![]() |
Salib Sebagai Lambang Agama Kristen |
Menurut orang-orang Kristen Yesus Kristus adalah pribadi
kedua dari Trinitas, yang petama adalah Bapa dan yang ketiga adalah Roh Kudus.
Yesus Kristus disebut-sebut sebagai pendiri agama Kristen dan sebagai karakter
utama di dunia Kristen. Sedangkan menurut Islam dia (Yesus Kristus) tidak lebih
daripada seorang nabi, dia adalah utusan Allah dan memang sebenarnya dia adalah
seorang nabi. Akan tetapi Paulus membuat ajaran teologi baru dengan
mengangkatnya sebagai Tuhan, dan ternyata keyakinan tersebut diminati banyak
orang dan secara resmi ditetapkan pada Konsili Nicea tahun 325 Masehi.
(Baca Juga : Yesus Menyembuhkan Orang Buta Bukti Dia Tuhan?)
Sampai sekarang, keyakinan Yesus sebagai Tuhan tetap dianut oleh orang-orang Kristen dan bahkan sulit sekali sekarang ini menemukan seorang Kristen yang masih menganggap Yesus sebagai nabi dan masih memegang akidah tauhid. Yang akan kita bahas saat ini bukanlah tentang ketuhanan Yesus ataupun kisah hidupnya, akan tetapi yang kita bahas pada tulisan kali ini adalah mengenai apakah Yesus satu-satunya pria yang telah naik ke surga ataukah ada orang lain yang pernah naik ke surga. Untuk mengetahui hal tersebut maka kita akan merujuk pada Alkitab. Pada saat kita merujuk Alkitab mungkin banyak orang-orang Kristen akan tercengang melihatnya, lihatlah ayat yang saya kutip sebagai berikut,
(Baca Juga : Yesus Menyembuhkan Orang Buta Bukti Dia Tuhan?)
Sampai sekarang, keyakinan Yesus sebagai Tuhan tetap dianut oleh orang-orang Kristen dan bahkan sulit sekali sekarang ini menemukan seorang Kristen yang masih menganggap Yesus sebagai nabi dan masih memegang akidah tauhid. Yang akan kita bahas saat ini bukanlah tentang ketuhanan Yesus ataupun kisah hidupnya, akan tetapi yang kita bahas pada tulisan kali ini adalah mengenai apakah Yesus satu-satunya pria yang telah naik ke surga ataukah ada orang lain yang pernah naik ke surga. Untuk mengetahui hal tersebut maka kita akan merujuk pada Alkitab. Pada saat kita merujuk Alkitab mungkin banyak orang-orang Kristen akan tercengang melihatnya, lihatlah ayat yang saya kutip sebagai berikut,
Sedang mereka
berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan
kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
(2 Raja-Raja 2 : 11)
Dan bandingkan dengan ayat yang saya tuliskan di bawah ini,
Tidak ada seorangpun
yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia. (Yohanes 3 : 13)
Menurut kitab kedua Raja-Raja pasal 2 ayat 11 disebutkan
bahwa Elia naik ke sorga, sedangkan menurut kitab Yohanes pasal 3 ayat 13
disebutkan bahwa “tidak ada seorangpun
yang telah naik ke sorga, selain Anak Manusia.” Pertanyaannya adalah mana
yang benar? Apakah Yesus benar-benar naik ke surga? Apakah Elia benar-benar
naik ke surga? Ataukah salah satunya saja yang naik ke surga? Atau mungkinkah
keduanya belum pernah naik ke surga? Apapun jawaban yang akan diberikan itu
akan bertentangan satu sama lainnya dan belum bisa didapat bagaimana
penyelesaiannya. Karena yang namanya kontradiksi tentu saja itu sebuah masalah,
apalagi ini masalah otoritas kitab suci. Jikalau suatu kitab suci terdapat
kontradiksi yang memang tidak bisa diselesaikan maka kitab suci tersebut tentu
saja lemah dan otoritasnya tidak dapat kita pertahankan lagi.
Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh orang Kristen di
dunia ini untuk masuk ke dalam agama Islam, karena agama Islam tidak ada
kesalahan dan kekurangan sedikit pun di dalamnya. Islam juga memiliki kitab
yang akan terjaga dari semenjak turunnya sampai hari Kiamat kelak. Itulah
Al-Quran yang merupakan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah ‘Azza Wa Jalla
telah menjamin keaslian Al-Quran karena Dia sendiri yang menjaganya. Tidak
seperti Alkitab yang isinya tidak lagi 100% firman Tuhan lagi, di dalam Alkitab
banyak terdapat kontradiksi dan kesalahan di dalamnya. Untuk apa kita mengimani
suatu agama yang sudah jelas kesalahan dan ketidakbenarannya. Kita hidup di
dunia ini untuk menganut suatu kepercayaan yang benar, bukan yang salah.
Maka dari itu saya mengajak kepada teman-teman saya semuanya yang masih menganut kepercayaan yang salah agar pindah kepada kepercayaan yang benar, yaitu Islam. Kebenaran Islam semakin lama semakin jelas saja, tidak ada yang bisa mencanggahnya kecuali orang-orang yang dengki saja terhadap Islam. Wahai teman-temanku sekalian, bukalah hati kalian, hilangkanlah segala ego dan dendam kalian terhadap Islam, bacalah Al-Quran dan lihatlah video-video ceramah Islam. Pelajarilah Islam lebih dalam dan janganlah sekali-kali menuduh yang belum jelas kebenarannya tentang Islam.
(Baca Juga : Siapakah Yesus Kristus di Al-Quran?)
Maka dari itu saya mengajak kepada teman-teman saya semuanya yang masih menganut kepercayaan yang salah agar pindah kepada kepercayaan yang benar, yaitu Islam. Kebenaran Islam semakin lama semakin jelas saja, tidak ada yang bisa mencanggahnya kecuali orang-orang yang dengki saja terhadap Islam. Wahai teman-temanku sekalian, bukalah hati kalian, hilangkanlah segala ego dan dendam kalian terhadap Islam, bacalah Al-Quran dan lihatlah video-video ceramah Islam. Pelajarilah Islam lebih dalam dan janganlah sekali-kali menuduh yang belum jelas kebenarannya tentang Islam.
(Baca Juga : Siapakah Yesus Kristus di Al-Quran?)
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar
masuk ke dalam agama Islam.
Ku coba Jawab ya mas,
ReplyDeleteSedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. (2 Raja-Raja 2 : 11)
= Elia naik sorga. Saat Firman Tuhan ini Di tulis, ini berada pada waktu Perjanjian Lama
Dan bandingkan dengan ayat yang saya tuliskan di bawah ini,
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (Yohanes 3 : 13)
= Firman Tuhan ini Di tulis ketika ada Di perjanjian Baru, dimana Di tulis ketika Yesus Ada Di dunia
Jadi antara Elia Dan Yesus / ISA Al Masih sama2 ke Sorga, namun bedanya hanya Yesus yang membawa tujuan mulia yaitu Menebus dosa seluruh umat manusia, oleh Karena itu Yesus menderita, Ia harus Di korbankan menjadi penebusan dosa Umat manusia, supaya saya & kamu, serta Kita semua yg berdosa, Yang terhilang, Di selamatkan Dari hukuman kekal.
Dalam Islam Ada peristiwa Idul Adha, Yang meingat kepatuhan Abraham / Ibrahim utk mengorbankan anaknya Ishak, sebagai pengganti korban.
Nah, demikian Yesus/ISA Almasih yg membawa misi mulia , untuk menjadi korban penebusan dosa seluruh umat manusia, supaya barangsiapa yg percaya kepadaNya beroleh hidup yg kekal.
Amin