Ayat Al-Quran dan Hadits Tentang Ya’juj Ma’juj |
Ya’juj dan Ma’juj adalah kelompok manusia yang akan datang
menjelang hari Kiamat kelak. Ya’juj dan Ma’juj ini adalah kelompok manusia yang
rakus dan membuat kerusakan di muka bumi ini. Banyak di antara kita yang sampai
saat ini belum mengenal siapa itu Ya’juj dan Ma’juj dan dari mana mereka
berasal. Untuk itulah saya tertarik untuk membahasnya pada tulisan ini.
Ayat Al-Quran Tentang Ya’juj dan Ma’juj
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain
lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati
di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain,
sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata:
"Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan
besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak)
gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga
apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata:
"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas itu." Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula)
melobanginya. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari
Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur
luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar." Kami biarkan mereka di hari
itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi
sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, (Q.S. Al-Kahf : 92-99)
Ayat lainnya adalah,
Hingga
apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat
dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah
dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah
mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami,
sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Anbiyaa’
: 96-97)
Hadits-Hadits Tentang Ya’juj dan Ma’juj
1
Dari Abu Sa’id Al Khudri, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
Allah berfirman, “Wahai Adam. Ia pun
menjawab, “Ya, aku memenuhi panggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah
berfirman, “Keluarkanlah ba’tsun nar!” Ia bertanya, “Apakah ba’tsun nar itu?”
Allah berfirman, “Dari setiap 1000 orang, 999 orang sebagai Ba’tsun nar
(penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua.“Dan gugurlah segala
kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal
mereka sebenarnya tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras“.
(QS. Al Hajj: 2)
Mereka bertanya, “Siapakah di antara
kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?” Beliau bersabda,
“Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya’juj dan Ma’juj
seribu orang”. (HR. Bukhari no. 6530).
Hadits di atas menunjukkan bahwa
Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam, jumlahnya banyak bahkan mereka akan
jadi penghuni neraka.
2
“Allah
mengirim Ya’juj dan Ma’juj, ‘Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.’
(Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan melintasi danau Thabari dan minum kemudian
yang belakang melintasi, mereka berkata: ‘Tadi disini ada airnya.’ nabi Allah
Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari
mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini,
lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing
di leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu ‘Isa dan para
sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi
oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa
kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa
mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah
mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah
yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan
meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga
sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi
perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat
mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut
nyawa setiap orang mu`min dan muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang
yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan
secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat
terjadi.” (HR. Muslim no. 2937)
3
Diriwayatkan dalam ash-Shahiihain dari Ummu Habibah binti Abi
Sufyan, dari Zainab binti Jahsy Radhiyallahu anhuma, bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepadanya dengan kaget, beliau
berkata:
Laa ilaaha illallaah, celakalah orang Arab karena kejelekan telah dekat, hari ini dinding penghalang Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka seperti ini.” (Beliau melingkarkan kedua jarinya; ibu jari dan telunjuknya). Zainab binti Jahsy berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa sementara di antara kami masih ada orang-orang yang shalih?’ Beliau menjawab, ‘Ya, apabila kejelekan merajalela.’ (HR. Bukhari dan Muslim)
Laa ilaaha illallaah, celakalah orang Arab karena kejelekan telah dekat, hari ini dinding penghalang Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka seperti ini.” (Beliau melingkarkan kedua jarinya; ibu jari dan telunjuknya). Zainab binti Jahsy berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa sementara di antara kami masih ada orang-orang yang shalih?’ Beliau menjawab, ‘Ya, apabila kejelekan merajalela.’ (HR. Bukhari dan Muslim)
4
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, beliau bersabda:
Mereka melubangi setiap hari, hingga ketika mereka hampir saja
melubanginya, maka pemimpin di antara mereka berkata, ‘Kembalilah, esok hari
kalian akan melubanginya.’” Rasul bersabda, “Lalu Allah mengembalikannya tokoh
seperti semula, sehingga ketika mereka telah mencapai waktunya, dan Allah
berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka orang yang memimpin
mereka berkata, ‘Kembalilah, esok hari insya Allah (dengan izin Allah) kalian
akan melubanginya.’ Dia mengucapkan istisna (insya Allah).” Nabi bersabda,
“Lalu mereka kembali sementara penutup tersebut tetap dalam keadaan ketika
mereka tinggalkan, akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar ke
tengah-tengah manusia, kemudian mereka meminum air dan manusia lari dari
mereka.” (HR. Bukhari)
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Yang Bisa Membuat Menangis)
5
Dan diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, dari
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj dari keturunan Adam, dan
sesungguhnya jika mereka diutus kepada manusia, niscaya akan merusak kehidupan
mereka, dan tidaklah salah seorang dari mereka mati, kecuali meninggalkan
seribu keturunan dari mereka atau lebih.”
(Minhatul Ma’buud fi Tartiib Musnad ath-Thayalisi, kitab al-Fitan
wa ‘Alaamatus Saa’ah, bab Dzikru Ya’-juuj wa Ma’-juuj (II/219-Tartib Syaikh
Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna) cet. II, th. 1400 H, al-Maktabah al-Islamiyyah,
Beirut.)
6
Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari
bibinya, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah
sedangkan jari tangan beliau dibalut dengan perban karena tersengat
kalajengking, lalu beliau bersabda:
‘Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senan-tiasa memerangi musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.’
‘Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senan-tiasa memerangi musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.’
(Musnad Imam Ahmad (V/271, dengan catatan pinggir kitab Muntakhah
al-Kanz). Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad, dan ath-Thabrani,
perawi keduanya adalah perawi ash-Shahiih.” Majma’uz Zawaa-id (VIII/6).)
7
Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari, ia berkata, "Kami pernah
duduk-duduk di pinggir sebuah kamar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
lalu kami mendiskusikan tentang datangnya Hari Kiamat dan (saat berdiskusi)
suara kami cukup keras terdengar. Maka kemudian Rasulullah bersabda, 'Tidak
akan terjadi Hari Kiamat hingga sebelumnya telah terjadi sepuluh tanda-tanda:
terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang melata, keluarnya Yajuj dan
Majuj, Dajjal, Isa bin Maryam dan kepulan asap, serta terjadinya tiga gerhana,
gerhana di barat dan timur serta di belahan Jazirah Arab. Akhir dari
tanda-tanda itu adalah keluarnya api dari Yaman dari daerah Qa'ra adn yang
menandai akan digiringnya manusia menuju padang Mahsyar'. "(HR. Muslim)
8
Dari Zainab binti Jahsy, ia berkata, "Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, beliau bersabda, 'Tidak
ada Tuhan selain Allah. Sungguh celaka bangsa Arab dari kehancuran yang segera
tiba. Hari ini telah dibuka kurungan Ya’juj dan Ma'juj' Beliau mengepalkan
kesepuluh jari tangannya." Zainab berkata, "Aku bertanya, 'Apakah
kita akan celaka, wahai Rasulullah, sedangkan di antara kita terdapat
orang-orang shalih?' Beliau menjawab, 'Ya. Jika kejahatan telah
tersebar'." (Shahih: Ash-Shahihah
(987), Al-Misykah (5404) dikutip dari Sahih Sunan Ibnu Majah karangan Syeikh
Nashiruddin Al-Albani)
9
Abdu bin Humaid menceritakan kepada kami, Ya'la bin Ubaid
menceritakan kepada kami dari Fudhail bin Ghazwan dari Abu Hazim dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda, "Ada
tiga hal yang apabila telah keluar/terjadi, maka tidaklah bermanfaat lagi 'Iman
seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu' (Qs. Al An'aam [6]: 158): Dajjal, binatang (Ya’juj Ma'juj) dan
matahari terbit di barat. " Shahih: Muslim (1/95-96).
Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih" Abu Hazim adalah Al-Asyja'i Al-Kufi dan nama aslinya adalah Salman —Maula Azzah Al Asyja'iyah—.
10
Muhammad bin
Basysyar dan lainnya —lafazh hadits dari Ibnu Basysyar— menceritakan kepada
kami, Hisyam bin Abdul Malik menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan
kepada kami dari Qatadah dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang dinding (benteng yang dibangun
oleh Dzulqarnain -penj). Beliau bersabda, "Mereka (Ya’juj
Ma'juj) berusaha membobol dinding tersebut sampai ketika mereka hampir berhasil
membobolnya, pemimpin mereka berkata, 'Pulanglah kalian. Besok kalian pasti
akan berhasil membobolnya'. " Namun Allah mengembalikan dinding itu seperti
semula. Begitulah seterusnya, hingga apabila sampai masa yang dikehendaki Allah
dan ia menginginkan mereka dapat bertemu dengan manusia, pada masa itu,
pemimpin mereka berkata, 'Pulanglah kalian. Insya Allah (jika Allah
menghendaki), besok kalian pasti akan dapat membobolnya.' Kali ini, pemimpin
itu mengucap insya Allah. —Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda— Keesokan harinya, mereka kembali dan mereka dapati keadaan dinding
itu seperti saat mereka tinggalkan (hampir bobol -penj), dan dengan
mudah mereka membobol dinding itu. Mereka keluar menyerang manusia dan meminum
habis air, sementara manusia berlarian —saat melihat mereka—. Mereka
juga melepaskan anak panah ke langit, lalu anak panah itu jatuh dengan
berlumuran darah. Ketika itu mereka berkata dengan penuh kesombongan, 'Kita
jajah orang-orang yang ada di bumi dan kita kalahkan orang-orang yang ada di
langit. ' Namun, tak lama kemudian Allah menginm ulat-ulat dan menempel di
kuduk mereka, lalu membinasakan mcreka. Demi Dzat yang jiwa Muhammad di
tangan-Nya, sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk. bersemangat dan
kantong susu binatang-binatang bumi itu menjadi penuh karena memakan daging
mereka." Shahih: Ibnu Majah (4080).
Abu Isa berkata,
"Ini adalah hadits hasan gharib. Kami hanya mengenal hadits seperti
ini dari jalur ini."
Itulah seputar ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits yang berkaitan
dengan Ya’juj dan Ma’juj. Sebenarnya masih banyak lagi hadits-hadits yang
membahas mengenai Ya’juj dan Ma’juj ini, namun kami cukupkan sampai di sini
saja. Semoga tulisan ini menambah wawasan agama kita dan menambah kerinduan
kita berjumpa dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment