Kumpulan Doa-Doa Nabi Ibrahim 'Alaihissalam di Dalam Al-Quran


Berdoa
Berdoa
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah salah satu nabi yang sangat populer di dunia, bahkan beliau dijuluki sebagai bapak para nabi, karena banyak para nabi yang lahir melalui beliau. Beliau juga dijuluki sebagai bapak monotoisme (bapak agama tauhid) dan bapak 3 agama, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam. Di dalam agama Yahudi dan Nasrani Nabi Ibrahim ‘alaihissalam disebut sebagai Abraham. Sedangkan di dalam Islam disebut Ibrahim. Banyak sekali keutamaan Nabi Ibrahim yang dijelaskan di dalam Al-Quranul Karim, sampai-sampai Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabadikan namanya sebagai nama surah di Al-Quran, yaitu Surah ke-14 dengan nama Surah Ibrahim. Kisahnya pun banyak sekali dijelaskan di Al-Quran, baik itu ketika beliau bersama anaknya (Nabi Isma’il ‘alaihissalam), ketika beliau mendakwahkan ajaran tauhid kepada kaumnya, ketika beliau mendakwahkan pesan-pesan Allah kepada ayahnya dan banyak lagi yang lainnya. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang berbagai doa-doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam di dalam Al-Quran.

1

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". (Q.S. Al-Baqarah : 126)

Ayat di atas adalah doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam untuk negeri Mekkah, atas doa beliau negeri Mekkah saat ini begitu subur dan aman.
2

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)

Ayat di atas adalah doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bersama Nabi Isma’il ‘alaihissalam saat membina dasar-dasar Ka’bah.
3

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah : 128)

Ayat di atas juga merupakan doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bersama anaknya, doa yang begitu indah dan sangat dianjurkan untuk kita amalkan di kehidupan sehari-hari.
4

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.  (Q.S. Al-Baqarah : 129)

Ayat di atas adalah do’a Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bersama Nabi Isma’il ‘alaihissalam agar Allah mengutus seorang Rasul di negeri Arab. Allah Subhanahu Wa Ta’ala pun mengabulkan doa mereka dengan mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

5

(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,  dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,  dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,  dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat", (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 83-91)

Do’a di atas adalah doa yang begitu indah yang pernah dipraktekkan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

6

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (Q.S. Ibrahim : 35-41)

Doa di atas adalah doa saat Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berada di padang tandus di Arab, doa begitu indah dan dapat kita gunakan saat kita berdoa

Itulah do’a-do’a Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Do’a-do’a di atas dapat kita gunakan dan kita amalkan di kehidupan sehari-hari, karena sebaik-baik do’a adalah do’a yang terdapat di Al-Quran dan Al-Hadits. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh orang-orang sholeh sebelum kita, apalagi beliau adalah Nabi dan kekasih Allah ‘Azza Wa Jalla.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment