![]() |
Pernahkah Yesus Mengatakan Bahwa Dia Tuhan? |
Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutama: bagi
umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak
menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak
kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata
Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da
dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu
sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka
sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia
sajalah engkau berbakti.
Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian kepada kita
bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah
seorang Nabi atau Rasul.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah di dalam Alkitab yaitu pada
Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :
"Dan Iblis membawanya pula ke
atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan
dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan
kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah
Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus
menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
(Matius 4:8-10)
Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun
ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh
membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua
Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun
tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan
menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan
kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.
Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya
berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab
ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia
sajalah engkau berbakti!''
Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:
1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada
Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu
hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu
katakata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah,
Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepadaku sajalah engkau berbakti!"
Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu,
hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang
dijadikan sesembahan oleh saudara-saudara kita umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al-Quran Nabi Isa ‘alaihissalam (Yesus) juga mengajarkan
Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya,
bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa ‘alaihissalam (Yesus)
dalam Al-Quran:
Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu
haadzaa shiraathum mustaqiim
"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan
kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. "
Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:
"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah
kita, Tuhan itu esa!"
Berdasarkan Taurat, Injil dan Al-Quran, Tuhan yang disembah itu adalah
Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah
hanya kepada Allah yang dia sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah
uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila
menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para
pengikutnya, "Akulah Allah,
Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun
tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk
mengambil hadiah Rp 10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada
umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu.
Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat
Alkitab sebagai berikut:
"Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku,
hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami
sama? (Yesaya 46: 5)
Sumber : Mustahil Kristen Bisa Menjawab karya H. Insan LS
Mokoginta (Mantan Kristen)
(Baca Juga : Selamat Kepada Ateis!)
(Baca Juga : Selamat Kepada Ateis!)
0 komentar:
Post a Comment