 |
| Kapal |
Tidak diragukan lagi bahwasannya Al-Quran adalah benar-benar
firman Allah, tidak ada kecacatan di dalamnya apalagi kontradiksi. Di dalam
Al-Quran banyak sekali mengandung pengetahuan, ilmu dan hikmah. Sehingga dengan
membacanya kita tidak akan pernah mendapatkan sedikitpun kerugian, akan tetapi
malah bertambah ilmu dan keimanan kita terhadapnya. Salah satu hal menakjubkan
Al-Quran adalah bahwa di dalamnya dijelaskan bahwa terdapat pengaruh terhadap
kapal yang sedang berlayar. Apa yang dikatakan Al-Quran?
Dan di
antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai
pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya
dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu
dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur. (Q.S. Ar-Ruum : 46)
Pada ayat di atas dijelaskan bahwasannya Allah mengirimkan
angin salah satu tujuannya adalah agar kapal dapat berlayar. Semua kapal sangat
berpengaruh terhadap angin, tidak peduli dia adalah bahtera yang besar ataupun
perahu kecil sekalipun, kencang tidaknya angin menjadi alasan berlayarnya kapal
di lautan. Apalagi jikalau ada hujan badai maka angin-angin akan berhembus
begitu kencangnya sehingga pelayaran kapal di lautan akan terganggu, bahkan
Al-Quran menjelaskan bahwasannya jikalau angin itu berhembus sedikit sekali
alias anginnya menjadi tenang maka kapal-kapal akan terhenti di lautan.
Jika
Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu
terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur, (Q.S. As-Syuura : 33)
Hanya Al-Quran satu-satunya kitab yang
menjelaskan perihal ini dan sudah terbukti pada kenyatannya bahwa berlayarnya
kapal di lautan pasti selalu memperhatikan angin, terlebih lagi jikalau angin
tersebut tidak tentu keadaannya. Kapal-kapal yang berlayar di lautan itu semua
merupakan nikmat Allah, tanpa izin dan nikmat yang diberikan Allah kapal
tersebut tidak akan dapat berlayar. Tujuan Allah memperjalankan kapal di lautan
adalah agar diperlihatkan Allah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan dan
kebesaran-Nya.
Tidakkah
kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat
Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda
(kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (Q.S.
Luqman : 31)
Lalu apa tanda-tanda kebesaran Allah yang
bisa kita dapati saat melihat kapal-kapal yang berlayar di laut? Banyak sekali,
dengan melihat kapal-kapal tersebut kita semakin sadar bahwasannya Allah itu
Maha Kuasa dan Maha Perkasa, lautan begitu luasnya diciptakan oleh Allah,
dengan itu kita bisa melihat indahnya laut yang diciptakan Allah, bahkan kita
menyadari bahwa kita begitu kecil di hadapannya sehingga membuat kita lebih
bersyukur dan merasa kita tidak ada apa-apanya dibandingkan Allah. Kita juga
bisa melihat berbagai jenis ikan, hewan-hewan laut dan terumbu karang yang
begitu indahnya dan menyejukkan mata jika dipandang.
Apalagi jikalau kita membuka Al-Quran, di
dalamnya terdapat banyak sekali ayat yang membahas tentang kapal, bahtera,
lautan dan lain sebagainya. Maka tidak ada keraguan sedikit pun lagi bahwa
Allah lah yang benar-benar menurunkan Al-Quran ini. Bahkan sekitar 1400 tahun
yang lalu Kitab ini sudah membahas tentang pengaruh angin terhadap kapal-kapal
yang berlayar di lautan. Maka dari itu sudah seharusnya kita menjadi
hamba-hamba yang bersyukur dan senantiasa taat kepada Allah, apalagi atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment