Awal Surah Al-Quran Yang Diawali Dengan Pertanyaan Allah |
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang awal surah
Al-Quran yang diawali dengan pertanyaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tetapi ini
bukan berarti Allah tidak mengetahui hal tersebut karena pertanyaan tersebut
dalam bentuk retorik. Artinya pertanyaan itu sudah Allah Ta’ala jawab sendiri
di ayat selanjutnya. Jadi pertanyaan Allah di awal suatu surah adalah
pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak membutuhkan suatu jawaban
karena sudah dijawab Allah di ayat selanjutnya.
(Baca Juga : Apakah Pacaran Haram?)
Lalu surah-surah apa saja yang dimulai dengan pertanyaan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala?
Surah
Al-Insaan – Surah ke-76
Bukankah
telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum
merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Q.S. Al-Insaan : 1)
Pertanyaan di atas sudah Allah jawab sendiri
di ayat tersebut.
Surah
An-Naba’ – Surah ke-78
Tentang
apakah mereka saling bertanya-tanya? (Q.S. An-Naba’ : 1)
Pertanyaan di atas dijawab Allah Ta’ala pada
ayat selanjutnya,
Tentang
berita yang besar, yang mereka perselisihkan tentang ini. (Q.S. An-Naba’ : 2-3)
Maksud “berita yang besar” di atas adalah
berita tentang hari berbangkit
Surah
Al-Ghaasyiyah – Surah ke-88
Sudah
datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? (Q.S. Al-Ghaasyiyah : 1)
Pertanyaan di atas dijawab Allah pada ayat
berikutnya,
Banyak
muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api
yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat
panas. (Q.S. Al-Ghaasyiyah : 2-5)
Surah
Al-Insyirah (Alam Nasyrah) – Surah ke-94
Bukankah
Kami telah melapangkan untukmu dadamu? (Q.S. Al-Insyirah : 1)
Pertanyaan pada ayat di atas sudah Allah jawab
sendiri pada ayat itu.
Surah
Al-Fiil – Surah ke-105
Apakah
kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah? (Q.S. Al-Fiil : 1)
Pertanyaan pada ayat di atas Allah Ta’ala
jawab pada ayat-ayat selanjutnya,
Bukankah
Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang
melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia
menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (Q.S. Al-Fiil : 2-5)
(Baca Juga : Mukjizat Nabi Musa di Al-Quran)
Surah
Al-Maa’uun – Surah ke-107
Tahukah
kamu (orang) yang mendustakan agama? (Q.S. Al-Maa’uun : 1)
Pertanyaan di atas Allah jawab pada ayat berikutnya,
Itulah
orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin. (Q.S. Al-Maa’uun : 2-3)
Jadi itulah berbagai surah di Al-Quran yang dimulai dengan
pertanyaan Allah Jalla Jalaluh. Sekali lagi saya tegaskan di sini bahwa
pertanyaan Allah Ta’ala pada ayat-ayat di atas tidak menunjukkan bahwa Allah
tidak mengetahui. Karena pertanyaan-pertanyaan itu Allah Ta’ala jawab sendiri
pada ayat itu sendiri atau pada ayat-ayat berikutnya. Jenis pertanyaan seperti
ini banyak sekali terdapat di Al-Quran, contohnya adalah,
Bukankah
Allah Hakim yang seadil-adilnya? (Q.S. At-Tiin : 8)
Bukankah
Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah
syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
(Q.S. Yaasiin : 60)
Bukankah
Kami menciptakan kamu dari air yang hina. (Q.S. Al-Mursalaat : 20)
Karena tidak mungkin Allah tidak mengetahui
sesuatu. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan tidak ada yang luput
sesuatupun dari-Nya. Pengetahuan Allah meliputi masa lalu, saat ini dan masa
yang akan datang. Allah Ta’ala mengetahui sesuatu yang nyata dan yang
tersembunyi.
Allah
melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya
dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 62)
Itulah berbagai penjelasan mengenai surah Al-Quran yang
diawali dengan pertanyaan Allah Jalla Jalaluh. Semoga pembahasan kita kali ini
menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap Kitabullah Al-Quran.
(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Matahari)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment