Lafadz Al-Quran |
(Baca Juga : Hukum Berdzikir Dengan Tangan Kiri)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang lafadz
Al-Quran menggunakan huruf alif atau ’ain. Seperti yang kita ketahui bahwa
lafadz Al-Quran terdiri dari huruf alif, lam, qaf, ra, alif, nun. Maksud
pembahasan kita ada ialah alif sebelum nun, bukan yang di awalnya. Ada sebagian
kita yang membaca dan berceramah dengan mengucapkan Al-Qur-an dengan huruf ‘ain,
jadinya Al-Qur-‘an. Apakah ini salah? Tentu saja salah, karena lafadz Al-Quran
menggunakan huruf alif, bukannya ‘ain. Lalu darimana kita mengetahu hal ini?
Tentu saja dari Al-Quran. Untuk membuktikannya bacalah ayat-ayat Al-Quran di
bawah ini dalam bahasa Arabnya,
Tidaklah
mungkin Al-Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al-Quran itu)
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta
alam. (Q.S. Yunus : 37)
Dan
apabila kamu membaca Al-Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang
yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, (Q.S.
Al-Israa’ : 45)
Dan
Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian. (Q.S. Al-Israa’ : 82)
Dan lain sebagainya.
Jikalau kita baca ayat-ayat Al-Quran di atas, kita akan
membacanya al - qur - an, bukannya al - qur - ‘an. Jangan pernah membacanya
dengan huruf ‘ain, itu adalah kesalahan yang besar. Dan bagi yang tidak
mengetahuinya sudah seharusnya dia mengetahuinya. Kita tidak membacanya ataupun
menyebutkannya dengan niat gaya-gayaan ataupun pamer, kita membacanya
berdasarkan teks arab dan apa yang terdapat di Al-Quran. Kalau kita mengetahui
yang benar akan tetapi kita tidak mau melaksanakan kebenaran tersebut, maka
Allah Ta’ala akan murka kepada kita, apalagi ini menyangkut kitab-Nya yang
mulia.
Dan
demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan (yang benar)
dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah
datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan
pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (Q.S. Ar-Ra’d : 37)
Sudah seharusnya kita berhati-hati dalam setiap perkara
agama, apalagi kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban setiap perbuatan
yang kita lakukan selama hidup di dunia ini. Jadi, jikalau kita selama ini
membaca Al-Quran dengan Al-Qur’an (menggunakan ‘ain), maka itu salah. Akan
tetapi yang benar adalah Al-Quran dengan menggunakan huruf alif. Semoga
pembahasan ini dapat menambah wawasan kita, dapat menambah ilmu agama kita dan
dapat mengoreksi selama ini jikalau kita salah.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment