Merpati Putih yang Sering Dijadikan Lambang Roh Kudus |
Yang namanya agama Kristen tentu tidak terlepas dari akidah
dan kepercayaannya mengenai Trinitas, yaitu mengimani bahwa Allah itu Esa dalam
3 pribadi, dan ketiganya adalah 1, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Meskipun
akidah ini sangat membingungkan dan masalahnya tidak akan pernah selesai, akan
tetapi inilah yang menjadi pokok landasan bagi seseorang yang memeluk agama
Kristen. Bukan hanya itu, bagaimanapun juga orang-orang Kristen tidak akan
menganggap ketiganya itu adalah 3 pribadi yang berbeda, karena mereka
menganggap ketiganya adalah satu kesatuan, akan tetapi dalam pembuktian dan
faktanya sehari-hari mereka menyembah 3 tuhan dalam 3 zat yang berbeda
(Baca Juga : Yesus 'Anak Tuhan' Membuktikan Dia Tuhan?)
(Baca Juga : Yesus 'Anak Tuhan' Membuktikan Dia Tuhan?)
Salah satu pribadi dari Trinitas adalah Roh Kudus, Roh Kudus
ini digambarkan sebagai Roh Allah dan dalam keimanan Kristen dialah yang
mewahyukan firman Tuhan kepada para penulis Alkitab. Akan tetapi ada satu hal
yang menarik, bahwasannya Roh Kudus tidak tahu pasti berapa sebenarnya umur
Yesus saat dia memulai pekerjaannya. Perhatikan ayat Alkitab ini dan silahkan
buka Alkitab anda.
Ketika Yesus memulai
pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, (Lukas 3 : 23)
Perhatikan kalimat “kira-kira tiga puluh tahun”. Bagaimana
mungkin Roh Kudus yang disebut Tuhan oleh orang-orang Kristen tidak tahu kapan
tepatnya usia Yesus saat memulai pekerjaannya. Semua Kristen sepakat bahwa
Tuhan itu Maha Mengetahui, Dia tidak mungkin lupa apalagi tidak tahu, terlebih
lagi ini adalah umurnya Yesus yang juga dianggap Tuhan oleh orang-orang
Kristen. Karena menurut anggapan orang-orang Kristen para penulis Alkitab itu
begitu teliti saat menulisnya dan mereka diilhami Roh Kudus saat proses
penulisan.
(Baca Juga : Kesalahan Alkitab Tentang Jasad Fir'aun)
(Baca Juga : Kesalahan Alkitab Tentang Jasad Fir'aun)
Lalu ada yang mengatakan bahwa itu adalah kesalahan dalam
penulisan ataupun penyalinan naskah Alkitabnya, sehingga mereka tidak tahu lagi
pasti berapa sebenarnya teks itu aslinya tertulis, alhasil sang penulis menulis
kata “kira-kira tiga puluh tahun”. Wahai saudara-saudaraku yang Kristen, apapun
alasan yang kalian gunakan dalam hal ini akan membuat kredibilitas Alkitab
sangat lemah, ini membuktikan bahwa tingkat keotentikan Alkitab tidak bisa lagi
dipercaya. Karena hal yang seperti itu saja bisa terdapat kesalahan, apalagi
ayat yang sedemikian banyak dari Kejadian pasal 1 ayat satu sampai Wahyu pasal
22 ayat 21. Hal ini membuktikan bahwa Alkitab bukanlah benar-benar firman
Tuhan, karena jikalau Alkitab itu firman Tuhan maka Tuhan akan menjaganya.
Sebagai perbandingan Al-Quran membuktikan keotentikan
ayat-ayatnya karena tidak terdapat satu kesalahanpun dan tidak terdapat
kekurangan sedikitpun. Karena Tuhan telah berjanji untuk menjaga Al-Quran dan
memeliharanya dari tangan-tangan jahil manusia sampai pada Hari Kiamat kelak.
Jadi dari segi keotentikan kitab saja kita sudah tahu mana agama yang benar dan
mana agama yang salah. Agama yang benar tentu saja Agama Islam, maka dari itu
masuklah ke dalam agama Islam dan sembahlah Allah dengan sebenar-benarnya
menyembah-Nya.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar
memeluk agama Islam.
0 komentar:
Post a Comment