Seberapa Panaskah Api Neraka?


Seberapa Panaskah Api Neraka?
Seberapa Panaskah Api Neraka?
Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi balasan kepada setiap hamba-Nya sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jikalau seorang hamba berbuat baik maka Allah Ta’ala akan memberikannya pahala dan kebaikan pula. Sebaliknya, jika seorang hamba berbuat buruk maka dia pun akan mendapat dosa dan azab dari Allah ‘Azza Wa Jalla. Tetapi balasan sesungguhnya akan disempurnakan di akhirat. Kelak kita akan mengetahui apakah kita akan ditempatkan di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan atau malah ditempatkan di dalam neraka yang penuh dengan siksaan. Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai seberapa panaskah api neraka. Simak selengkapnya pada tulisan ini.


Allah Subhanahu Wa Ta’ala menggambarkan di dalam Al-Quran bagaimana pedihnya siksaan di dalam neraka.

Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini." (Q.S. Al-Hajj : 19-22)

Neraka itu apinya menyala-nyala dan begitu dahsyat.

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Al-Mulk : 5)

Orang yang di dalam neraka tidak akan dibinasakan sampai mereka mati dan siksaannya juga tidak akan diringankan.

Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Q.S. Faathir : 36)


Wajah yang kita yang selalu dibangga-banggakan juga akan merasakan siksaan neraka dan panasnya api neraka.

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!" (Q.S. Al-Qamar : 48)

Sampai-sampai orang yang berada di neraka berdoa kepada Allah agar dikeluarkan dari neraka dan meminta agar diberi kesempatan lagi untuk berbuat amal kebaikan. Tetapi apa yang dikatakan Allah?

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Q.S. Faathir : 37)

Panasnya terik matahari itu tidak seberapa dibandingkan api neraka.

Katakanlah: "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui. (Q.S. At-Taubah : 81)

Bahkan kata Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa api yang kita nyalakan di dunia ini hanyalah 1 dari 70 bagian dari nyala api neraka Jahannam. Para sahabat saja sampai tidak menyangka hal itu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Api kalian, yang dinyalakan oleh anak Adam, hanyalah satu dari 70 bagian nyala api Jahannam. Para sahabat kemudian mengatakan, ‘Demi Allah! Jika sepanas ini saja niscaya sudah cukup wahai Rasulullah! Rasulullah menjawab, ‘Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing-masingnya semisal dengan nyala api ini’”. (HR. Muslim no. 7344)

Maka dari itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala meminta kita agar memelihara diri kita dan keluarga kita dari siksa neraka yang mana bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah para malaikat yang kasar dan taat kepada Allah Jalla Jalaluh.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-Tahrim : 6)

Kita tidak pernah menyangka dan membayangkan betapa dahsyatnya siksaan neraka dan panasnya api neraka.

Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan. (Q.S. Az-Zumar : 47)

Wahai saudara-saudaraku, kita tidak akan tahan dengan siksaan neraka, kita tidak akan tahan panasnya api neraka. Terkena api sepercik saja kita kesakitan, terik matahari saja sudah membuat kita kepanasan, bagaimana dengan neraka? Mari kita perbaiki diri kita, introspeksi diri dan bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Takutlah kepada Allah yang mana azab-Nya amat keras sekali.

Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. (Q.S. Al-Buruuj : 12)


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment