Hari Kiamat |
Tetapi
tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di
sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus 13 : 32)
Tentang hari itu atau saat itu, apa
maksudnya itu? Yaitu tentang hari kiamat. TIDAK SEORANGPUN YANG TAHU, para
malaikat di surga pun tidak tahu, bahwa Yesus pun tidak tahu, hanya Bapa
sajalah yang tahu. Tidak ada seorang pun yang tahu mengenai kapan terjadinya
hari Kiamat ini. Yesus pun tidak tahu sebagaimana keterangan pada Markus pasal 13
ayat 32 itu. Pada kalimat mana dijelaskan bahwa Yesus Kristus tidak tahu kapan
terjadinya kiamat? Perhatikan kalimat “Anakpun tidak” pada ayat tersebut. Sang “Anak”
ini merujuk kepada sosok Yesus Kristus. Sebagaimana keimanan orang Kristen
tentang Trinitas bahwa mereka menyatakan tuhan itu adalah Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Yesus yang dijuluki sebagai Anak adalah pribadi kedua dari keyakinan
Trinitas ini.
Di dalam Perjanjian Baru Yesus disebut 83 kali
sebagai Anak Manusia dan 13 kali sebagai Anak Tuhan. Jadi, keterangan si “Anak”
ini tidak lain dan tidak bukan adalah Yesus itu sendiri. Yesus saja yang di
dalam keimanan agama Kristen disebut sebagai Tuhan pun tidak tahu kapan
terjadinya kiamat. Bagaimana mungkin? Tentu saja itu wajar, karena Yesus itu
adalah hamba Allah, utusan Allah kepada orang-orang Israel, dia adalah manusia.
(Baca Juga : Kesalahan Fatal Alkitab)
(Baca Juga : Kesalahan Fatal Alkitab)
Hari Kiamat itu hanya Sang “Bapa” yang
mengetahuinya. Bapa ialah Tuhannya Yesus, Tuhannya Roh Kudus, Tuhan kita semua.
Selayaknya Tuhan, tentu saja hanya Dia yang tahu kapan terjadinya kiamat itu.
Yesus tidak tahu dan Roh Kudus pun tidak tahu. Karena ayat Alkitab pada Markus
pasal 13 ayat 32 di atas mengatakan “tidak seorangpun yang tahu” dan yang
mengetahuinya “hanya Bapa saja”.
Lalu ada orang-orang Kristen yang masih bersikeras
bahwasannya Yesus itu adalah tuhan, tentu saja dia tahu tentang hari Kiamat.
Coba buka Alkitab anda, cek sendiri Kitab Markus, kitab kedua dari Perjanjian Baru,
pasal ke 13 ayat 32. Di sana jelas sekali bahwasannya si “Anak” atau Yesus
tidak tahu terjadinya kiamat, hanya Bapa saja yang mengetahuinya. Saya mengajak
orang-orang Kristen berfikir bersama, apakah keterangan itu tidak cukup jelas?
Apakah kalian masih mengagungkan sosok Yesus sebagai tuhan yang tidak tahu
tentang hari Kiamat? Berhentilah dari pemikiran itu wahai saudara-saudaraku.
Mari kita kembali ke jalan Yesus yang lurus, yaitu hanya menyembah Allah saja.
Yesus itu adalah seorang nabi dan utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kita
diperintahkan hanya untuk menyembah satu Allah saja, Dialah Allah Subhanahu Wa
Ta’ala, Tuhannya Yesus dan Tuhan kita semua.
Semoga Allah memberi petunjuk dan hidayah kepada orang-orang
Kristen agar memeluk agama Islam.
Hahaha..terjemahan maksa !...Yesus itu sendiri adalah Allah Bapa,Allah Anak & Allah Roh...itu namanya Tri tunggal...jgn diartikan seperti versi manusia..Bapa yg punya anak dan punya cucu...haha...makanya ada pepatah jika ingin mengembek,maka masuklah kekandang kambing,jika ingin berkotek masuklah kekandang ayam...artinya apa ?..kalo pengen tau tentang Trinitas/Tritunggal itu maka jadi Kristen dulu baru ngerti..jgn sok tau dgn persepsi sendiri...jgn spt orang yg menilai rumah tangga orang lain tapi cuma dari depan rumah aja alias gak masuk kedalam rumah..itu artinya sok tau ! skrg coba mikir dikit ya..bhw hanya Yesus/Isa satu-satunya nabi yg berani & bisa menjamin manusia masuk kedalam Surga siapa dia ?..itulah Yesus..tidak ada lg nabi yg lain yg berani berikan jaminan, krn apa ? krn dialah Sang Bapa itu dan pemilik kerajaan sorga,makanya Dia berani menjamin..seperti kata Yesus..Akulah Alfa dan Omega (yg awal dan yang terakhir)
ReplyDeletemalah kalau anda beranggapan yesus itu sendiri adalah Allah Bapa, Allah anak dan Allah roh..maka isi alkitab harus direvisi dong, buhan hanya Bapa saja yg tahu ttg hari kiamat tapi anak tuhan juga tahu dong..tul gak
DeletePanik gak panik gak, banyak ngeles nya😂😂, semua para Nabi ingin umat nya masuk surga, apakah dengan menjamin dia bisa di katakan tuhan? Wkwk kurang tepat ya😂
Deletekalau mau tau rasa durian busuk, maka wajib makan durian busuk? ogah
DeleteMANUSIA BODOH DAN AKALNYA TIDAK SEHAT, KALAU SUDAH TAHU BERBAGAI KRITERIA BAHWA YESUS TIDAK LAYAK DIANGGAP SEBAGAI TUHAN DAN BERBAGAI KETERANGAN BAHWA YESUS BUKAN TUHAN, TAPI TETAP MENGANGGAP YESUS ITU TUHAN..
DeleteAJARAN ISLAM ITU HANYA INGIN MENGINGATKAN BAHWA DIRIMU/KITA INI MANUSIA, BUKAN HEWAN, BUKAN KAMBING, BUKAN BEBEK..MAKA BERPERILAKULAH SEBAGAI MANUSIA. TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN DIRI KITA (MANUSIA) AGAR MANUSIA MENYEMBAH ALLAH SEBAGAI TUHAN (sesembahan) SATU-SATUNYA, MAKANYA ALLAH MENGUTUS PARA UTUSANNYA (nabi) TERMASUK ABRAHAM, MUSA, YESUS, MUHAMMAD agar memberitahu pada manusia bahwa TUHAN (sesembahan) YG BERHAK DISEMBAH HANYA ALLAH YG ESA.
Deletejustru yg beranggapan trituggal yg maksa, Baca biblemu dengan teliti
ReplyDeleteRepot amat ya jadi tuhan. ngurusin dosa manusia.. ampe jadi manusia segala. manusia itu hina.. tempat nya kesalahan. mana mungkin Zat yang maha mulia.. maha besar maha sempurna maha suci mau jadi manusia yang hina.. semoga Allah SWT selalu memberikan kita hidayah..
ReplyDeleteMantap
DeleteSayang sekali menulis tentang Yesus tapi tidak memahami siapa Yesus. Membicarakan ayat tapi tidak memahami konteks ayat tersebut. Jika mau memahami (bukan membutakan mata hatinya saja) ayat atau lebih tepatnya seluruh perikop tersebut, maka Tuhan Yesus sedang memberikan pengajaran tentang akhir zaman. Disini tidak ada tanya jawab tentang akhir jaman, sehingga Tuhan Yesus tidak menjawab pertanyaan tentang kapan akhir zaman itu akan terjadi. Ketika mengutip kata-kata "Anakpun tidak", maka harus dipahami dan juga mengimani bahwa eksistensi Anak di dunia adalah seutuhnya sebagai manusia. Kalau ada manusia yang tahu kapan akan terjadinya akhir zaman, maka manusia itu berbohong. Anak Bapa itu tidak berbohong. Namun apakah Yesus sebagai Tuhan tidak tahu kapan akhir zaman terjadi, pasti jawabannya tahu.
ReplyDeleteJustru malah kalian kristen yg tidak mengenal siapa Yesus. Kalian dibodohi dan ditipu oleh paulus. Jelas-jelas dia itu bukan tuhan malah dipertuhankan. Sudah didakwahi tapi masih saja ngeyel. Fanatis terhadap doktrin nenek moyang yg tersesat. Maka jangan menyesal nanti di akhirat kalau dibakar di neraka selamanya yang panasanya 70x api dunia. Sesungguhnya penduduk neraka nanti akan saling bersahut-sahutan, saling menyalahkan. Tapi percuma saja. Sudah terlambat bagi mereka. Inilah akibat dari kebodohan, orang-orang yg tidak menggunakan akalnya. Padahal Allah telah memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk berpikir kalau saja mereka mau menggunakannya untuk berpikir.
DeleteApapun ceritanya..RUWET...
ReplyDeletesy sdah paham jawaban2nya klo ditnya ni tu ..psti muter2...
hahaha sudah sudah, kalau percaya ya diimani kalau tidak ya gak usah menyalahkan orang lain, berbeda pemahan disuruh memahami ya tetap gak tahu........sama dengan saya suka baju hijau, kamu suka baju merah.....masa saya dipaksa menyukai baju merah? ya gak ketemu to bos........jalanin aja apa yang kamu yakinin, toh baru sama sama yakin to? gak usah dipusingin mas bro.....
ReplyDeleteJawabannya di Video ini yah. Dengarin dari menit 6.56 biar
ReplyDeletepada pintar ya.
https://youtu.be/MElNUAQDA5Y?si=2RsOFQBqOWMdRxb6
https://imanyonggi.wordpress.com/2018/09/22/jika-yesus-adalah-tuhan-mengapa-ia-tidak-mengetahui-kapan-datangnya-hari-kiamat/
ReplyDelete