Ayat-Ayat Al-Quran Yang Menyebutkan Bahwa Orang Kafir Akan Berada di Jahannam


Neraka
Neraka
Begitu banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang orang-orang kafir, bukan hanya itu saja. Allah juga sering mengiringi suatu ayat tentang orang-orang kafir dengan azabnya yaitu neraka Jahannam. Bukan hanya orang-orang yang kafir saja yang akan masuk ke dalam neraka Jahannam, orang-orang yang fasik dan orang-orang musyrik juga akan menjadi penghuni kekal di Jahannam. Jahannam adalah seburuk-buruk tempat kembali, sungguh amat menyesal dan menyedihkan bagi mereka yang masuk ke neraka Jahannam. Ayat-ayat di bawah ini hanyalah sebagian dari ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa orang-orang kafir akan berada di Jahannam kelak, akan tetapi cukup untuk mewakili banyaknya ayat di Al-Quran yang membahas tentang hal ini.

Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? (Q.S. Az-Zumar : 32)

Pada ayat di atas dijelaskan bahwasannya Allah seakan bertanya “Bukankah di Jahannam adalah tempat tinggal orang yang kafir”, akan tetapi pertanyaan Allah ini dalam bentuk retoris, artinya tidak membutuhkan jawaban karena sudah Allah jawab sendiri.

(Baca Juga : Siapakah Ahmad Deedat & Zakir Naik?)

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)." Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (Q.S. Az-Zumar : 71)

Ayat di atas menjelaskan bahwasannya orang-orang kafir kelak akan di bawah ke neraka Jahannam dengan berombong-rombongan, dan pada ayat di atas juga Allah menyebutkan bagaimana kisahnya dan jawaban mereka kelak.

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (Q.S. At-Taubah : 68)

Ayat di atas adalah penjelasan bahwasannya baik itu orang munafik dan orang kafir, tidak perduli dia wanita ataupun pria, mereka sudah diancam Allah dengan neraka Jahannam dan akan kekal di sana. Seperti yang kita ketahui bahwa ancaman Allah pastilah berlaku dan pasti terjadi tanpa keraguan sedikit pun.

Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Q.S. Faathir : 36)

Ayat di atas menjelaskan bahwasannya ketika orang-orang kafir berada di Jahannam, mereka tidak dibinasakan sampai mati dan tidak akan diringankan azab bagi mereka.

maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. (Q.S. Al-Kahf : 102)

Ayat di atas merupakan penegasan bahwa Allah menyediakan neraka Jahannam sebagai tempat tinggal untuk orang-orang kafir.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir? (Q.S. Al-‘Ankabuut : 68)

Ayat di atas juga merupakan penegasan bahwasannya orang-orang kafir tempatnya adalah di neraka Jahannam.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Q.S. Al-Bayyinah : 6)

Ayat di atas menjelaskan tentang makhluk yang paling buruk, yaitu orang-orang kafir, baik itu Ahli Kitab maupun orang-orang musyrik.

(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kapal)

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya." (Q.S. Ali ‘Imran : 12)

Ayat di atas menjelaskan bahwasannya orang-orang kafir kelak akan digiring ke neraka Jahannam yang merupakan tempat yang seburuk-buruknya.

Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (Q.S. Ali ‘Imran : 196-197)

Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang kafir akan ditempatkan di neraka Jahannam.

Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. (Q.S. Al-Israa’ : 8)

Ayat di atas menjelaskan bahwa neraka Jahannam adalah  penjara bagi orang-orang yang tidak beriman alias kafir.

Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?, yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (Q.S. Ibrahim : 28-29)

Ayat di atas menjelaskan bahwasannya orang-orang kafir akan masuk ke dalam neraka Jahannam dan Jahannam adalah seburuk-buruk tempat kediaman.

Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir, (Q.S. Al-‘Ankabuut : 54)

Pada ayat di atas dijelaskan bahwa Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang kafir, jadi tidak ada lagi alasan bagi orang-orang kafir untuk keluar darinya.

Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (Q.S. At-Taubah : 73)

Ayat di atas mempertegas bahwasannya kita diperintahkan Allah untuk bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan orang-orang munafik.

Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (Q.S. Al-Kahf : 106)

Ayat di atas menambah penjelasan Surah Al-Kahf ayat 102 sebelumnya.

Di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah." Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir. (Q.S. At-Taubah : 49)

Ayat di atas juga berbicara bahwasannya Allah menjanjikan orang-orang kafir berada di Jahannam.

Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam, (Q.S. An-Nisaa’ : 140)

Ayat di atas menjelaskan bahwasannya kelak Allah akan mengumpulkan semua orang-orang kafir dan orang-orang munafik di dalam neraka Jahannam.

Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S. At-Tahrim : 9)

Allah Ta’ala memerintahkan kita pada ayat di atas untuk memerangi orang-orang kafir dan orang-orang munafik, serta juga bersikap keras terhadap mereka.

Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Q.S. Al-Mulk : 6)

Ayat di atas juga menjelaskan bahwa orang-orang yang kafir kepada Allah akan mendapatkan azab Jahannam.

Itulah ayat-ayat Al-Quran yang membahas dan menyebutkan bahwa orang-orang kafir akan masuk ke dalam neraka Jahannam kelak. Maka dari itu, sudah seharusnya kita menjaga diri kita dari segala bentuk kekafiran, terlebih lagi di zaman saat ini yang sedang zamannya pemurtadan. Pertebal keimanan, kecintaan dan kerinduan kita kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, niscaya kita akan terlindungi dari yang namanya kekafiran.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:


  1. سُبْحَانَ اللّهُ

    (subhanallah) terus berkarya dalam dakwah islam. Dengan ridho Allah SWT , , آمِــــــــيْنَ آمِــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــيْنَ

    ReplyDelete