Allah |
Mungkin ada yang bertanya-tanya apakah ada dalil di dalam Al-Quran
yang menyebutkkan tentang nama Allah “Subhanahu Wa Ta’ala.” Apalagi orang-orang
yang berusaha mencari-cari kelemahan dan kekurangan Islam, mereka akan
menggunakan berbagai macam cara. Akan tetapi dengan cara apapun Islam tidak
akan pernah tergoyahkan, karena Al-Islam berdiri kokoh di atas Al-Quran dan Al-Hadits
yang merupakan kebenaran.
Apakah Subhanahu Wa Ta’ala itu? Subhanahu Wa Ta’ala berarti “Yang
Maha Suci dan Yang Maha Tinggi.” Kalau kita satukan dengan nama Allah menjadi
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka artinya “Allah Yang Maha Suci dan Yang Maha
Tinggi.” Kalimat ini adalah salah satu pengiring jikalau menyebutkan ataupun
menuliskan lafadz Allah, karena kita sangat dianjurkan untuk mengiringinya
dengan pujian kepada Allah. Contoh lainnya seperti ‘Azza Wa Jalla, Tabaraka Wa
Ta’ala, Jalla Jalaluh, dan lain sebagainya. Ini semua adalah bentuk pujian
sekaligus panggilan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena sebagai
makhluk-Nya kita diperintahkan untuk senantiasa bertasbih dan memuji-Nya.
maka
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang
bersujud (shalat), (Q.S. Al-Hijr : 98)
Lalu persoalan apakah ada nash ataupun dalilnya di Al-Quran?
Jawabannya adalah ada, bahkan lebih dari 1. Contohnya ialah,
Dan
mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal
Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan
mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan
perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha
Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. (Q.S. Al-An’aam : 100)
Dan
mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah."
Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak
diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah
dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu). (Q.S. Yunus :
18)
Dan
Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak
ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang
mereka persekutukan (dengan Dia). (Q.S. Al-Qashash : 68)
Telah
pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan
(datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan. (Q.S. An-Nahl : 1)
Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari
apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. (Q.S. Al-Israa’
: 43)
Dan
mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi
seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan
tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang
mereka persekutukan. (Q.S. Az-Zumar : 67)
Ayat-ayat di atas semuanya adalah contoh penyebutan Allah
Subhanahu Wa Ta’ala secara jelas dan gamblang. Jadi, sekitar ada 6 ayat yang
menyebutkan “Subhanahu Wa Ta’ala” yang mana tentu saja ini bermakna kepada Allah,
bukanlah kepada yang lainnya. Karena kita memuji-Nya, mengagungkan-Nya dan
bertasbih kepada-Nya, Robb semesta alam, bagi-Nyalah segala pujian, baik di
dunia maupun di akhirat.
Dan
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah
segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya
kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Q.S. Al-Qashash : 70)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment