Segala Yang Ada di Langit dan di Bumi Ini Bertasbih Kepada Allah


Langit dan Bumi
Langit dan Bumi
Kalau kita membaca Al-Quran maka akan kita temukan banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang bertasbih kepada Allah, misalnya tentang waktu-waktu utama untuk bertasbih, para malaikat yang bertasbih kepada Allah, ciri-ciri orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Allah, perintah untuk bertasbih, dan masih banyak lagi yang lainnya. Perlu untuk kita ketahui bersama bahwasannya segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, baik itu benda mati maupun benda hidup bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Hadiid : 1)

Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Jumu’ah : 1)
Hewan-hewan seperti katak juga bertasbih kepada Allah.

Dari Abdullah bin ‘Amru radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata , “Janganlah kalian membunuh katak karena sesungguhnya bunyi suara mereka adalah tasbih”. (HR. Baihaqi)

Bahkan semut pun bertasbih kepada Allah Ta’ala.

Seekor semut menggigit seorang Nabi di antara nabi-nabi, lalu Nabi tersebut menyuruh membakar sarang semut itu, lalu dibakarlah. Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala mewahyukan kepadanya: Apakah karena seekor semut yg menggigitmu, lalu engkau musnahkan suatu umat yg selalu membaca tasbih. (HR. Muslim No. 4157).

Begitu pula burung-burung yang beterbangan di udara, mereka semua bertasbih kepada Allah.

Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Q.S. An-Nuur : 41)
Benda mati pun begitu, seperti gunung-gunung yang ikut bertasbih bersama Nabi Dawud ‘alaihissalam

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Q.S. Saba’ : 10)

Akan tetapi kita tidak mengerti tasbih mereka, karena para makhluk Allah bertasbih dengan bahasa dan cara mereka.

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Q.S. Al-Israa’ : 44)

Para malaikat Allah juga senantiasa bertasbih kepada-Nya tanpa kesombongan sedikit pun.

Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. (Q.S. Fushshilat : 38)

Apakah kita tidak malu dengan mereka semua? Apakah kita tidak malu dengan semut, burung-burung, katak, dan para malaikat? Apakah kita tidak malu sebagai hamba Allah yang jarang bertasbih? Mari saudara-saudaraku, mari kita perbanyak bertasbih kepada Allah di setiap saat, bahkan memperbanyaknya pada waktu-waktu utama bertasbih. Kita tidak akan rugi dengan bertasbih, kita akan mendapat keuntungan yang besar dan Allah akan senang kepada kita. Apakah kita tidak ingin lebih dekat kepada Robb yang telah menghibur kita saat kita sedang sedih?

Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, (Q.S. Thaahaa : 130)
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment