Apakah Anak-Anak Dihukum Karena Dosa Nenek Moyang Mereka? |
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Alkitab yang diimani
oleh orang-orang Kristen terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Di
dalam Perjanjian Lama memuat 39 kitab, sedangkan pada Perjanjian Baru membuat
27 kitab, jadi jumlahnya adalah 66 kitab. Sedangkan berbeda halnya dengan
Alkitab Katholik yang berjumlah 73 kitab. Orang-orang Kristen mengimani bahwa
baik itu Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru kedudukannya sama yaitu
sama-sama firman Tuhan Yang Maha Kuasa. Orang-orang Kristen menjadikan Alkitab
sebagai pedoman dan tuntunan mereka.
(Baca Juga : Mukjizat Yesus Memberikan Makan 5000 Orang)
Ada salah satu hukum yang sangat menarik sekali yang dibahas oleh Alkitab yaitu perihal dosa. Pada tulisan kali ini kita akan membahas apakah pada hukum Perjanjian Lama anak-anak dihukum karena dosa yang dilakukan nenek moyang mereka ataukah tidak. Untuk menjawabnya maka kita akan merujuk kepada kitab suci agama Kristen yaitu Alkitab.
(Baca Juga : Mukjizat Yesus Memberikan Makan 5000 Orang)
Ada salah satu hukum yang sangat menarik sekali yang dibahas oleh Alkitab yaitu perihal dosa. Pada tulisan kali ini kita akan membahas apakah pada hukum Perjanjian Lama anak-anak dihukum karena dosa yang dilakukan nenek moyang mereka ataukah tidak. Untuk menjawabnya maka kita akan merujuk kepada kitab suci agama Kristen yaitu Alkitab.
Pada kitab ulangan pasal 24 disebutkan bahwa seseorang harus
dihukum karena dosanya sendiri.
Janganlah ayah
dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya;
setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24 : 16)
Ayat di atas sudah jelas bahwa jangan seorang ayah dihukum
mati karena anaknya dan jangan pula anak dihukum mati karena ayahnya. Jadi
setiap orang harus dihukum mati karena “dosanya” sendiri.
Akan tetapi ketika pada kitab yang sama, yakni Ulangan pasal
5 kita mendapati hal yang berbeda.
Jangan sujud
menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah
Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan
kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
(Ulangan 5 : 9)
Pada ayat di atas disebutkan bahwa Allah akan membalaskan
kesalahan seorang bapak terhadap anak-anaknya sampai kepada keturunan ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci-Nya.
(Baca Juga : Ayat-Ayat Pornografi di Alkitab)
Lihatlah kedua ayat di atas, padahal keduanya berasal dari
kitab yang sama yaitu Ulangan yang merupakan salah satu di antara 5 kitab yang
dipercaya orang Kristen ditulis oleh Musa. Kedua ayat di atas bertentangan satu
sama lainnya. Ayat yang pertama mengatakan bahwa seorang anak tidak menanggung
hukuman akibat dari dosa ayahnya, akan tetapi pada ayat kedua disebutkan bahwa
kesalahan seorang bapak mengakibatkan Tuhan membalaskannya sampai kepada
keturunan ketiga dan keempat.
Kontradiksi pada kedua ayat di atas sudah jelas, apakah
kalian masih ingin membantahnya? Silahkan saja buka Alkitab kalian sendiri dan
buktikan sendiri. Jangan asal menuduh jikalau kalian belum baca sendiri apa
yang terdapat pada Alkitab kalian. Silahkan buka rujukan ayat di atas, yaitu
kitab Ulangan pasal 24 ayat 16 dan satu lagi Ulangan pasal 5 ayat 9. Mau dibaca
dari ayat pertama pun tidak masalah karena rujukannya tidak memerlukan konteks
ayat sebelum ataupun sesudahnya, akan tetapi kalau mau dilihat dari awal juga
tidak masalah karena itu tidak akan merubah kontradiksi yang terdapat pada ayat
tersebut.
Maka dari itu saya mengundang kepada orang-orang Kristen di
mana pun kalian berada untuk memeluk agama yang benar, agama yang datang dari
Tuhan dan agama yang satu-satunya diridhoi oleh Tuhan yaitu Islam. Islam akan
menuntun kalian kepada kebenaran, yang tadinya kalian berada dalam jalan yang
salah. Islam akan memberikan berbagai solusi dari permasalahan-permasalahan
yang kalian hadapi. Islam juga memiliki kitab yang tetap terjaga keasliannya
sampai sekarang dan tidak ada kontradiksi di dalamnya, yaitu Al-Quran. Kalau
tidak percaya cari saja di Al-Quran, kalian tidak akan menemukan sesuatu yang
buruk ataupun yang salah di dalamnya, karena isinya semua adalah firman-firman
Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak seperti Alkitab yang sudah berubah seiring
berjalannya waktu. Dan perubahan Alkitab juga telah dimaklumi para ahli Kristen
sehingga bukan menjadi rahasia umum lagi perihal isi Alkitab yang banyak
bertentangan.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar
masuk ke dalam agama Islam.
0 komentar:
Post a Comment