Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Kelautan |
Ilmu kelautan atau biasa disebut oseanografi ataupun
oseanologi adalah cabang ilmu bumi yang mempelajari samudera atau lautan. Seperti yang dikutip pada wikipedia,
bahwa ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan
dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik
lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam
lautan dan perbatasannya.
(Baca Juga : Al-Quran Peduli Terhadap Yahudi dan Kristen)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang ayat-ayat
Al-Quran yang membahas tentang ilmu kelautan ataupun yang berhubungan dengan
laut. Simak selengkapnya di sini.
Al-Quran banyak
sekali menyebut tentang laut
dan laut
yang di dalam tanahnya ada api, (Q.S. Ath-Thuur : 6)
Jika
Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu
terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur, (Q.S. Asy-Syuura : 33)
Katakanlah:
"Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di
laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang
lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari
(bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"."
(Q.S. Al-An’aam : 63)
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Biologi)
Al-Quran menyebut
tentang rasa laut.
Dan
tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang
lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging
yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya,
dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya
kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur. (Q.S. Faathir : 12)
Al-Quran menyebutkan tentang
pembatas antara dua laut.
Dan
Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar
lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqaan : 53)
Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya
ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Q.S. Ar-Rahmaan : 19-20)
Al-Quran menyebutkan
tentang fungsi dan manfaat laut
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
(Q.S. Al-Baqarah : 164)
Dan
Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan
supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
(Q.S. An-Nahl : 14)
Dihalalkan
bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan
diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram.
Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (Q.S.
Al-Maa’idah : 96)
Dari
keduanya keluar mutiara dan marjan. (Q.S. Ar-Rahmaan : 22)
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Al-Quran membahas
tentang gelombang laut
Anaknya
menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku
dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari
azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang." Dan gelombang
menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk
orang-orang yang ditenggelamkan. (Q.S. Huud : 43)
Al-Quran menyebutkan
tentang ikan
Muridnya
menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu
tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak
adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu
mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali." (Q.S. Al-Kahf :
63)
Dan
tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut
ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka
ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan
di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.
Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (Q.S.
Al-A’raaf : 163)
Mungkin itu sedikit pembahasan mengenai ayat Al-Quran
tentang ilmu kelautan. Semoga hal ini bisa menambah kecintaan kita kepada
Al-Quranul Karim.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Cinta)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment