 |
| Keutamaan Surga Firdaus |
Setiap orang tentu saja memiliki keinginan agar menjadi
penghuni surga kelak. Allah Ta’ala banyak menggambarkan tentang
kenikmatan-kenikmatan surga di dalam Al-Quran. Di dalam surga kita tidak akan merasa
kelelahan dan semuanya akan terasa nikmat. Bukan hanya itu saja, para penghuni
surga kelak akan melihat wajah Allah Yang Maha Mulia dengan mata kepala kita
sendiri. Saat itu Allah akan membuka tabirnya dan kita akan melihat wajah Allah
Yang Maha Indah, Tuhan yang selama ini kita sembah dan sujud kepada-Nya.
Surga memiliki tingkatan-tingkatan dan tingkatan yang
tertinggi adalah surga Firdaus. Maka dari itu ada sabda dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, yang mana beliau menyuruh kita untuk meminta surga Firdaus
kepada Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Jika kalian meminta pada Allah, mintalah pada-Nya surga Firdaus.
Surga tersebut adalah surga yang paling utama dan surga yang paling tinggi.”
(HR. Bukhari no. 2790)
Keutamaan Surga Firdaus sangatlah banyak, sehingga kalau
kita melihat di Al-Quran ada beberapa golongan orang saja yang bisa memasuki
surga Firdaus, tidak semua orang termasuk golongan penghuni surga Firdaus.
Salah satunya adalah orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah
dari padanya. (Q.S. Al-Kahf : 107-108)
Di dalam permulaan Surah Al-Mu’minuun Allah
Ta’ala menceritakan ciri-ciri orang yang mewarisi surga Firdaus.
Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam
sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan
perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan
orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka
atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada
terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang
dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka
itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga
Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Mu’minuun : 1-11)
Bahkan istri Fir’aun memohon kepada Allah
surga Firdaus.
Dan
Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika
ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah
aku dari kaum yang zhalim. (Q.S. At-Tahrim : 11)
Di dalam surga Firdaus kita akan kekal di
dalamnya. Merasakan kenikmatan-kenikmatan yang terhingga jumlahnya. Maka dari
itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri yang memerintahkan kepada
kita agar memohon kepada Allah berupa surga Firdaus. Apakah sulit bagi Allah
memberikan surga Firdaus? Sangatlah mudah. Segala sesuatu itu sangat mudah
bagi-Nya dan kalau Dia menghendaki sesuatu pasti terjadi. Bahkan menciptakan
manusia, lalu mematikan manusia dan dihidupkan kembali lagi itu sangat mudah
bagi Allah Jalla Jalaluh
Dan
Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah
bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ar-Ruum : 27)
Jadi setiap hari sebaiknya kita memohon surga Firdaus kepada
Allah agar kelak menjadi tempat tinggal kita. Terlebih lagi pada waktu-waktu
mustajab berdoa. Gunakan waktu-waktu mustajab untuk berdoa sebagai peluang
besar kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Di antara waktu-waktu tersebut
adalah saat adzan berkumandang, antara adzan dan iqomah, saat sujud, sebelum
salam setelah tasyhahud, saat hujan dan lain sebagainya. Semoga Allah
mengabulkan doa kita agar digolongkan ke dalam penghuni surga Firdaus.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment