Ayat Al-Quran Tentang Sutera |
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan pakaian sutera bagi
kaum pria namun dibolehkan untuk kaum wanita. Keharaman ini mutlak bagi
laki-laki siapa saja. Keharaman ini didasarkan pada banyak hadits Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antaranya adalah,
Dari Anas bin Malik,
dia berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah
kalian memakai sutera, karena siapa yang mengenakannya di dunia, maka dia tidak
mengenakannya di akhirat.” (HR. Bukhari no. 5633 dan Muslim no. 2069)
(Baca Juga : Apa Makna Tanda Kurung Pada Terjemahan Al-Quran?)
Dari ‘Umar bin
Khattab, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
yang mengenakan sutera di dunia, ia tidak akan mendapatkan bagian di akhirat. “HR.
Bukhari no. 5835 dan Muslim 2068)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari,
ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Diharamkan
bagi laki-laki dari umatku sutera dan emas, namun dihalalkan bagi perempuan.”
(HR. Tirmidzi no. 1720)
Dari Hudzaifah, Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mengenakan
pakaian sutera dan juga dibaaj (sejenis sutera). Janganlah kalian minum di
bejana dari emas dan perak. Jangan pula makan di mangkoknya. Karena wadah
semacam itu adalah untuk orang kafir di dunia, sedangkan bagi kita nanti di akhirat.”
(HR. Bukhari no. 5426 dan Muslim no. 2607)
Dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat
jelas haramnya sutera bagi kaum Adam dan halal bagi kaum Hawa. Lalu kenapa
sutera diharamkan bagi laki-laki dan halal bagi perempuan? Itu Allah dan
Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya. Sebagai umat Islam kita hanya patuh dan
taat, “Sami’na wa atho’na”, kami dengar dan kami taat.
Akan tetapi meskipun diharamkan di dunia, sebagai balasannya
Allah Tabaraka Wa Ta’ala halalkan di surga. Memang segala sesuatu yang haram di
dunia akan menjadi halal saat di surga. Misalnya khamr, seks, sutera dan lain
sebagainya. Itu adalah balasan bagi mereka yang memang taat dan patuh terhadap
perintah Allah ‘Azza Wa Jalla.
Di dalam Al-Quran banyak kali disebutkan bahwa pakaian
penghuni surga adalah sutera yang halus dan tebal. Sutera di surga tentu saja
berjuta-juta kali lipat nikmatnya daripada sutera di dunia. Ini adalah salah
satu kenikmatan bagi penduduk surga. Pada tulisan kali ini akan saya tampilkan
ayat-ayat Al-Quran tentang sutera.
1
mereka
memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
(Q.S. Ad-Dukhaan : 53)
2
Sesungguhnya
Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam
surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah
sutera. (Q.S. Al-Hajj : 23)
3
Dan
Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan
(pakaian) sutera, (Q.S. Al-Insaan : 12)
4
Mereka
memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada
mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman
yang bersih. (Q.S. Al-Insaan : 21)
5
Mereka
itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di
bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai
pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil
bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya,
dan tempat istirahat yang indah; (Q.S. Al-Kahf : 31)
6
Mereka
bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan
di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat. (Q.S. Ar-Rahmaan : 54)
7
(Bagi
mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian
mereka didalamnya adalah sutera. (Q.S. Faathir : 33)
Jadi dari ketujuh ayat di atas semuanya membahas tentang
pakaian sutera sebagai salah satu kenikmatan di surga. Apakah kita tidak mau
merasakan kenikmatan menggunakan sutera penghuni surga? Apakah kita tidak mau
menjadi salah satu bagian dari surga? Apakah kita ingin melewatkan banyak
kenikmatan surga? Maka dari itu perbaikilah diri kita sekarang. Mari kita
senantiasa menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan cara
melakukan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Semoga
tulisan ini menambah wawasan kita seputar Al-Quran dan agama, terlebih lagi di
tengah zaman yang semakin menipis sekali pengetahuan agama dan minimnya moral.
(Baca Juga : Bagaimana Cara Mencintai Al-Quran?)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment