Taubatlah |
Tidak ada keraguan tentang hari Kiamat, hari Kiamat akan
terjadi dan itulah ketetapan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Katakanlah:
"Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu
mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 26)
Setelah itu semua, akan tiba hari di mana musuh-musuh Allah
Ta’ala digiring ke neraka dan dikumpulkan semuanya,
Dan
(ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke dalam neraka, lalu
mereka dikumpulkan semuanya. (Q.S. Fushshilat : 19)
Saat sampai ke neraka, semua anggota badan
akan bersaksi, baik itu telinga, mata dan kulit sekalipun, akan tetapi mulut
dikunci dan ditutup oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sehingga
apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka
menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S.
Fushshilat : 20)
Di ayat lainnya Allah Ta’ala berfirman,
Pada
hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan
memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (Q.S.
Yaasiin : 65)
Saat itu orang-orang yang berdosa akan
bertanya kepada kulit mereka kenapa mereka menjadi saksi atas perbuatan yang
pernah dilakukan dahulu. Kulit pun menjawab bahwa Allah-lah yang telah
membuatnya pandai berkata dan mengingatkan sekali lagi bahwa Allah-lah yang
telah menciptakannya serta hanya kepada-Nyalah dia akan dikembalikan.
Dan
mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?"
Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai
berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang
menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan." (Q.S. Fushshilat : 21)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerangkan kepada
orang-orang yang tadi bahwa dia tidak akan tersembunyi dari kesaksian telinga,
mata dan kulitnya, bahkan dia mengira bahwa Allah Ta’ala tidak mengetahui kebanyakan
dari apa yang dia kerjakan.
Kamu
sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan
dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui
kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Fushshilat : 22)
Allah Ta’ala menjelaskan bahwa itu hanyalah
prasangkanya saja, dan prasangkanya salah besar.
Dan
yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia
telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
(Q.S. Fushshilat : 23)
Wahai saudara-saudaraku, sudah semestinya kita
mengintrospeksi diri kita sendiri, sudah seharusnya kita mentaati Allah
Subhanahu Wa Ta’ala dan menyadari bahwa kita akan dimintai pertanggung jawaban
di Akhirat kelak.
Tiap-tiap
diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (Q.S. Al-Muddatstsir :
38)
Apakah Allah tidak
memperhatikan diri kita? Demi Allah, Dia memperhatikan setiap perbuatan kita,
Dia kelak akan menanyai kita. Lalu kita tunggu apalagi? Apakah kita berdiam
diri saja dan mengabaikannya? Cukuplah ayat di bawah ini sebagai renungan bagi
kita,
Dan
peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu
semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan
yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun
tidak dianiaya (dirugikan). (Q.S. Al-Baqarah : 281)
Peliharalah diri kita dari azab yang terjadi
pada hari yang saat itu kita semua akan dikembalikan kepada Allah Jalla Jalaluh.
Mari kita perbaiki diri kita dan terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala.
(Baca Juga : Fakta Al-Quran Yang Terbukti Saat Ini)
(Baca Juga : Fakta Al-Quran Yang Terbukti Saat Ini)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment