Lafadz Al-Quran Menggunakan Huruf Alif Atau 'Ain?


Lafadz Al-Quran
Lafadz Al-Quran
Al-Quran adalah kitab terakhir yang diwahyukan Allah Ta’ala kepada umat manusia, Al-Quran diturunkan sebagai kitab yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya sekaligus menyempurnakan kitab-kitab tersebut. Karena Al-Quran mewajibkan bagi para pemeluknya untuk mengimani Taurat, Zabur, dan Injil sebagai wahyu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Akan tetapi Al-Quran juga mengoreksi kesalahan yang terdapat di dalamnya, menyempurnakan ajaran sebelumnya yang hanya bagi kaum tertentu menjadi seluruh alam, dan sebagai penjelasan tentang kitab-kitab tersebut. Untuk itulah kita sebagai umat Islam bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah diberi kenikmatan iman dan Islam sehingga kita menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dan pegangan kita dalam kehidupan sehari-hari.

(Baca Juga : Hukum Berdzikir Dengan Tangan Kiri)

Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang lafadz Al-Quran menggunakan huruf alif atau ’ain. Seperti yang kita ketahui bahwa lafadz Al-Quran terdiri dari huruf alif, lam, qaf, ra, alif, nun. Maksud pembahasan kita ada ialah alif sebelum nun, bukan yang di awalnya. Ada sebagian kita yang membaca dan berceramah dengan mengucapkan Al-Qur-an dengan huruf ‘ain, jadinya Al-Qur-‘an. Apakah ini salah? Tentu saja salah, karena lafadz Al-Quran menggunakan huruf alif, bukannya ‘ain. Lalu darimana kita mengetahu hal ini? Tentu saja dari Al-Quran. Untuk membuktikannya bacalah ayat-ayat Al-Quran di bawah ini dalam bahasa Arabnya,

Tidaklah mungkin Al-Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al-Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Q.S. Yunus : 37)

Dan apabila kamu membaca Al-Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, (Q.S. Al-Israa’ : 45)
Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Q.S. Al-Israa’ : 82)

Dan lain sebagainya.

Jikalau kita baca ayat-ayat Al-Quran di atas, kita akan membacanya al - qur - an, bukannya al - qur - ‘an. Jangan pernah membacanya dengan huruf ‘ain, itu adalah kesalahan yang besar. Dan bagi yang tidak mengetahuinya sudah seharusnya dia mengetahuinya. Kita tidak membacanya ataupun menyebutkannya dengan niat gaya-gayaan ataupun pamer, kita membacanya berdasarkan teks arab dan apa yang terdapat di Al-Quran. Kalau kita mengetahui yang benar akan tetapi kita tidak mau melaksanakan kebenaran tersebut, maka Allah Ta’ala akan murka kepada kita, apalagi ini menyangkut kitab-Nya yang mulia.

Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (Q.S. Ar-Ra’d : 37)

Sudah seharusnya kita berhati-hati dalam setiap perkara agama, apalagi kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban setiap perbuatan yang kita lakukan selama hidup di dunia ini. Jadi, jikalau kita selama ini membaca Al-Quran dengan Al-Qur’an (menggunakan ‘ain), maka itu salah. Akan tetapi yang benar adalah Al-Quran dengan menggunakan huruf alif. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan kita, dapat menambah ilmu agama kita dan dapat mengoreksi selama ini jikalau kita salah.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment