Apakah Saul Memohon Kepada Tuhan Ataukah Tidak?


Ilustrasi Saul
Ilustrasi Saul

Di Alkitab itu banyak sekali tokoh maupun orang yang diceritakan, mulai dari kerabat para nabi ataupun tokoh-tokoh mulia menurut ajaran agama Kristen. Salah satunya adalah Saul, mungkin ada sebagian orang yang belum mengenalnya, tetapi menurut saya rata-rata orang Kristen sudah mengenal dan mengetahuinya. Di dalam Alkitab Saul diceritakan pada banyak tempat dan salah satunya adalah ayat ini.

Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi. (1 Samuel 28 : 6)
Pada ayat 1 Samuel pasal 28 ayat ke-6 dijelaskan bahwasannya Saul bertanya kepada Tuhan, akan tetapi Tuhan tidak menjawabnya lewat perantaan apapun, baik itu melalui mimpi, melalui Urim ataupun melalui perantaraan para nabi. Akan tetapi di ayat lainnya berkata sebaliknya.

dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai. (1 Tawarikh 10 : 14)
Pada ayat 1 Tawarikh pasal ke-10 ayat 14 dijelaskan bahwasannya Saul tidak meminta petunjuk Tuhan, dan itu adalah salah satu sebab Tuhan membunuhnya dan menyerahkan jabatan raja kepada Daud bin Isai. Lalu ada apa dengan kedua ayat ini? Kedua ayat ini menunjukkan suatu hal yang janggal, ayat pertama pada kitab pertama Samuel disebutkan bahwasannya Saul memohon kepada Tuhan akan tetapi Tuhan tidak menjawabnya, akan tetapi pada ayat kedua yakni pada kitab pertama Tawarikh dijelaskan bahwa Saul tidak memohon kepada Tuhan. Yang ditanyakan sekarang adalah, apakah Saul memohon kepada Tuhan ataukah tidak? Karena sangat berbeda antara memohon dengan tidak memohon, itu saling bertolak belakang. Padahal kedua ayat ini berasal dari Perjanjian Lama, alias satu bab pembagian. Lalu kenapa bisa bertentangan? Alasan apapun yang dikemukakan oleh orang Kristen tetap tidak akan berguna, karena alasan apapun itu akan tetap menunjukkan kekurangan dan kelemahan Alkitab. Satu kesalahan saja bisa berpengaruh terhadap keotentikan dan keaslian dari Alkitab, meskipun hanya sekedar kesalahan pada dua ayat seperti di atas. Kita tidak tahu mana ayat yang benar dan mana yang salah, akan tetapi tidak mungkin kedua ayat itu benar dan pasti di antara kedua ayat tersebut ada yang salah.

Maka dari itu saya mengajak umat Kristen untuk kembali ke jalan Yesus sebenarnya, yaitu agama Islam. Karena agama Islam sudah terbukti lewat tes apapun bahwa memang inilah satu-satunya agama yang benar dan tidak ada yang bisa menandinginya dengan apapun juga. Karena semakin kita lihat lebih dalam maka semakin jelas kekurangan dan kelemahan dari akidah agama Kristen, terutama dari segi kitab mereka yang masih banyak menuai kontroversi dan permasalahan. Dan permasalahan Alkitab tidak akan kunjung selesai, kenapa? Karena Alkitab memang bukanlah benar-benar firman Tuhan, akan tetapi firman Tuhan yang sesungguhnya adalah Al-Quran, yang merupakan petunjuk dan pedoman bagi setiap muslim.
Semoga Allah membimbing orang-orang Kristen agar masuk ke dalam agama-Nya yang lurus, yaitu Islam.

Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment