidak dimiliki
para nabi lainnya. Mari kita tumbuhkan kecintaan kepada para nabi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
(Baca Juga : Ayat Terpendek dan Terpanjang Al-Quran)
(Baca Juga : Ayat Terpendek dan Terpanjang Al-Quran)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment