Ramadhan Satu-Satunya Bulan Yang Disebut Al-Quran


Al-Quran
Al-Quran

Di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala ada 12 bulan, yang mana 12 bulan itu dimulai dari Muharram, Safar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqaidah dan Dzulhijjah. Di antara 12 bulan itu terdapat 4 bulan haram, yaitu Muharram, Rajab, Dzulqaidah dan Dzulhijjah. Jadi memang ketentuan Robb kita adalah bulan itu jumlahnya ada 12. Dalilnya adalah,

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (Q.S. At-Taubah : 36)

Dari 12 bulan yang telah kami sebutkan hanya ada 1 bulan saja yang Allah Ta’ala sebutkan di dalam kitab-Nya, yaitu Ramadhan.

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)… (Q.S. Al-Baqarah : 185)

Bulan Ramadhan disebutkan di dalam surah Al-Baqarah ayat 185. Bulan Ramadhan ini banyak sekali keutamaannya dibandingkan bulan-bulan yang lainnya, di antaranya adalah seperti yang disebutkan di dalam Al-Quran.

1. Bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya puasa bagi setiap mukmin

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Q.S. Al-Baqarah : 183)

2. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)… (Q.S. Al-Baqarah : 185)

3. Di dalam bulan Ramadhan terdapat malam Lailatur Qadr (Malam Kemuliaan).

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. (Q.S. Al-Qadr : 1)

Malam ini lebih baik daripada seribu bulan,

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al-Qadr)

Jadi saat kita mendapati Lailatul Qadr maka ibadah kita akan sebanding dengan seribu bulan, sekitar 80 tahun lebih. Akan tetapi Allah Ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberitahu kita kapan tepatnya malam Lailatul Qadr, karena takutnya umat manusia akan lalai pada hari-hari yang lain dan terfokus kepada malam Lailatul Qadr saja, sehingga umat manusia akan berusaha setiap malam untuk menjalankan ketaatan kepada Allah Jalla Jalaluh.

Jadi, Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang disebut Al-Quran. Bulan ini juga di mana syetan-syetan dibelenggu, ada ibadah khusus pada bulan Ramadhan (tarawih), banyak keberkahan dan mengandung banyak sekali keutamaan. Di antaranya sebagaimana yang telah saya sebutkan di atas. Maka bersyukurlah kita jikalau masih diberikan Allah rezeki untuk dapat menjumpai bulan suci Ramadhan ini. Karena betapa banyak saudara kita yang menginginkan berjumpa dengan Ramadhan akan tetapi tidak bisa karena Allah Ta’ala telah mencabut nyawanya lebih dulu. Mari kita syukuri dan manfaatkan bulan Ramadhan agar lebih giat taat dan beramal sholih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment