Ayat Al-Quran Tentang Yahudi |
Orang-orang Yahudi banyak sekali dibahas Al-Quranul Karim.
Al-Quran menggambarkan bagaimana sifat orang Yahudi itu sebenarnya. Allah
Ta’ala banyak mencela dan menghinakan mereka disebabkan kezaliman mereka
terhadap Allah dan Rasul-Nya. Yahudi mengaku mereka mentaati Allah padahal sebenarnya
tidak. Mereka mengaku beriman kepada Musa ‘alaihissalam padahal sebenarnya
tidak. Mereka mengaku mentaati apa yang ada di dalam Taurat, padahal sebenarnya
tidak.
Pada tulisan kali ini kami akan menunjukkan ayat-ayat
Al-Quran yang berhubungan dengan Yahudi. Simak selengkapnya pada tulisan ini.
1
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu
karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang
yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara
keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). (Q.S. Al-Maa’idah :
18)
2
Hai
Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan
dengan mulut mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum
beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat
suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar
perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka
merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan:
"Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah oleh mereka) kepada kamu,
maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah."
Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak
akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah
orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh
kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (Q.S.
Al-Maa’idah : 41)
3
Mereka
itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang
haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka
putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika
kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu
sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara
itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
adil. (Q.S. Al-Maa’idah : 42)
4
Sesungguhnya
Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh
nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan
pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab
Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut
kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar
ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
kafir. (Q.S. Al-Maa’idah : 44)
5
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Maa’idah :
51)
6
Maka
kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang
munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata:
"Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan
mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari
sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka
rahasiakan dalam diri mereka. (Q.S. Al-Maa’idah : 52)
7
Dan
apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan:
"Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan
kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan
Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (Q.S. Al-Maa’idah : 61)
8
Dan
kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat
dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang
mereka telah kerjakan itu. (Q.S. Al-Maa’idah : 62)
9
Orang-orang
Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan
merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah
mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka;
Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Quran yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran
bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan
kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api
peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (Q.S. Al-Maa’idah :
64)
10
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa
saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S.
Al-Maa’idah : 69)
11
Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya
kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang
Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu
(orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena
sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. (Q.S. Al-Maa’idah : 82)
12
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka,
tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Q.S. Al-Baqarah : 62)
13
Dan
orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak
mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan
mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang
apa-apa yang mereka berselisih padanya. (Q.S. Al-Baqarah : 113)
14
Dan
mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau
Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak,
melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim)
dari golongan orang musyrik". (Q.S. Al-Baqarah : 135)
(Baca Juga : Ayat Al-Quran TenTang Matahari)
15
ataukah
kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il,
Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau
Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah,
dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari
Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang
kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)
16
Sungguh
Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah
Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.
Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat
dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah
benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka
kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 144)
17
Dan
sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani)
yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak
akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan
sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu,
sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.
(Q.S. Al-Baqarah : 145)
18
Orang-orang
(Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal
Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya
sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S. Al-Baqarah : 146)
19
Dan
mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani." Demikian itu
(hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah
bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar." (Q.S. Al-Baqarah :
111)
20
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu. (Q.S. Al-Baqarah : 120)
21
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim
kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan
menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Q.S. Al-A’raaf : 167)
22
Dan
kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari
sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain
lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau
yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan
kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. (Q.S. Al-An’aam :
146)
23
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabiiin orang-orang
Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi
keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan
segala sesuatu. (Q.S. Al-Hajj : 17)
24
(yaitu)
orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang
benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah."
Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian
yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak
disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (Q.S.
Al-Hajj : 40)
25
(Mereka
adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka (Yahudi Bani
Qainuqa’) telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka, dan bagi mereka
azab yang pedih. (Q.S. Al-Hasyr : 15)
26
Katakanlah:
"Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa
sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka
harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar." (Q.S.
Al-Jumu’ah : 6)
27
Ibrahim
bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah
seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah
dia termasuk golongan orang-orang musyrik. (Q.S. Ali ‘Imran : 67)
28
(Yaitu)
orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah
memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul,
sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api." Katakanlah:
"Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku
membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan,
maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang
benar." (Q.S. Ali ‘Imran : 183)
29
Dan
terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu
kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. An-Nahl : 118)
30
Sesungguhnya
diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih
padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara
mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu. (Q.S.
An-Nahl : 124)
31
Yaitu
orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka
berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan
(mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak
mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan
memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan :
"Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami",
tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk
mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat
tipis. (Q.S. An-Nisaa’ : 46)
32
Maka
disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan)
yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, (Q.S. An-Nisaa’ : 160)
Orang-orang
yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang
diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang
bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya
aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun
dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku
kembali." (Q.S. Ar-Ra’d : 36)
33
Orang-orang
Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani
berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka
dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? (Q.S. At-Taubah :
30)
Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan
batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang
yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
(Q.S. At-Taubah : 34)
Yang
demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata
kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang
Yahudi): "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan", sedang
Allah mengetahui rahasia mereka. (Q.S. Muhammad : 26)
Mereka
(orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak." Maha
Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan
apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu
mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (Q.S. Yunus : 68)
Itulah berbagai ayat Al-Quran tentang
Yahudi. Sebenarnya masih banyak lagi ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan
tentang Yahudi. Namun untuk saat ini kami cukupkan sampai di sini karena kami
menganggap ayat-ayat di atas sudah mewakili semuanya. Semoga pembahasan ini
menambah wawasan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
(Baca Juga : Adab Membaca Al-Quran Yang Benar)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment