Surah di Al-Quran Yang Diawali Dengan Sumpah Allah |
Allah Ta’ala memulai sebuah surat dengan cara-cara tertentu.
Allah Ta’ala kadang memulai suatu surat dengan huruf muqatha’ah (huruf hijaiyah
yang maknanya hanya Allah yang tahu), terkadang dengan memuji diri-Nya,
terkadang dengan pertanyaan, terkadang dengan seruan dan ada pula dengan
sumpah-Nya terhadap sesuatu. Jika Allah Ta’ala sudah bersumpah terhadap sesuatu
maka hal itu pasti sangat penting dan sangat besar sekali. Lalu apa saja surah
yang diawali dengan sumpah Allah Tabaraka Wa Ta’ala?
1. Surah
Ash-Shaaffaat (Surah ke-37)
Demi
(rombongan) yang bershaf-shaf dengan sebenar-benarnya. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 1)
Yang dimaksud dengan “rombongan yang
bershaf-shaf” di sini adalah para malaikat Allah atau makhluk lainnya seperti
burung-burung.
(Baca Juga : Nama Nabi Muhammad di Al-Quran)
2.
Surah Adz-Dzaariyaat (Surah ke-51)
Demi
(angin) yang menerbangkan debu dengan kuat. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 1)
3. Surah Ath-Thuur
(Surah ke-52)
Demi
bukit, (Q.S. Ath-Thuur : 1)
Yang dimaksud “bukit” di sini adalah bukit
Sinai atau Thursina, bukit yang pernah digunakan Nabi Musa ‘alaihissalam saat
bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
4. Surah An-Najm
(Surah ke-53)
Demi
bintang ketika terbenam. (Q.S. An-Najm : 1)
5. Surah Al-Qiyaamah
(Surah ke-75)
Aku
bersumpah demi hari kiamat, (Q.S. Al-Qiyaamah : 1)
6. Surah Al-Mursalaat
(Surah ke-77)
Demi
malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, (Q.S. Al-Mursalaat : 1)
7. Surah An-Naazi’aat
(Surah ke-79)
Demi
(malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, (Q.S. An-Naazi’aat : 1)
(Baca Juga : Adukanlah Semua Keluh Kesahmu Kepada Allah)
8. Surah Al-Buruuj
(Surah ke-85)
Demi
langit yang mempunyai gugusan bintang, (Q.S. Al-Buruuj : 1)
9. Surah Ath-Thaariq
(Surah ke-86)
Demi
langit dan yang datang pada malam hari, (Q.S. Ath-Thaariq : 1)
10. Surah Al-Fajr
(Surah ke-89)
Demi
fajar, (Q.S. Al-Fajr : 1)
11. Surah Al-Balad
(Surah ke-90)
Aku
benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), (Q.S. Al-Balad : 1)
12. Surah Asy-Syams
(Surah ke-91)
Demi
matahari dan cahayanya di pagi hari, (Q.S. Asy-Syams : 1)
13. Surah Al-Lail
(Surah ke-92)
Demi
malam apabila menutupi (cahaya siang), (Q.S. Al-Lail : 1)
14. Surah Adh-Dhuhaa
(Surah ke-93)
Demi
waktu matahari sepenggalahan naik, (Q.S. Adh-Dhuhaa : 1)
15. Surah At-Tiin (Surah
ke-95)
Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, (Q.S. At-Tiin : 1)
Yang dimaksud dengan “Tin” oleh sebagian ahli Tafsir adalah
tempat tinggal Nabi Nuh ‘alaihissalam, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin.
Sedangkan “Zaitun” adalah
Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
16.
Surah Al-‘Aadiyaat (Surah ke-100)
Demi
kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, (Q.S. Al-‘Aadiyaat : 1)
17. Surah Al-‘Ashr
(Surah ke-103)
Demi
masa. (Q.S. Al-‘Ashr : 1)
Itulah berbagai surah di Al-Quran yang diawali dengan sumpah
Allah Jalla Jalaluh. Kalau kita lihat memang ketika Allah Ta’ala menunjukkan
perkara-perkara yang besar dan penting, seperti matahari, bintang, waktu fajar,
waktu dhuha, masa, buah tin, buah zaitun, bahkan juga dengan para malaikat-Nya.
Maka di saat Allah Ta’ala bersumpah seharusnya kita memerhatikan ayat itu lebih
lagi dan lebih dalam menghayati maknanya.
Tetapi terkadang Allah Ta’ala memulai suatu surat dengan
huruf muqatha’ah dan diiringi dengan sumpah-Nya. Ini sebagaimana surat-surat di
bawah ini,
Shaad,
demi Al-Quran yang mempunyai keagungan. (Q.S. Shaad : 1)
Qaaf.
Demi Al-Quran yang sangat mulia. (Q.S. Qaaf : 1)
Nuun,
demi kalam dan apa yang mereka tulis, (Q.S. Al-Qalam : 1)
Akan tetapi saya tidak memasukkannya ke dalam surah di
Al-Quran yang diawali dengan sumpah Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena surah itu
diawali dengan muqatha’ah lalu disambung dengan sumpah, sedangkan yang saya
masukkan adalah yang memang dari awal diawali dengan sumpah Allah tanpa ada
huruf muqatha’ah sebelumnya.
(Baca Juga : Ayat-Ayat Tentang Babi di Al-Quran)
Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan kita tentang
Al-Quran dan menambah kecintaan kita kepada Kitabullah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment