Alkitab |
Pertentangan adalah hal yang biasa dalam hidup ini, apalagi
kalau masalah persoalan biasa di dalam kehidupan sehari-hari. Tapi bagaimana
jikalau terdapat pertentangan di suatu kitab? Tentu ini adalah persoalan yang
luar biasa, karena hal ini menyangkut persoalan akidah dan kepercayaan kita.
Hal itulah yang terjadi pada kitab yang diimani oleh orang-orang Kristen, yaitu
Alkitab. Perhatikanlah ayat di bawah ini.
Tebal
"laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti
bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat dua ribu
bat air. (1 Raja-Raja 7 : 26)
Dan coba dibandingkan dengan ayat yang satu ini.
Tebal
"laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti
bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat tiga ribu
bat air. (2 Tawarikh 4 : 5)
Kalau kita perhatikan dua ayat di atas maka akan didapati
persamaan dari kata per kata bahkan huruf per huruf, hanya terdapat perbedaan
pada akhir ayatnya saja. Ayat yang pertama yaitu pada kitab pertama Raja-Raja pasal
ke-7 ayat 26 disebutkan bahwa “Laut” itu dapat memuat dua ribu bat air, sedangkan pada ayat kedua yakni pada kitab kedua
Tawarikh pasal 4 ayat ke-5 disebutkan bahwa “Laut” itu dapat memuat tiga ribu bat air. Jadi perbedaannya
hanyalah pada angka dua ribu dan tiga ribu. Apakah ini menjadi sebuah masalah?
Tentu saja, meskipun perbedaannya hanyalah seribu alias 50% saja, akan tetapi
itu menunjukkan pertentangan yang sangat jelas. Kira-kira apa yang ingin orang
Kristen jelaskan tentang hal ini, masih mau membantahnya? Silahkan di buka
kitab anda, buka kedua ayat di atas dan anda akan temukan semua kata-katanya
hampir sama, hanya pada angkanya saja yang berbeda.
Alasan yang diutarakan orang-orang Kristen salah satunya
ialah persoalan kesalahan dalam penyalinan naskah Alkitab. Jawaban saya adalah,
“Hah? Kamu bilang kesalahan dalam penyalinan? Bukankah penulisan Alkitab
diilhami oleh Roh Kudus dan bukankah Alkitab itu dijaga oleh Tuhan?” Dan pada
akhirnya orang-orang Kristen biasanya akan menyerahkan hal itu kepada Tuhan dan
kepada para ahlinya. Apapun alasan yang dikemukakan akan tampak jelas sisi
kelemahan dari Alkitab yang otomatis juga akan melemahkan akidah yang dianut
oleh orang-orang Kristen. Simplenya seperti ini, kalau memang itu adalah suatu
kesalahan maka jangan diikuti lagi, ikutilah yang benar. Nah, dengan ini saja
sudah terbukti bahwasannya Kristen itu bukanlah agama yang benar, akan tetapi
agama benar adalah agama yang tidak ada kesesatan di dalamnya, agama yang mana
kitabnya tidak ada masalah dan kontradiksi di dalamnya, agama yang ajarannya
sesuai dengan kaidah dan dalil yang mendukung dan agama yang memang datang dari
Tuhan, agama itu adalah agama Islam. Maka dari itu saya mengajak teman-teman
saya yang Kristen untuk sama-sama berfikir dan mempertimbangkan dirinya untuk
segera merubah keyakinannya, kemudia pilihlah agama Islam yang akan
mengantarkan kalian ke dalam surga.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang Kristen untuk
memeluk agama Islam.
0 komentar:
Post a Comment