Orang yang Berdosa |
Siapa di dunia ini yang tidak terlepas dari yang namanya
dosa, kesalahan, khilaf, lupa dan lain sebagainya. Karena memang itulah sifat
kodratnya sebagai manusia. Terlebih lagi kalau kita sedang ada masalah, di situ
kita terkadang lupa dengan diri kita, sehingga kita sering melakukan dosa dan
kesalahan pada saat itu. Maka dari itu, kita harus melatih diri kita untuk
terhindar dari perbuatan dosa, meskipun memang kita tidak luput dari yang
namanya dosa. Tetapi jangan bandingkan diri kita dengan para nabi, karena para
nabi itu mempunyai kema’shuman alias terbebas dari yang namanya dosa, karena
para nabi itu dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Kapal)
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Kapal)
Bagaimana dengan kita? Apakah dosa kita sudah sangat banyak?
Saya pribadi mengakui diri saya begitu banyak sekali dosa, bukan hanya kepada
Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan tetapi juga kepada manusia. Tetapi jangan
menyerah dulu, Allah menyampaikan pesan gembira bagi kita yang memiliki banyak
dosa.
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)
Allah memanggil kita, Allah mengatakan
kepada kita bahwa kita jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, karena
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengampuni dosa kita. Dialah Allah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Maksud jangan berputus asa di sini adalah jangan
pernah kita langsung su’udzon sama Allah bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa
kita, bahwa tidak ada lagi pintu taubat yang terbuka bagi kita. Kita harus
tetap berkeyakinan dan berprasangka baik kepada Allah bahwa Dia akan mengampuni
dan memaafkan dosa-dosa kita.
Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah
menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? (Q.S. At-Taubah : 104)
(Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim Lengkap)
(Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim Lengkap)
Allah tidak pernah menutup pintu taubat-Nya
untuk kita. Selagi kita ingin kembali kepada-Nya dan benar-benar bertaubat
kepada-Nya maka Dia akan mengampuni dosa-dosa kita. Maka dari itu, hendaklah
kita senantiasa mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sudah dijamin masuk surga dan bebas dari dosa
saja lebih dari puluhan kali beristighfar memohon ampun kepada Allah. Apalagi
kita? Manusia yang sering sekali berbuat salah dan dosa. Di setiap saat kalau
bisa kita berisghfar kepada Allah, mohon ampunan kepada-Nya. Kita mohon
bimbingan dari Allah, mohon petunjuk dari-Nya, mohon dibukakan pintu rezeki
yang sebesar-besarnya, mintalah semuanya sama Allah, Dia adalah tempat memohon,
tempat berlindung, tempat bergantung seluruh makhluk kepada-Nya.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)
Dia selalu ada untuk kita, kapanpun kita
butuhkan dan perlu, Allah selalu ada untuk kita. Yakinilah itu wahai
saudara-saudaraku di mana pun kalian berada.
Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. (Q.S. Al-Ikhlash : 2)
Jadi, jangan pernah kita berputus asa dari
rahmat Allah, meskipun dosa kita sudah bertumpuk banyaknya, entah itu kita
sudah berdusta, menipu, berzina, mencuri, ghibah, menzalimi orang dan semuanya.
Kalau kita ingin kembali kepada-Nya, Allah selalu membuka pintu taubat-Nya.
Taubatlah saudara-saudaraku, sebelum nyawa kita dicabut oleh malaikat maut dan
sebelum kita tidak bernafas lagi.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Anjing)
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Anjing)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment