Kepercayaan-Kepercayaan Kristen yang Dibantah Al-Quran



Gereja Sebagai Tempat Ibadah Umat Kristen
Gereja Sebagai Tempat Ibadah Umat Kristen

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar di muka bumi ini. Dengan itu maka agama-agama lain selain Islam sudah pasti salah, seperti Yahudi, Kristen, Buddha, Hindu, Konghuchu, Majusi dan lain sebagainya. Kebenaran Islam bisa dibuktikan dengan Al-Quran. Dengan berbagai tes dan percobaan sudah dibuktikan bahwa Al-Quran itu benar. Jadi Al-Quran sudah terbukti datang dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain Islam, agama yang banyak dibicarakan lainnya adalah Kristen. Al-Quran juga banyak menyinggung tentang Kristen. Di dalam Al-Quran banyak kepercayaan-kepercayaan Kristen yang dibantah. Apa saja kepercayaan Kristen yang dibantah Al-Quran secara langsung dan tegas? Mari simak tulisan berikut.

Kepercayaan Trinitas Dibantah Secara Tegas Oleh Al-Quran

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Q.S. An-Nisaa’ : 171)

Ayat di atas menegaskan bahwa Al-Quran membantah secara mutlak tentang Trinitas, yaitu menyembah tiga Tuhan yang dianut oleh orang-orang Kristen. Orang-orang Kristen menyembah tiga tuhan (Allah, Yesus dan Roh Kudus). Akan tetapi mereka bersikeras mengatakan bahwa mereka menyembah satu tuhan dalam 3 pribadi. Meskipun begitu tetap saja kenyataannya dan dalam pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari mereka menyembah 3 tuhan, bukan 1 tuhan.

Ayat lainnya adalah,

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. (Q.S. Al-Ikhlash : 1)

Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 4)

Ayat di atas sangat tegas menyebutkan bahwa Allah itu Esa, bukan dua dan bukan tiga.

Penuhanan Terhadap Yesus Kristus (‘Isa ‘alaihissalam) Dibantah Al-Quran

‘Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail. (Q.S. Az-Zukhruf : 59)

Berkata ‘Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (Q.S. Maryam : 30)

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Q.S. Al-Baqarah : 87)

Ayat di atas secara tegas menyatakan bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalam (Yesus Kristus) itu adalah hamba Allah, nabi Allah dan rasul Allah. Nabi itu adalah seorang utusan, dan sampai kapanpun tidak akan pernah mencapai derajat Pengutus (Tuhan).

Ayat lainnya adalah,

Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Q.S. Al-Maa’idah : 75)

Ayat di atas menyebutkan bahwa Yesus (‘Isa) itu hanyalah seorang rasul sebagaimana rasul-rasul sebelumnya yang diutus Allah. Dia memiliki ibu dan biasa memakan makanan seperti layaknya manusia. Tentu saja hal tersebut secara mutlak dan tegas menekankan bahwa ‘Isa itu bukanlah Tuhan, akan tetapi manusia yang diutus Allah menjadi rasul-Nya.

Dosa Warisan dan Penebusan Dosa Dibantah Al-Quran

(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (Q.S. An-Najm : 38)

Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya… (Q.S. Al-Faathir : 18)

Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S. Al-Israa’ : 15)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menyebutkan bahwa seseorang tidak akan memikul dosa orang lain. Artinya seseorang akan menanggung dosanya masing-masing. Inilah hukum Allah dari awal sampai hari Kiamat kelak. Akan tetapi orang-orang Kristen malah begitu senang dengan kepercayaan dosa warisan dan penebusan dosa. Apakah mereka tidak melihat bahwa itu tidak masuk logika dan bahkan ditolak sendiri oleh Alkitab sebagaimana yang disebutkan pada Yehezkiel.

Yesus Disebut Anak Tuhan Juga Dibantah Al-Quran

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. (Q.S. Al-Israa’ : 111)

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al-An’aam : 101)

yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (Q.S. Al-Furqaan : 2)

Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu, (Q.S. Al-Mu’minuun : 91)

Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan bahwa Allah itu tidak mempunyai anak. Siapa saja tidak akan pernah menjadi anak Allah, entah dia Nabi Adam, Efraim, Yeremia atau Yesus sekalipun. Mereka semua adalah ciptaan Allah dan hamba-Nya. Anehnya ada orang yang beranggapan bahwa Yesus adalah begotten son, artinya adalah anak yang dilahirkan Tuhan, mereka berdalil dengan ayat Yohanes pasal 3 ayat 16. Kita tidak mungkin mensifati Tuhan seperti itu. Tidak mungkin Tuhan berhubungan seks. Itu adalah perbuatan manusia dan hewan, sangat tidak logis jika itu kita hubungkan kepada Tuhan. Di Alkitab memang banyak sekali disebutkan tentang anak Tuhan. Penamaan Yesus juga salah satunya adalah anak Tuhan. Akan tetapi ini adalah kesalahan, karena Tuhan tidak pernah mempunyai anak apalagi cucu sekalipun. Tapi kalau maknanya adalah hamba Allah maka jangan katakan anak Allah. Meskipun bisa saja maknanya sama, akan tetapi kata hamba Allah adalah yang tepat, bukan anak Allah. Al-Quran juga menantang bagi mereka yang mengatakan bahwa Tuhan memiliki anak.

Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu). (Q.S. Az-Zukhruf : 81)

Karena apa? Karena sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa membuktikannya.

Itulah berbagai akidah dan kepercayaan-kepercayaan Kristen yang dibantah Al-Quran secara tegas. Sudah sebaiknya dan seharusnya bagi orang-orang Kristen untuk kembali kepada jalan yang benar, yaitu Islam. Islam sudah jelas kebenarannya dan tidak ada keraguan padanya meskipun sebesar 0,00001%. Jadi saya mengajak orang-orang Kristen dan nonmuslim untuk masuk ke dalam agama Islam, agama yang benar dan agama yang diridhoi oleh Tuhan.

Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen untuk masuk Islam.


Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment