Ilmu Astronomi |
Al-Quran menyebut dan
membahas berbagai benda-benda langit
Bumi
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang,
bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan. (Q.S. Al-Baqarah : 164)
Bulan
Dan
telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang
tua. (Q.S. Yaasiin : 39)
Matahari
Demi matahari
dan cahayanya di pagi hari, (Q.S. Asy-Syams : 1)
Bintang
Sesungguhnya
Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami
jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami
sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Al-Mulk : 5)
Al-Quran membahas
tentang garis edar benda-benda langit
Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Q.S.
Al-Anbiyaa’ : 33)
Tidaklah
mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului
siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (Q.S. Yaasiin : 40)
Kedua ayat di atas menyebut bahwa matahari
dan bulan memiliki garis edarnya masing-masing. Di dalam ilmu sains, garis edar
juga disebut sebagai garis orbit ataupun solar aplex. Sekitar 1400 tahun yang
lalu Al-Quran telah berbicara mengenai hal ini, yang mana saat itu belum ada
teleskop ataupun roket. Bahkan di ayat ini Allah Ta’ala perjelas lagi,
Demi
langit yang mempunyai jalan-jalan. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 7)
Subhanallah.
Al-Quran juga
menyebut langit, bumi, matahari, bulan dan bintang-bintang dalam satu ayat
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S.
Al-A’raaf : 54)
Al-Quran menjelaskan
bahwa benda-benda langit berotasi dan berevolusi
Dia
menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam
atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun. (Q.S. Az-Zumar : 5)
Di ayat lain yang kurang lebih maknanya
sama,
Dia
memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang
ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah
kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari. (Q.S. Faathir : 13)
Al-Quran
menyebut bahwa langit dan bumi itu dulunya satu, kemudian dipisahkan
Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka
tiada juga beriman? (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 30)
Al-Quran
mengatakan berulang-ulang bahwa bumi itu bulat, bukan datar
Dialah
yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 22)
Bukankah
Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, (Q.S. An-Naba’ : 6)
Dan
Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan
Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, (Q.S.
Qaaf : 7)
Dan
bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
(Q.S. Adz-Dzaariyaat : 48)
Itulah ayat-ayat Al-Quran yang membahas
tentang ilmu astronomi. Sudah seharusnya kita merenungi setiap keajaiban dan
bukti-bukti kekuasaan Allah Ta’ala yang telah ditunjukkan-Nya kepada kita
semua, terutama melalui ruang angkasa yang begitu teratur, rapi, indah dan
menakjubkan. Semoga tulisan ini membuat kita sadar bahwa kita tidak ada
apa-apanya dibandingkan Allah Ta’ala sehingga kita bisa lebih mentaati setiap perintah-Nya
dan menjauhi segala larangan-Nya.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment