Ayat Al-Quran Tentang “Mereka Bertanya Kepadamu” |
Di dalam Al-Quran banyak sekali cara Allah Subhanahu Wa
Ta’ala memulai suatu ayat, memulai suatu surah, mengakhiri suatu ayat,
mengakhiri suatu surah. Allah Tabaraka Wa Ta’ala menyusun susunan huruf per huruf,
kata per kata bahkan kalimat per kalimat itu dengan sempurna. Allah terkadang
memulai suatu ayat dengan sumpah,“dan”, pertanyaan, pernyataan, suatu kejadian,
perintah, dan lain sebagainya. Maka dari
itu kalau kita melihat Al-Quran banyak sekali variasi bentuk ayat di dalamnya.
Akan tetapi terkadang Allah mengulang suatu ayat yang sama persis, entah itu di
dalam surat yang sama ataupun yang berbeda. Itu adalah cara Allah Subhanahu Wa
Ta’ala yang menyimpan jutaan hikmah dan makna. Makna tersebut hanya Allah saja
yang mengetahuinya.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang ayat-ayat
Al-Quran yang menyebutkan tentang “mereka bertanya kepadamu” atau di dalam
bahasa Arab “yas alunaka”. Kata “mereka” di sini bisa saja orang musyrik yang
bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam atau bisa saja
orang lain yang bertanya perihal suatu perkara kepada beliau misalnya para
sahabat, hal itu tergantung asbabun nuzulnya. Meskipun ayat tentang hal ini ada
asbabun nuzulnya, namun ayat ini dapat berlaku sampai saat ini. Maka dari itu pembahasan
ini menarik sekali untuk dibahas. Simak selengkapnya pada tulisan ini.
1
Mereka
bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu
adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah
kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu
ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari
pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (Q.S.
Al-Baqarah : 189)
Ayat di atas menjelaskan tentang perihal bulan sabit.
2
Mereka
bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia)
dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan
mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan
berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak
henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu
(kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di
antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah
yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah : 217)
Ayat di atas menjelaskan tentang masalah
berperang pada bulan Haram (Muharram, Rajab, Dzulqaidah dan Dzulhijjah).
3
Mereka
bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya
terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu
apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan."
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
(Q.S. Al-Baqarah : 219)
Ayat di atas menjelaskan tentang perihal
khamr (minuman memabukkan) dan judi. Ayat di atas juga menjelaskan tentang
ukuran seseorang perlu bersedah dan bertabarrtu’ (memberikan santunan sunat).
(Baca Juga : Surah-Surah Yang Menceritakan Nabi Musa)
4
tentang
dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim,
katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu
bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa
yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 220)
Ayat di atas menjelaskan tentang anak yatim.
5
Mereka
bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu
kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di
waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan
Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Q.S. Al-Baqarah : 222)
Ayat di atas menjelaskan perihal haidh.
6
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Q.S. Al-A’raaf : 187)
Ayat di atas mengisahkan tentang orang yang
bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kapan terjadinya
kiamat. Beliau menjawab bahwa pengetahuan tentang kiamat itu hanya Allah saja
yang tahu.
7
Mereka
menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah:
"Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan
taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang
beriman." (Q.S. Al-Anfaal : 1)
Ayat di atas menjelaskan tentang pembagian
harta rampasan perang (al-anfal).
8
Dan mereka
bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Q.S.
Al-Israa’ : 85)
Ayat di atas menjelaskan tentang perihal
roh/ruh.
9
Mereka
akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah:
"Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya." (Q.S. Al-Kahf : 83)
Ayat di atas menjelaskan tentang siapa itu
Dzulkarnain dan hubungannya dengan tembok Ya’juj dan Ma’juj. Untuk kisah
selengkapnya bisa dibaca pada ayat selanjutnya.
10
Dan mereka
bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku
akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, (Q.S. Thaahaa : 105)
Ayat di atas menceritakan tentang kondisi
saat hari Kiamat, yakni gunung-gunung akan dihancurkan sehancur-hancurnya.
11
(Orang-orang
kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
(Q.S. An-Naazi’aat : 42)
Ayat di atas sebenarnya pertanyaan orang-orang kafir sebagai
ejekan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan karena mereka
mempercayai hari berbangkit.
12
Mereka
menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?."
Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu
mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari
apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu
(waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
cepat hisab-Nya. (Q.S. Al-Maa’idah : 4)
Ayat di atas membahas mengenai makanan yang dihalalkan.
13
Dan mereka
menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah:
"Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali
tidak bisa luput (daripadanya)." (Q.S. Yunus : 53)
Ayat di atas menjelaskan tentang azab yang dijanjikan Allah
‘Azza Wa Jalla.
Itulah pembahasan kita mengenai ayat-ayat Al-Quran yang
menyebutkan tentang “mereka bertanya kepadamu”. Semoga pembahasan ini menambah
wawasan kita seputar agama Islam dan Al-Quran sehingga kita dapat lebih dekat
lagi dengan Al-Quranul Karim.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment