Trinitas Adalah Ajaran Yang Tidak Masuk Akal


Trinitas Adalah Ajaran Yang Tidak Masuk Akal
Trinitas Adalah Ajaran Yang Tidak Masuk Akal

Trinitas merupakan akidah utama bagi pemeluk Kristen. Setiap pemeluk Kristen wajib mengimani Trinitas. Trinitas/Tritunggal adalah kepercayaan tentang Tuhan Yang Maha Esa dalam tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak (Yesus) dan Roh Kudus. Orang Kristen mengatakan bahwa Trinitas itu menyembah satu tuhan. Akan tetapi dalam pengaplikasiannya dalam sehari-hari mereka menyembah tiga tuhan. Mereka tidak akan bisa meletakkan sesuatu yang tiga menjadi satu dan satu di antara yang tiga. Ini adalah kepercayaan yang sangat tidak masuk logika.

Saya belum pernah melihat orang Kristen yang dapat menjelaskan Trinitas dengan baik dan masuk akal. Kebanyakan mereka hanya bisa berkata, “Trinitas itu menyembah satu tuhan”, “Trinitas itu adalah Tuhan Yang Maha Esa”, “Tidak ada kebingunan pada Trinitas”, “Trinitas sangat masuk logika dan diterima akal”, “Trinitas adalah kepercayaan terhadap satu tuhan yang mengatur segala kehidupan di dunia ini dan turun ke bumi lewat Yesus yang menjelma sebagai Tuhan Anak”, dan lain sebagainya. Saya melihat banyak sekali orang-orang Kristen yang hanya dapat menjelaskan hal itu. Mereka tidak dapat menjelaskan dengan baik dan detail tentang bagaimana tuhan itu sebenarnya tidak tiga tetapi satu dan satu dalam tiga pribadi. Ini adalah hal yang sangat membingungkan. Mereka selalu mengatakan, “Trinitas itu masuk akal dan mudah dijelaskan”, lalu mana buktinya? Belum ada yang dapat membuktikannya dan menjelaskannya dengan baik. Mereka tidak dapat menjelaskan Tuhan itu adalah pencipta, tetapi di sisi lain dia adalah Yesus dan juga ada Tuhan Roh Kudus. Ini semua sangat memusingkan kepala dan pemikiran kita tidak bisa dipaksakan seperti itu saudaraku.


Bahkan Alkitab sejatinya tidak pernah menyebutkan dan menjelaskan tentang akidah Trinitas. Satu-satunya ayat Alkitab yang menyebutkan tentang Trinitas adalah ayat 1 Yohanes 5 ayat 7,

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (1 Yohanes 5 : 7)

Dan disambung ayat sesudahnya,

Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. (1 Yohanes 5 : 8)

Sebenarnya tanda kurung pada ayat di atas adalah sisipan, tambahan dan ayat palsu yang ditambahkan oleh pihak gereja dan pihak tertentu. Demikianlah yang dikatakan oleh para pakar Kristen tingkat tinggi dan dari berbagai kesatuan aliran. Bahkan mereka sempat membuangnya pada salah satu terbitan mereka pada Alkitab RSV (Revised Standart Version). Akan tetapi kemudian ayat tanda kurung tersebut dimasukkan lagi dan sampai sekarang tetap dipakai dalam berbagai versi Alkitab termasuk King James Version (Alkitab Versi Raja James)

(Baca Juga : Apakah Maryam Bagian Trinitas Menurut Al-Quran?)

Kalau kita sambung ayat secara keseluruhan adalah,

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. (1 Yohanes 5 : 7-8)

Sebenarnya tanda kurungnya tidak ada seperti yang saya jelaskan sebelumnya, sedangkan kalau tidak ada akan menjadi,

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian : Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Jadi hanya seperti di atas, bukan ada tambahan tanda kurungnya. Kata-kata tanda kurung pada ayat tersebut adalah palsu, tambahan dan sisipan karena pada teks aslinya tidak ada. Dan kalau kita lihat memang terlihat sedikit lucu jika ada tambahan tanda kurungnya. Sangat jelas sekali ayat itu ditambah seakan ditujukan untuk memaksakan akidah Trinitas di Alkitab.

 (Baca Juga : Injil Yohanes Saling Bertentangan Satu Sama Lainnya)

Tapi sangat disayangkan umat Kristen sangat terobsesi dengan akidah Trinitas mereka dan membanggakan ayat di atas. Karena menurut mereka ayat itulah yang sangat mendukung akidah mereka. Padahal ayat tersebut sebenarnya ada tambahannya sehingga tidak mendukung akidah mereka sedikitpun. Jadi saran saya pelajarilah lebih dalam tentang sejarah Alkitab, teks Alkitab dan penelitian para pakar Kristen tentang Alkitab. Maka kalian akan dapat berkesimpulan bahwa Alkitab bukanlah 100% firman Tuhan, karena sudah mengandung banyak campur tangan manusia.

Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen untuk masuk Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment